Selain itu, ia menekankan bahwa pelayanan publik yang berkualitas hanya dapat terwujud jika masyarakat memiliki keberanian untuk menyampaikan aspirasi dan mengambil tindakan.
Hery juga menjelaskan bahwa Ombudsman menjalankan tugasnya berdasarkan tiga prinsip utama, yaitu keimanan, ketakwaan, dan kesabaran.
“Keimanan ditanamkan melalui rukun iman, ketakwaan diwujudkan dengan rukun Islam, dan kesabaran menjadi kunci dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai langkah konkret, Ombudsman berencana memperluas edukasi dan sosialisasi terkait pengawasan layanan publik melalui berbagai forum keagamaan, termasuk masjid dan majelis taklim.
Ke depan, Ombudsman akan terus meningkatkan efektivitas pengawasan dengan merespons laporan masyarakat secara cepat, akurat, dan transparan.
Berbagai strategi akan diterapkan guna memastikan setiap aduan segera ditindaklanjuti dengan solusi konkret.
“Kami bekerja bukan hanya dengan kata-kata, tetapi dengan aksi nyata. Setiap laporan yang masuk adalah amanah yang akan kami perjuangkan demi pelayanan publik yang lebih baik,” tegas Hery.
Dalam kesempatan yang sama, Dewan Pembina Yayasan Makrifatul Ilmi, Talim, menyampaikan harapannya agar Ombudsman terus berperan dalam memperkuat fungsi masjid dalam kehidupan sosial masyarakat.
“Kami berharap Ombudsman dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih aktif dalam mengawasi layanan publik dan tidak ragu untuk melaporkan berbagai penyimpangan,” ujar Talim.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : BERITA AJA |
Halaman : 1 2