DETIKINDONESIA.CO.ID, LANGKAT – Oknum personel Polres Langkat mengalami luka usai bentrok antar anggota OKP Ikatan Pemuda Karya (IPK) dan FKPPI (Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI dan Polri) yang berlokasi di Dusun Tanjungbalai Desa Beruam, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada Minggu (9/7/2023) kemarin.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat HS, SH, MH, SIK, melalui Kasi Humas AKP Yudianto kepada awak media, pada Senin (10/7/2023).
Dalam keterangan Kasi Humas, personel yang mengalami luka-luka yakni anggota Sat Intel Polres Langkat atas nama Risky Akbar.Korban yang mengalami luka di bawah pelipis mata sebelah kanan, lecet di bawah hidung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saat itu petugas tengah melakukan pengamanan dan akibat bentrokan tersebut salah satu orang anggota Polres Langkat mengalami luka-luka. Saat ini yang bersangkutan tengah dirawat di Puskesmas Kuala,” terang AKP Yudianto.
Bahkan lanjutnya, bentrokan tersebut menewaskan anggota IPK Simson Sembiring warga Dusun Sampan Getek, Desa Kwala Musam, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat.
Ia mengalami luka bacokan di sekujur tubuh dan meninggal dunia saat dalam perjalanan dibawa ke Klinik Dr Indra, Kecamatan Selesai.
“Kemudian korban luka lainnya bernama Sultan yang merupakan anggota IPK Kabupaten Langkat. Korban mengalami luka bacok di kepala dan mendapat pertolongan pertama di Puskesmas Kuala. Lalu dirujuk ke RS Delia Stabor,” ucap Yudianto.
Bentrok Bermula dari Kegiatan Super Gasstrack
Dalam keterangan tersebut AKP Yudianto juga menyampaikan, bentrokan bermula saat PC FKPPI Kabupaten Langkat adakan kegiatan Super Gasstrack 2023 di Dusun Mberlagan, Desa Besadi, Kecamatan Kuala pada Minggu 9 Juli 2023 pukul 18.30 WIB. Tak jauh dari lokasi, DPD IPK Kabupaten Langkat juga mengadakan kegiatan kuda lumping.
“Lalu rombongan PC FKPPI melintas di Dusun Tanjungbalai, Desa Beruam. Kemudian rombongan PC FKPPI dilempari dengan batu dari arah kebun sawit milik PT LNK oleh masa dari DPD IPK,” jelas Yudianto.
Mendapat serangan lanjut Kasi Humas, massa dari PC FKPPI langsung turun dari mobil dan menyerang massa DPD IPK dengan menggunakan senjata tajam.
“Selanjutnya anggota Polres Langkat yang melakukan pengamanan berusaha melerai dan mengamankan lokasi namun petugas malah dilempari dengan menggunakan batu oleh massa dari DPD IPK,” ujar Yudianto.
Pada bentrok tersebut juga mengakibatkan korban Sultan (21) Mahasiswa, warga Medan Jalan Ayahanda Gang Talam Medan (Anggota IPK Kabupten Langkat alami luka bacok di kepala, dan pertolongan pertama ke Puskesmas Kuala lalu di rujuk ke RS Delia Stabor.
“Dan dalam bentok antar OKP Ikatan Pemuda Karya (IPK) dan FKPPI, personil Polres Langkat berhasil mengamankan 2 (dua) orang diduga pelaku pelemparan yakni, Apriliandi alias Goseng (27) warga Lingkungan Banten Kelurhan Pekan Kuala Kecamatan Kuala yang juga anggota IPK,” lanjutnya AKP Yudianto.
Selanjutnya Linggem Ginting (46) warga Dusun Perpulungen Desa Namo Mbelin Kecamatan Kuala (anggota IPK Langkat). Saat ini kedua pelaku telah diamankan di Sat Reskrim Polres Langkat guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Hingga saat ini situasi telah aman dan baik dan personil Polres Langkat masih melakukan stand by dan pengamanan di Polsek Kuala,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TEGUH |
Editor | : MUFIK |
Sumber | : |