“Green Hajj merupakan aplikasi yang Membuat bacakan dan doa serta panduan praktis dalam melakukan ibadah haji dan umrah. Pengguna juga bisa mendapatkan petunjuk mengenai ibadah haji dan umroh yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, seperti penggunaan air dan energi yang efisien, pengurangan sampah khususnya sampah plastik, dan penggunaan Transportasi Publik,” ungkap Tata Mustasya, Juru Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia.
“Kampanye ini ingin mempromosikan masa depan alternating yang menawarkan solusi dan harapan. Diharapkan panduan ini bisa ikut membawa dunia mengatasi bencana iklim, menawarkan bagi individu, Komunitas, pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya, guna mengakhiri mitos pembangunan ekonomi ekstraktif yang merugikan lingkungan,” tambahnya.
Hadir pula pada acara tersebut, Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, Aktivis Lingkungan dan Dosen Pascasarjana Universitas Nasional Dr. Fachruddin Mangunjaya, Key Influencer Nadhea Tanj, Tata Mustasya (Koordinator Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia), Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag RI Hilman Latief, Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga DPP AMPHURI (Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia), Rahma Sofiana (Juru Kampanye Greenpeace), dan Ines Nirmala sebagai Host pada acara launching Aplikasi Hajj.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis | : Michael |
Editor | : Michael |
Sumber | : |
Halaman : 1 2