“DST ini adalah teknologi pengolahan limbah canggih yang belum ada di perusahaan tambang lain di Indonesia dan merupakan yang pertama di indonesia,” kata Presdir PT. NHM.
Diketahui, project pembangunan DST menelan anggaran hingga Rp. 250 miliyar dan pengerjaannya dimulai sejak Januari 2022 tahun lalu, kemudian terus berkembang di antaranya dengan melakukan pengembangan konstruksi instalasi Filter Press, instalasi elektrik, hingga yang terbaru pada Januari 2023 melakukan uji fungsional Filter Press.
Melalui rangkaian proses di pabrik ini, targetnya nanti yaitu sisa-sisa limbah yang diolah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat lingkar tambang. Hasil limbah tersebut berbentuk padatan tanah sehingga bisa dibuat menjadi genteng, batu bata atau kebutuhan lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelum diterima masyarakat, kata Hi. Robert, “hasil limbah ini dipastikan aman dan terbebas dari zat-zat berbahaya apapun,” ujarnya
Dirinya juga berharap dengan diresmikannya DST ini merupakan bentuk dan komitmennya bersama
PTNHM agar seluruh hasil produksi tidak berdampak buruk bagi masyarakat dan lingkungan, tetapi justru akan terus memberi manfaat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat lingkar tambang.(DI/WARNO)
Penulis | : Warno Hamid |
Editor | : Saf |
Sumber | : Hi. Robert |
Halaman : 1 2