Sementara itu Satriani Lasanisa yang merupakan anak kandung Almarhum Lasanisa membenarkan terkait mediasi tersebut, Satriani juga sangat menyesali dengan sikap pihak keluarga dari Bacan ( Rahman) yang memutar balikkan fakta.
“Lahan orang tua saya itu, baru selesai mediasi bulan lalu dengan La uta di Polsek Obi, dihadapan Kapolsek Obi semua kebenaran sudah terungkap, dan lahirlah surat kesepakatan bersama antara wa bia dan saya, jadi kalau ada yang merasa tidak puas dengan surat itu, silahkan bikin gugatan ke pengadilan saja, bukan main terobos-terobos saja,” terangnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Satriani juga menambahkan bahwa, pasca mediasi di Polsek Obi tersebut, tidak ada aktivitas yang dilakukan oleh pihak keluarganya.
” Justru sebenarnya yang memicu ketegangan adalah pihak keluarga Nenek Salma yang dimotori oleh Hafid, tanpa ada mediasi dan pembicaraan awal mereka main serobot-serobot saja,” tambah dia.
Hendra juga melanjutkan bahwa, dirinya akan tetap duduki lahan ini sampai ada keputusan resmi yang berkekuatan hukum tetap yang menyatakan bahwa keluarga saya kalah, baru saya dan keluarga angkat kaki dari lahan ini, selama itu tidak ada, maka keluarga Lasanisa masih memegang penuh hak atas lahan ini sesuai dengan dokumen-dokumen yang ada.
“Selama ini saya diam, tidak memberitakan atau melaporkan apapun tindakan yang keluarga Rahman dan Lauta CS lakukan di lokasi hanya karena faktor perasaan karena mengingat kekeluargaan, tapi tunggu saja kalau kalian mau main begitu, akan saya layani,” tegasnya
Sementara itu Hafid saat di temui awak media, menjelaskan bahwa kehadirannya dilokasi sebagai menantu dari bapak Rahman yang mau menengahi persoalan ini.
” Kalau memang ibu Busria dan Hendra tidak puas silahkan naik ke pengadilan,” ucapnya.
Sedangkan Kapolsek Obi iptu Ferizal adi P, S.Tr,K,SIK saat di konfirmasi Via Whatsapp, membenarkan terkait mediasi di Polsek tersebut, menurut beliau kesepakatan telah ada jadi kalau memang ada yang tidak puas dengan kesepakatan itu, seharusnya naik ke pengadilan. (red)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Abdila Moloku |
Editor | : Delvi |
Sumber | : |
Halaman : 1 2