Pabowo – Ganjar Dalam Pengembalaan Politik Kekuasaan Jokowi, Pemilu Berpotensi Curang

Senin, 13 Maret 2023 - 12:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Faizal Assegaf – Aktivis 98

DETIKINDONESIA.CO.ID – Tak sebatas restu, tapi Jokowi terlihat semakin agresif menggalang dukungan bagi Prabowo dan Ganjar. Soal siapa Capres & Cawapres, masih digodok. Tergantung kuat-kuatan deal mahar politik, barang kali!

Kontrasi panorama mabok kekuasaan yang ugal-ugulan, memberangus etika, merusak netralitas & melecehkan akal sehat publik. Namun bagi Jokowi & loyalisnya, ngotot dan tancap gas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Praktek kekuasaan otoriter yang demikian jelas merusakan tatanan bernegara. Buat apa ada pemilu bila kekuasaan presiden yang powerfull berubah menjadi tim sukses siluman?

Celakanya, nafsu Jokowi bermain politik kotor berhadapan dengan lika-liku KPU yang amburadul. Kecurangan Pemilu seperti jauh lebih buruk dari sebelumnya.

Baca Juga :  Inilah Isi Pertemuan Khusus Megawati, Prabowo dan Puan Mahrani

Sudah banyak yang gusar, bahkan PDIP sebagai partai pengusung Jokowi pun gerah. Lagi-lagi semua tak berdaya. Kekuasaan Jokowi jauh lebih kuat dan makin mulus mengantarkan jalan kemenangan bagi kandidat pro Istana.

Jokowi sebagai penguasa punya berbagai jaringan, fasilitas & mampu menyatukan para pemodal untuk melayani hajatnya. Ihwal itu membuat banyak pihak pesimis dengan perubahan.

Kecurangan sudah dimulai dari praktek kekuasaan yang sangat otoriter. Selanjutnya, rakyat akan pasrah menghadapi perangkat KPU sebagai legitimasi kehendak penguasa. Itu rumus baku.

Bagaimana memastikan Pemilu berlangsung demokratis, adil & transparan? Tentu bukan dengan tunda pemilu, begitu pula sebaliknya menerima pemilu yang berpotensi curang, tetap saja kalah.

Baca Juga :  Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Tentu delimatis toh? Ya, begitulah realitas yang sedang dihadapi. Sangat jelas: Perubahan bukan pada tunda pemilu atau melalui pemilu. Tapi satukan dulu rakyat untuk tidak terjebak kedua opsi tersebut.

Namun, sepertinya rakyat justru digiring dengan pertentangan aneka isu yang seolah ada harapan untuk perubahan. Padahal justru makin terjebak dalam settingan dan kontrol politik kekuasaan.

Tunda Pemilu dan Pemilu curang adalah dua lumpur hisap yang semakin menyedot energi rakyat. Hasil akhir, figur yang digembala penguasa akan melanjutkan politik kecurangan. Berdiri sebagai pemenang karena oposisi disandera oleh elite Parpol dan pemburu kekuasaan yang sanga delusi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Faizal Assegaf
Editor : Fiqram
Sumber :

Berita Terkait

Hancurkan Mafia Pertamina: Moment of Truth Prabowo, Erick Thohir?
Buka Puasa Bersama: Makna dan Tradisi
Revisi UU Minerba; Langkah Maju Percepatan Hilirisasi
Mata Uang Dunia
Berita Acara Sumpah (BAS) Firdaus dan Razman Dibekukan Pengadilan Tinggi, Apa Pelajaran Bagi Advokat Lain?
Pesan Ketum di Rakernas, Partai Golkar Solid
Kongkriet! Arahan Ketua Umum DPP Partai Golkar di Rakernas
Menteri Bahlil Cermat

Berita Terkait

Senin, 31 Maret 2025 - 13:44 WIB

Ribuan Umat Muslim Laksanakan Salat Idul Fitri 1446 H di Jatinegara

Minggu, 30 Maret 2025 - 13:31 WIB

IKA Trisakti Matangkan Pemilihan Ketum 2025-2028, Usung Musyawarah Mufakat

Sabtu, 29 Maret 2025 - 19:58 WIB

Jan Maringka : Kehadiran UU TNI Wujudkan Single Prosecution System dalam Sistim Peradilan Pidana

Sabtu, 29 Maret 2025 - 19:14 WIB

Pahlevi Pangerang Ajak Musyawarah Mufakat di RUA IKA Trisakti: Perkuat Soliditas Alumni Menuju Indonesia Emas 2045

Jumat, 28 Maret 2025 - 23:59 WIB

Torang Matuari Bentuk Badan Hukum untuk Dukung Pemberian Masukan kepada Pemerintah Pusat dan Daerah

Jumat, 28 Maret 2025 - 20:12 WIB

Rumah Zakat Distribusikan Zakat Fitrah Serentak di 29 Kota pada Hari Zakat Nasional 2025

Jumat, 28 Maret 2025 - 13:35 WIB

Harison Mocodompis: Transformasi Sertifikat Tanah Elektronik untuk Perlindungan Hak Masyarakat

Jumat, 28 Maret 2025 - 11:08 WIB

Menag Dorong Masjid dan Musala Jadi Rest Area Pemudik di Jalur Mudik

Berita Terbaru