Paham Suasana Kebatinan Rakyat, LaNyalla Curhat Cita-cita Jadi Presiden

Jumat, 27 Mei 2022 - 20:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, SURABAYA – Sebagai Ketua DPD RI yang telah menyerap aspirasi masyarakat dari Aceh hingga Papua, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti sangat memahami suasana kebatinan masyarakat. Hal tersebut turut mendorong LaNyalla untuk maju menjadi Presiden di Pemilu 2024. LaNyalla menegaskan jika cita-citanya adalah menjaga kedaulatan bangsa.

Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber utama pada segmen ‘Ranah Publik’ Radio Suara Muslim Surabaya, Jumat (27/5/2022).

Dipandu Wakil Direktur III Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga, Suparto Wijoyo, sebagai pemantik diskusi dan Muhammad Nashir sebagai pembawa acara, LaNyalla memaparkan sejarah perjalanannya menjadi Ketua DPD RI dan cita-citanya menjadi orang nomor satu di Indonesia.

LaNyalla menegaskan tahu betul bagaimana suasana kebatinan rakyat dalam menata kehidupannya. LaNyalla yang berangkat dari masyarakat bawah, tahu betul bagaimana perihnya nasib rakyat. Ia kemudian bertekad mencalonkan diri menjadi Gubernur Jawa Timur, tujuannya untuk memperbaiki nasib masyarakat Jawa Timur. Sayang, LaNyalla tak diberikan rekomendasi oleh Partai Gerindra kala itu.

“Akhirnya saya berpikir untuk maju sebagai calon independen. Pilihannya adalah DPD RI, karena kalau melalui partai, saya yakin akan dijegal terus. Alhamdulillah saya menjadi anggota DPD RI dari Jawa Timur dengan memperoleh suara 2,2 juta lebih suara,” ujar LaNyalla.

LaNyalla pun ikut dalam pencalonan sebagai Ketua DPD RI. Ia bersaing dengan tiga kandidat lainnya.

Baca Juga :  Ketua DPD RI Tetap Kawal Revisi UU Desa

“Saat memaparkan visi misi, saya saat itu menyampaikan kepada voters ‘kalau saya tidak amanah, semoga Allah SWT tidak menjadikan saya sebagai Ketua DPD RI. Tetapi kalau saya amanah, semoga Allah SWT menggerakkan hati bapak dan ibu sekalian’. Akhirnya saya terpilih sebagai Ketua DPD RI dengan selisih 7 suara,” papar LaNyalla.

Menurutnya, salah satu tantangan yang dihadapi DPD RI dalam menjaga kedaulatan rakyat adalah terbatasnya
wewenang yang diberikan konstitusi kepada lembaga yang dipimpinnya.

“Selama ini kami memaksimalkan fungsi pengawasan pelaksanaan undang-undang. Kami menyuarakan persoalan dan permasalahan yang terjadi di daerah ke tingkat nasional, agar didengar dan menjadi perhatian eksekutif,” kata LaNyalla pada dialog yang didengarkan oleh sejuta orang itu.

Baca Juga :  Dukung Perkembangan Batik Pesisir Selatan, LaNyalla: Bisa Bantu Pulihkan Ekonomi

Mengenai tindak lanjutnya, Senator asal Jawa Timur itu menilai sepenuhnya kewenangan eksekutif atau pemerintah. Padahal idealnya, DPD RI bisa menjadi saluran yang sama kuatnya dengan DPR RI, karena DPD RI representasi dari daerah. Sedangkan DPR RI representasi dari Partai Politik.

“Sebagai wakil daerah, DPD RI mempunyai tugas utama untuk menyuarakan kepentingan daerah agar mendapat perhatian dalam pengambilan keputusan di tingkat nasional. Karena itu, sejak dilantik sebagai Ketua DPD RI, saya terus turun ke daerah untuk melihat dan
mendengar langsung persoalan yang dihadapi daerah baik pemerintah
daerah, maupun stakeholder yang ada di daerah,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Michael
Sumber : LaNyalla Center

Berita Terkait

Survei Malut Institute: Husein-Asrul Berada Pada Urutan Pertama Dengan Perolehan 38.3%
PKB Sebut Safitri-Hemfri Akan Menang 65 Persen di Pilkada Bursel
Kampanye Pasangan ARUS PBD Usai Putusan Mahkamah Agung
Hadiri Kampanye Pakai Baret Orange, Anies Resmi Dukung Pramono-Rano di Pilgub Jakarta
Kepala Rutan Salemba dan Kepala Kesatuan Pengaman Patut Diapresiasi
Gibran Minta Mendikdasmen Hapus Sistem Zonasi
Cerita Nia dan Bambang, Petani Binaan Harita Nickel yang Sukses Jadi Pemasok Bahan Pangan
Langgar Edaran Mendagri, Kades  Dowora Eli Saleh Nekat Bagikan BLT Jelang Pilkada 2024

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 17:44 WIB

Survei Malut Institute: Husein-Asrul Berada Pada Urutan Pertama Dengan Perolehan 38.3%

Jumat, 22 November 2024 - 13:24 WIB

PKB Sebut Safitri-Hemfri Akan Menang 65 Persen di Pilkada Bursel

Jumat, 22 November 2024 - 13:13 WIB

Kampanye Pasangan ARUS PBD Usai Putusan Mahkamah Agung

Jumat, 22 November 2024 - 12:54 WIB

Hadiri Kampanye Pakai Baret Orange, Anies Resmi Dukung Pramono-Rano di Pilgub Jakarta

Jumat, 22 November 2024 - 09:39 WIB

Gibran Minta Mendikdasmen Hapus Sistem Zonasi

Kamis, 21 November 2024 - 21:18 WIB

Cerita Nia dan Bambang, Petani Binaan Harita Nickel yang Sukses Jadi Pemasok Bahan Pangan

Kamis, 21 November 2024 - 21:18 WIB

Langgar Edaran Mendagri, Kades  Dowora Eli Saleh Nekat Bagikan BLT Jelang Pilkada 2024

Kamis, 21 November 2024 - 15:13 WIB

Kampanye Akbar Paslon Berkat, Freddy Thie Paparkan 3 Program Unggulan Untuk Kaimana 5 Tahun Kedepan

Berita Terbaru

Daerah

Kampanye Pasangan ARUS PBD Usai Putusan Mahkamah Agung

Jumat, 22 Nov 2024 - 13:13 WIB