Outbound Kepala Desa di Langkat ke Berastagi Terkesan Mencari Keuntungan Oknum Tertentu

Senin, 20 Maret 2023 - 22:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, LANGKAT – Dari 240 Kepala Desa, 23 Kecamatan di Kabupaten Langkat. Kini hampir seluruh Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Langkat, Sumut, mengikuti pelaksanaan Outbound atau pelatihan peningkatan kapasitas sumber daya aparatur pimpinan desa Kabupaten Langkat, yang kali ini diadakan disalah satu hotel di Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Pasalnya kegiatan yang dimulai pada hari Minggu (19/3/2023) lalu, hingga kini, terkesan mencari keuntung oknum pejabat tertentu dan kini menjadi perbincangan publik.

Informasi yang dihimpun awak media, Bimtek/Outboun ke Berastagi direncakan berakhir pada Rabu (22/3) mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tidak hanya itu, menurut informasi dari beberapa aparat Pemerintahan desa di Langkat, pada hari Senin (20/3/2023) menyebutkan, setiap desa berangkat 1 orang, yang diprioritaskan bagi para kepala desa (Kades). Bahkan ada yang mewakili kepala desa, kegiatan seperti ini bisa beberapa kali dilakukan ditahun ini.

Baca Juga :  Silaturahmi dengan Kepala Dinas PMD Langkat, DPD LPM: Ucapkan Terimaksih

Tidak sampai disitu, informasi yang didapat, untuk mengikuti kegiatan Outbound, kepala desa menyetor anggaran sebesar Rp3,5 juta per orang, untuk biaya oprasional berupa SPPD (Surat Perintah Perjalanan Dinas) nantinya dibebani pada Alokasi Dana Desa (ADD) atau APBDes desa masing-masing.

“Dimulai hari minggu kami berangkat ke Berastagi, dan akan pulang pada Rabu mendatang,” sebut salah satu kepala desa yang enggan disebutkan identitasnya.

Menanggapi hal tersebut Ketua Dewan Pengurus Kabupaten (DPK) Perkumpulan Mediasiber Indonesia (PJMI) Langkat, Enis Safrin Adlin yang dimintai tanggapan terkait kegiatan pembimtekan atau Outbound Kades di Berastagi, pihaknya sangat tidak setuju, itu sama saja menghaburkan uang rakyat.

“Kegiatan Outbound terkesan mencari keuntung oknum pejabat tertentu, dan diduga akan menguras Dana Desa (DD) di Langkat. Kami minta Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK-RI) untuk mengaudit penggunaan dana desa yang terkesan ada permainan dalam penggunaan Dana Desa di Kabupaten Langkat,”lanjut Ernis.

Baca Juga :  Bupati Freddy Thie Upayakan Absensi Tenaga Guru dan Nakes Menggunakan Sidik Jari

Sebelumnya Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi sudah menyampaikan, bagi perangkat desa jangan berulangkali melaksanakan yang namanya Bimtek. Namun nyatanya, larangan itu tidak di gubris, khusus-nya di Kabupaten Langkat.

“Terkait pembimtekan atau Outbound yang di ikuti oleh Kades di Langkat, ke Berastagi itu, sudah pasti diketahui Plt Bupati Langkat,” tutur Enis dengan menyebutkan, ada apa ini ?.

Secara terpisah, Plt Kadis PMD Kabupaten Langkat Basrah Pardomuan yang dikonfirmasi wartawan melalui aplikasi WhatApp, terkait kepala desa mengikuti Outbound/Bintek di Berastagi, pihaknya membenarkan. “Benar,” cetus Basrah.

Disinggung terkait Bimtek maupun Outbond, apakah dibenarkan menggunakan Dana Desa, Basrah menjawab, bentar, nanti saya lihat dulu.

Baca Juga :  Penilaian SKTT Diduga Tak Transparan, Ratusan PPPK Dikabarkan akan Demo Besok

“Bentar, nanti saya lihat dulu,” jawab Plt Kadis PMD Langkat.

Hingga berita ini dikirim keredaksi, Plt Kadis PMD terkesan bungkam dengan tidak membalasan terkait konfirmasi yang ditanya oleh wartawan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Fiqram
Sumber :

Berita Terkait

Cerita Nia dan Bambang, Petani Binaan Harita Nickel yang Sukses Jadi Pemasok Bahan Pangan
Langgar Edaran Mendagri, Kades  Dowora Eli Saleh Nekat Bagikan BLT Jelang Pilkada 2024
Kampanye Akbar Paslon Berkat, Freddy Thie Paparkan 3 Program Unggulan Untuk Kaimana 5 Tahun Kedepan
Sekertaris Dinas Kesehatan Halsel, Diduga Terlibat Politik Praktis
Ribuan Warga Padati Kampanye Akbar Freddy Thie-Somat Puarada
Debat Kedua Husain-Asrul Berkomitmen  Tol Laut Harus di Nikmati 10 Kabupaten/Kota 
Debat Kedua Dampak Pertambangan, MK-BISA Skak Sherly soal Jabatan Komisaris Tambang
Pemkot Tidore Gelar Rakor Percepatan Puskesmas Menjadi BLUD

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 07:53 WIB

Jika Terpilih HAS Berkomitmen meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan di Maluku Utara

Kamis, 21 November 2024 - 08:18 WIB

Bawaslu Jakarta Pusat Petakan 25 Indikator TPS Rawan untuk Pemilu 2024

Rabu, 20 November 2024 - 13:42 WIB

Bawaslu Halsel: Gelar Deklarasi Tolak Politik Uang, Hoax, Dan Politisasi Sara

Senin, 18 November 2024 - 21:21 WIB

Pernyataan Mukmina Terkait Jalan Lingkar kayoa, Hanya Mencari Ketenaran 

Senin, 18 November 2024 - 18:46 WIB

Tim SMP Negeri 6 Depok Juara JA Spark the Dream Social Challenge 2024 di Asia Pasifik

Senin, 18 November 2024 - 13:35 WIB

Udi Sebut: Soal Pertanyaan Rahmi Husain Adalah Bentuk Kekecewaan, Karna Kalah di Pileg Kemrin 

Sabtu, 16 November 2024 - 20:32 WIB

Jenderal (HOR) Agus Andrianto Diganjar Gelar Kehormatan, DMI Sebut Dedikasinya Tak Tertandingi

Sabtu, 16 November 2024 - 14:00 WIB

Dalam Rangka menyambut HUT ke-60 Partai Golkar, DPD Partai Golkar Jakarta Timur Gelar Senam Massal 

Berita Terbaru

Nasional

Gibran Minta Mendikdasmen Hapus Sistem Zonasi

Jumat, 22 Nov 2024 - 09:39 WIB