Pada Exhibition IPA Convex 2022, Optimalisasi Produk Gas Mendukung Transisi Energi

Kamis, 22 September 2022 - 21:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Kami merencanakan pengembangan di Papua Barat dan Masela sebagai upaya mengamankan pasokan gas di masa depan, sekaligus menstimulasi pembangunan di Indonesia Timur,” ucap Jamsaton.

Jamsaton juga menyebutkan saat ini PT Pupuk Indonesia berkomitmen mendukung industri hijau melalui pengembangan green amonia dan blue amonia sebagai alternatif energi.
Dari sisi komersial, Deputi Eksplorasi dan Pengembangan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Benny Lubiantara menyebutkan SKK Migas tengah mempercepat proyek pengembangan untuk mendukung komersialisasi dan potensi gas alam di Indonesia melalui Long Term Plan (LTP).
“LTP menjadi strategi untuk menyuplai gas di tingkat regional,” ujar Benny.

Baca Juga :  PSI Jakarta Tunjuk Justin Adrian Tempati Pimpinan Komisi E DPRD DKI Jakarta

Adapun strategi mendukung LTP adalah dengan meningkatkan nilai aset yang ada, menerapkan Resource to Production (R to P), Enhance Oil Recovery (EOR), dan eksplorasi. Benny mengatakan timnya terus memperbarui pelaporan secara teratur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk mencapai target produksi sekaligus menekan emisi, IPA melihat perlu ada sejumlah strategi. Dewan Direksi IPA Diego Portoghese menyebutkan, peningkatan infrastruktur dan kerja sama antar sektor hulu dan hilir sangat penting.

“Infrastruktur sangat penting untuk proses distribusi, dengan menghubungkan sumber gas ke pusat permintaan di masyarakat,” kata Diego.

Diego menekankan pentingnya keseimbangan antara pengaturan harga domestik yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan potensi ekspor. Ia juga optimis bahwa Indonesia mampu mensuplai keduanya. Kunci terpenting untuk mewujudkan hal tersebut adalah pada pengembangan tepat waktu di saat permintaan sedang tinggi.

Baca Juga :  Tertib Administrasi Kependudukan, Disdukcapil DKI Berlakukan Penataan Dokumen Bagi ASN Jakarta

Vice President of International Asset Petronas Upstream Mark Fitzgerald menyebutkan, transisi energi bukan menjadi momentum akhir bagi gas bumi. Justru, transisi energi adalah waktu yang tepat untuk peningkatan kualitas dengan prinsip rendah emisi.

“Gas bumi adalah bagian dari solusi, asalkan berfokus pada transfer teknologi dan pengembangan inovasi LNG, menggunakan Carbon Capture and Storage/Carbon Capture, Utilization and Storage (CCS/CCUS) sebagai strateginya,” kata Mark.

Untuk mengoptimalkan pengembangan dan produksi gas di Indonesia, IPA menyebutkan perlunya dukungan kebijakan dari Pemerintah Indonesia. Diego menyebutkan bahwa kebijakan pemerintah terhadap pengembangan CCS/CCUS merupakan awal yang baik.

“Yang perlu menjadi perhatian ke depannya adalah penguatan kebijakan, perencanaan jangka panjang, dan pengembangan infrastruktur,” pungkasnya.

Baca Juga :  Fachrul Razi Nonton Bareng Bersama Mendagri dan Ketua Komisi 2 DPR RI

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Michael
Sumber : IPA Convex 2022

Berita Terkait

APKLI Kerahkan 3 Ribu Pimpinan Paguyuban PKL dan UMKM Menangkan Pramono Anung – Rano Karno Satu Putaran
Karpala Transjakarta Gelar Transplantasi Terumbu Karang dan Penanaman Mangrove
Perayaan Diwali Mela 2024, Umat Sikh Jakarta Dukung RK jadi Gubernur
Peringati Maulid Nabi, Hj. Neneng Sukses Gelar Tabligh Akbar Perdana MT Al Batawi di Kemayoran
Berikan Dampak Nyata bagi Negara, LP 185 AsiaWorks Gelar Acara Wow Day “Light of Hope”
Gaungkan Semangat Sumpah Pemuda, Perwanti Berbagi Kasih dengan Anak-anak Pesisir
Pj. Gubernur Teguh Dukung Kebijakan Gratiskan Biaya Sewa Rusun untuk Warga Eks Kebakaran Manggarai
Yandri Susanto, Dewan Pembina GESID, Dilantik Sebagai Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:00 WIB

Dalam Rangka menyambut HUT ke-60 Partai Golkar, DPD Partai Golkar Jakarta Timur Gelar Senam Massal 

Sabtu, 16 November 2024 - 10:03 WIB

Semangat Hari Pahlawan, Relawan SEJAJAR Resmi Usung RIDO untuk Jakarta

Jumat, 15 November 2024 - 09:56 WIB

KAHMI JAYA Jaga Netralitas, Sukses Undang Seluruh Paslon di Pilkada Jakarta 2024 dalam Acara “Geruduk Paslon”

Kamis, 14 November 2024 - 22:17 WIB

Logistik Terpercaya untuk Ekspedisi Surabaya Tobelo dengan Layanan Unggul

Rabu, 13 November 2024 - 17:31 WIB

Wujudkan Halsel Hebat, Rusihan-Muhtar Tampil Memukau Pada Debat ke Dua

Rabu, 13 November 2024 - 17:30 WIB

Menyamakan Sherly Tjonda Sebagai Khadijah Maluku Utara” Pelecehan bagi Umat Islam

Sabtu, 2 November 2024 - 15:48 WIB

Banom Mpok None Bamus Betawi Gelar Jakarta Fashion Batik Carnival 2024

Jumat, 1 November 2024 - 15:03 WIB

Kisah Inspiratif Mama Cahya Gagas UMKM di Kawasi, Punya Penghasilan Besar

Berita Terbaru

Berita

Benahi Penanganan Korupsi dari Hulu ke Hilir

Minggu, 17 Nov 2024 - 16:24 WIB

Nasional

KPK Harapkan Dewas Terpilih Sosok yang Berintegritas

Sabtu, 16 Nov 2024 - 22:17 WIB

Nasional

Mardiono Beri Sinyal Maju Sebagai Ketua Umum PPP

Sabtu, 16 Nov 2024 - 22:09 WIB