Pada Refleksi Akhir Tahun, Totalindo Raih Kontrak Baru Senilai 1,3 Triliun di Penghujung Tahun

Rabu, 21 Desember 2022 - 12:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – PT Totalindo Eka Persada Tbk (Totalindo) berhasil mencatatkan kinerja positif di semester II tahun 2022. Sampai saat ini, Totalindo berhasil membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp1,3 Triliun yang melesat tajam sebesar 331,33% dibandingkan tahun lalu.

Pendapatan kontrak baru Totalindo juga selaras dengan kinerja keuangan kuartal III tahun ini, di mana Perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 562 Miliar atau meningkat 25% dibandingkan tahun lalu. Selain itu Totalindo juga membukukan kenaikan laba sebesar Rp1,136 Miliar di Kuartal III 2022, atau sebesar 58% dibandingkan tahun 2021 pada periode yang sama.

Kinerja positif tersebut membuat Totalindo optimis menghadapi tahun 2023 dan membuktikan bahwa Totalindo berhasil menjaga reputasi sebagai perusahaan konstruksi swasta terkemuka di kancah nasional, karena masih dipercaya oleh para mitra atau pelanggannya di masa pandemi seperti saat ini.

Wakil Direktur Utama Totalindo, Salomo Sihombing mengatakan Totalindo optimis memasuki tahun 2023. Berbagai rencana telah disiapkan Totalindo mulai dari penguatan strategi bisnis kantor cabang, diversifikasi usaha, mengikuti proyek IKN dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) hingga menggandeng mitra bisnis guna memperkuat kinerja pendanaan Perseroan di tahun depan.

“Dengan berbagai strategi yang kami siapkan, kami yakin akan terus melanjutkan tren positif di tahun depan melihat permintaan jasa konstruksi terus meningkat pasca pandemi,” ujar Salomo Sihombing saat melakukan konferensi pers dalam refleksi khir tahun melalui zoom, Rabu (21/12/2022) pagi.

Salomo menambahkan kontrak baru tahun 2022 Totalindo tersebar disejumlah wilayah di Indonesia. Selain meraih beberapa proyek dibeberapa daerah, Totalindo masih menjadi kepercayaan di kawasan Jabodetabek. Beberapa proyek yang berada di kawasan Jabodetabek, yaitu Sky House Alam Sutera dan Soll Marina Hotel and Office di Alam Sutera, Tangerang Selatan serta Ball Room MNC Center, Jakarta menjadi buktinya.

Baca Juga :  Dalam HUT ke-20, BPH Migas Mencapai Target yang Memuaskan Sepanjang Tahun 2022

“Raihan nilai kontrak baru Totalindo pada tahun ini harus disyukuri dan dijadikan motivasi bagi Perseroan untuk terus meningkatkan kinerja perseroan di tahun depan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Salomo Sihombing menjelaskan 2023 adalah tahun politik yang membuat industri konstruksi memerlukan kecermatan dalam membidik mendapatkan proyek baru. Oleh karena itu, Perseroan harus jeli dalam melihat peluang, utamanya dalam proyek-proyek yang dimiliki swasta.

Sekilas Mengenai TOTALINDO

Berdiri pada tahun 1996, Pendiri Totalindo memulai perjalanannya dengan menyelesaikan Mal Taman Anggrek sebagai proyek perdananya. Komplek tersebut merupakan proyek superblok terbesar di Asia Tenggara pada saat itu. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Totalindo terus berupaya menerapkan komitmen, integritas, serta dedikasi sebagai nilai-nilai dasar Perseroan.

Baca Juga :  Jadi Inspirasi untuk Lintas Generasi, Pocari Gelar Bintang SMA 2022

Totalindo percaya, inovasi yang berkelanjutan serta tata kelola perusahaan yang baik berperan penting dalam menjadikan Totalindo sebagai perusahaan konstruksi yang terkemuka. Hingga kini, Totalindo memiliki kurang lebih 1700 orang karyawan yang telah dipercaya untuk membangun hotel, mal, dan perkantoran seperti Kota Kasablanka 3, Capital Place and Four Seasons, Basura City, New World Grand Bali Resort, Podomoro City Deli Medan dan Kalibata City dengan 18 Tower yang dibangun dalam waktu bersamaan.

Milestones TOTALINDO

1995 : Pendiri memulai bisnis konstruksi dengan Mall Taman Anggrek yang merupakan superblok terbesar di Asia Tenggara pada saat itu.

1996 : Pendirian PT Totalindo Eka Persada Tbk dan pelaksanaan pembangunan Hotel Mulia Senayan, Jakarta selama 6 bulan dan menjadikan proyek ini sebagai proyek dengan pembangunan struktur tercepat.

1999 : Proyek pasar tradisional di Cianjur sebagai jawaban setelah krisis ekonomi tahun 1998.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Michael
Sumber : Press Rillis Totalindo

Berita Terkait

Menteri Maman Abdurrahman : Saya Siap Memimpin IKA Trisakti
Pasca Lebaran IKA TRISAKTI Gelar Pemilihan Ketua Umum
Wali Kota Ternate Dr M. Tauhid Soleman dan Nasri Abubakar Kembali ke Ternate Usai Retreat Kepala Daerah
TREN Mobile GT-2 Resmi Diluncurkan, Solusi Internet Cepat dan Stabil Hadir di Indonesia
Pengusaha Muda Muliansyah Berikan Peluang Usaha Kepada Wartawan Se-Jakarta
Pengusaha Asal SulSel Kalahkan Chairul Tanjung, Masuk Nominasi 10 Orang Terkaya di Indonesia
Kadin Indonesia Gelar Rapat Pengurus Harian, Ini yang Dibahas
Forum Bisnis Teknologi Ini Bisa Merubah Hidupmu! Seorang Ibu Rumah Tangga Sudah Membuktikannya

Berita Terkait

Jumat, 28 Maret 2025 - 17:49 WIB

Bupati Tanah Bumbu Teken Nota Kesepakatan RPJMD 2025-2029, Fokus Pembangunan Berkelanjutan

Jumat, 28 Maret 2025 - 09:02 WIB

Pemkab Tanah Bumbu Serahkan LKPD Unaudited 2024 ke BPK Kalsel

Kamis, 27 Maret 2025 - 12:02 WIB

Dukungan Pemkab Tanah Bumbu untuk Pesona Melasti 2025

Rabu, 26 Maret 2025 - 20:59 WIB

Rapat Paripurna DPRD Tanbu, Bupati Bang Arul Paparkan Tujuh Misi Prioritas Dalan Rancangan Awal RPJMD 2025-2029

Rabu, 26 Maret 2025 - 16:19 WIB

Usai Dilantik, Gercep Mama Deden Buat Program Kesejahteraan Keluarga di HST

Rabu, 26 Maret 2025 - 16:16 WIB

Bersilaturahmi Dengan Pemdes se HST, Bang Rizal Wujudkan Satu Visinya

Rabu, 26 Maret 2025 - 14:51 WIB

Polres Tanah Bumbu Sediakan Layanan Penitipan Kendaraan Gratis untuk Pemudik

Rabu, 26 Maret 2025 - 14:43 WIB

Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif Tegaskan RKPD 2026 Harus Inklusif dan Berkelanjutan

Berita Terbaru