Oknum Lurah di Langkat Nyambi Pelaksana Road Race yang Diduga Abai Pajak Hiburan

DETIKINDONESIA.CO.ID, LANGKAT – Oknum Lurah di Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara nyambi sebagai ketua pelaksana event balap motor yang digelar SRT Open Road Race 2024 Langkat, di sirkuit non permanen Alun-alun Kota Stabat kini menjadi perbincangan publik.

Pasalnya, pada ajang road race yang di gelar pada Minggu 28 April 2024 lalu, yang diketuai panitia pelaksana oknum Lurah berinisial ARS, S.STP dan dibuka lansung Pj Bupati Langkat H.M Faisal Hasrimy AP, M.AP, diduga sengaja abaikan pembayaran retribusi pajak hiburan.

“Saya sdh koordinasi dengan Dispenda Pak, buat membayar retribusi,” sebut oknum Lurah yang juga ketua pelaksana kegiatan open road race, kepada Orbitdigitaldaily.com, saat dikonfirmasi, Senin (6/4/2024) sore.

Baca Juga :  Tentang Pelayanan Publik di Pemkab Langkat, Misno Sebut Belum Layak dapat Peningkatan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Disinggung awak media terkait pajak hiburan yang dikabarkan belum di bayar oleh pihak pelaksana ke Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat, ARS Ketua Pelaksana kegiatan seolah berkila dan tidak mengetahui adanya pembayaran pajak.

“Nggak ngerti pak, tiba-tiba dibilang tagihan untuk retribusi begitu, dirinya pun bingung untuk retribusinya dimana,” kila oknum Lurah yang juga ketua pelaksana kegiatan tersebut.

Ditanya kembali soal pembayaran pajak retribusi kedinas terkait, oknun ASN yang juga ketua pelaksana event balap motor yang digelar SRT Open RoadRace 2024 Langkat, ia
menyampaikan saya tiba-tiba selesai kegiatan ada pajaknya.

“Saya akan berkordinasi dulu, maksudnya sistem pembayarannya dimana, retribusinya,” kila ARS kembali yang terkesan mengalihkan konfirmasi wartawan.

Menanggapi soal pajak retribusi event balap motor SRT Open RoadRace 2024 Langkat, pada Minggu 28 April 2024 lalu. Defin salah satu ASN Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Langkat mengungkapkan sampai saat ini belum ada konfirmasi dari penyelenggara.

“Belum ada konfirmasi dari penyelenggara event dalam hal membayar pajaknya. saya lagi tugas lapangan, masih ada 2 Desa lagi yang harus dikunjungi,” sebut Defin, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsAppnya.

Diketahui perlombaan balapan motor yang di ikuti 189 pembalap dari penjuru Kota di Pulau Sumatra yang digelar di sirkuit non permanen tepatnya Alun-alun Kota Stabat.

Sebelumnya menurut salah satu sumber yang enggan disebut identitas dalam pemberitaan menyampaikan, ketua pelaksaan dari event kegiatan SRT Open RoadRace 2024 Langkat statusnya juga Lurah.

“Sampai saat ini dikabarnya Ketua panitia pelaksana belum membayar pajak hiburan dari kegiatan tersebut,” ujar sumber kembali meminta tidak namanya dalam pemberitaan.

Ia pun menuturkan jika kami melaksanakan perlombaan roadrace selalu menyampaikan surat dan mengikuti aturan ke istansi terkait di Pemkab Langkat maupun pihak kepolisian.

“Dulu kalau kami buat event perlombaan roadrace, sebelum pelaksaan kegiatan selalu kami selesaikan untuk administrasi surat- menyurat serta izin ke istansi terkait dengan peraturan,” tutup sumber, kepada awak media ini.