Ormas Muhammadiyah Deklarasikan Diri Sebagai ‘Relawan Matahari NTT’ Dukung Simon Petrus Kamlasi

Senin, 7 Oktober 2024 - 17:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, KOTA KUPANG – Calon Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi mengapresiasi deklarasi dukungan yang digelar Relawan Matahari NTT yang terdiri dari Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Islam Muhammadiyah di Kupang NTT, Minggu, 06/10/2024 sore.

“Kami menyampaikan ucapan terima kasih. Muhammadiyah menjadi satu, Relawan Matahari NTT,” kata Simon Petrus Kamlasi atau yang kerap disapa SPK Via Whatssap pada (01/10), beberapa hari lalu.

Ia meyakini hal demikian pula lantaran adanya campur tangan Tuhan yang menghendaki hingga terselenggaranya deklarasi itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tanpa ada pencerahan dari Tuhan dan kesadaran dari kita, tidak bisa menjadi seperti ini,” tutur SPK.

Menurut Cagub dengan nama paket SIAGA itu, tentu kemunculan relawan bukanlah karena dia merupakan keturunan ‘Putra Timor’ dan beragama Kristen, melainkan hemat dia bahwa di dalam Muhammadiyah sendiri ada vaksum Muhammadiyah Krsiten yang simpul-simpul itu berada diwilayah Indonesia Timur.

Baca Juga :  SBGN Malut, Gugat PT. FTM Di Disnaker Dan Pengadilan Negeri Ternate

Sementara itu, Ketua Relawan Matahari NTT, Burhan Ansari pun menyebut, dukungan relawan Muhammadiyah kepada SIAGA merupakan hal yang sudah tepat.

Sebab, kata dia, Ormas tersebut memiliki jiwa Islami yang berkemajuan dan moderat, seperti nilai yang dituangkan Presiden Pertama RI Soekarno.

“Kita ingin tunjukkan bahwa benar-benar Islam yang berkemajuan yaitu mampu merawat nilai-nilai kebhinekaan dalam kemajemukan,” ujar Burhan.

“Bung Karno dulu dibuang ke Maluku dan dia menulis Panji Islam. Islam berkemajuan itu merupakan istilah saat Bung Karno menulis risalah itu. Disisi lain, Bung Karno pula merupakan menantu dari ulama Hassan Din yang merupakan salah satu tokoh Muhammadiyah ayah dari Ibu Fatmawati. Setelah itu, Bung Karno dibuang ke Ende dan melahirkan Pancasila sebagai Kalimatun Sawa ‘titik temu’ semua elemen masyarakat dan bangsa, terkhusus NTT yang hari ini masih menjalankan nilai- nilai Pancasila tersebut,” lanjut Burhan

Baca Juga :  Susul PBNU, PP Muhammadiyah Terima Konsesi Tambang dari Pemerintah

Meski demikian, Burhan mengatakan bahwa pihaknya dengan tegas menolak dan menghindari politisasi agama. Sebab kata dia, hal demikian dapat berpotensi merusak kebhinnekaan bangsa.

“Kami melihat secara nyata, banyak program dan kinerja Pak Simon Petrus Kamlasi yang memiliki keberpihakan terhadap kepentingan umat, terkhusus masyarakat di NTT, diantaranya; program pengadaan air bersih, industri olahan di NTT, tanaman holtikultura dan masih banyak program lainnya,” papar Burhan.

Untuk itu, Aktivis Muda Muhammadiyah yang kini bersatu dan menamakan diri ‘Relawan Matahari NTT’ merasa memiliki tanggung jawab sejarah.

“Bagaimana tidak? pendahulu kami adalah para pendiri yang ikut melahirkan republik ini. Republik yang disepakati dalam kerangka pancasila, sebagai anti tesis dari pemikiran ke-Islaman yang progresif, berkemajuan dengan wawasan kebangsaan yang diimpikan.

Baca Juga :  Ada Apa Ya, Dari Waktu Ke Waktu Pemilih Muhammadiyah Berkurang

Diketahui, Relawan Matahari NTT sendiri terdiri dari ratusan aktivis Muhammadiyah yang pernah berkecimpung di berbagai organisasi Otonom bentukan Kyai Haji Ahmad Dahlan, seperti Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Pemuda Muhammadiyah (PM), dan Nasyiatul Aisyiah (NA).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : FAIDIN
Editor : YULIANA
Sumber :

Berita Terkait

Kampung Duri Kosambi Rayakan Lebaran Antar Kampung, Fachry Dukung Jadi Warisan Budaya
Kesibukan Malam Takbiran di Jakarta: Polisi Gambir Jamin Kelancaran Lalu Lintas Menyambut Idul Fitri
Jelang Idul Fitri, PT Wanatiara persada Salurkan 2 Ton Sembako Di 8 Desa Lingkar Tambang 
Sambut Idul Fitri, PT Wanatiara Persada Bagi-Bagi THR dan Sembako ke 1.017 Karyawan dan Warga
RW 015 Kemirimuka Gelar Kegiatan Berbagi, Sinergi Eka Hospital dan Propindo Sedayu
Kepala Desa Waigoiyofa Laporkan Dugaan Pencemaran Nama Baik ke Polres Kepulauan Sula
Polres Halsel Dibawah Kepemimpinan Hendra Gunawan, Diapresiasi GAMKI
Gubernur Maluku: Keamanan Menjelang Idul Fitri 1446 H Tetap Kondusif

Berita Terkait

Selasa, 1 April 2025 - 15:57 WIB

Kampung Duri Kosambi Rayakan Lebaran Antar Kampung, Fachry Dukung Jadi Warisan Budaya

Selasa, 1 April 2025 - 14:56 WIB

Menteri UMKM Maman Abdurrahman Gelar Open House di Rumah Dinasnya

Senin, 31 Maret 2025 - 20:59 WIB

Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Islam Jaga Spirit Ramadan Usai Idulfitri

Senin, 31 Maret 2025 - 13:44 WIB

Ribuan Umat Muslim Laksanakan Salat Idul Fitri 1446 H di Jatinegara

Senin, 31 Maret 2025 - 07:26 WIB

Oknum Polisi di Sikka Cabuli Dua Remaja, Salah Satu Korban Bakar Diri hingga Tewas

Senin, 31 Maret 2025 - 04:36 WIB

Kesibukan Malam Takbiran di Jakarta: Polisi Gambir Jamin Kelancaran Lalu Lintas Menyambut Idul Fitri

Minggu, 30 Maret 2025 - 13:31 WIB

IKA Trisakti Matangkan Pemilihan Ketum 2025-2028, Usung Musyawarah Mufakat

Sabtu, 29 Maret 2025 - 21:08 WIB

Tinjau Pos Pelayanan Mudik di Terminal Pulogebang, Kapolri Imbau Pemudik Jaga Keselamatan

Berita Terbaru

KALIMANTAN TIMUR

Kasatgas Humas Perkuat Sinergitas di Pos PAM Saat Hari Raya

Selasa, 1 Apr 2025 - 20:52 WIB

Bupati Andi Rudi Latif (tengah) bersama Wabup H. Bahsanuddin (kiri) dan Ketua DPRD Tanbu, Andrean Atma Maulani serta jajaran Pemkab Tanah Bumbu menyambut warga dalam Open House Idul Fitri di kediamannya.

KALIMANTAN SELATAN

Bupati Tanah Bumbu Gelar Open House Idul Fitri, Warga Antusias Hadir

Selasa, 1 Apr 2025 - 18:02 WIB