“Penerimaan calon Bintara harus punya kualitas mumpuni yang mampu melaksanakan tugas di masa depan. Oleh karena itu, diperlukan kecermatan dan ketelitian, sehingga proses sidang ini benar-benar dilaksanakan secara selektif dengan mempedomani aturan serta prosedur yang berlaku. Untuk itu, saya berharap kepada seluruh peserta sidang agar bertindak secara obyektif, transparan dan akuntabel sehingga bisa mendapatkan calon prajurit sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan,” tambah Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa.
Diakhir amanatnya, Pangdam XVII/Cenderawasih berpesan agar melaksanakan sidang prajurit Caba PK TNI AD sumber Reguler dan bidang keagamaan TA 2022 dengan penuh kesungguhan, dengan berlandaskan kepada norma-norma serta aturan dan ketentuan2 yg berlaku.
“Utamakan kepentingan organisasi dan kualitas serta memenuhi syarat untuk layak menjadi prajurit TNI AD. Bagi calon yang dinyatakan lulus harus mempedomani alokasi yang telah ditentukan, khususnya sumber dari Santri dan Lintas Agama,” kata Pangdam XVII/Cenderawasih
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Teliti dengan cermat dan seksama memilih calon, sehingga calon prajurit yg terpilih dapat melaksanakan pendidikan lebih baik dan menjaga profesionalitas dalam bertugas. Berikan penjelasan bagi calon yang tidak terpilih dengan baik dan mendapatkan arahan untuk memperbaiki kekurangan didalam seleksi,” imbuhnya.
“Yang paling penting, senantiasa bertindak jujur dan transparan dalam menyeleksi calon prajurit Bintara TNI AD dan harus tetap mempedomani persyaratan kelulusan sesuai norma yang berlaku, karena ini juga dipertanggungjawabkan kepada Pimpinan TNI tetapi juga kepada Tuhan Yang Maha Esa,” harap Pangdam XVII/Cenderawasih.
Penulis | : Tim |
Editor | : Fiqram |
Sumber | : |
Halaman : 1 2