Partai Rakyat Menengarai Aksi KKB di Papua Ada Peran Internasional-Transnasional

Kamis, 10 Maret 2022 - 17:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maka, sambungnya, jangan sampai pihak asing memecah-belah kedaulatan bangsa dan negara Indonesia sampai kapanpun.

Arvindo juga memaparkan kondisi Papua dari berbagai sudut pandang, baik geopolitik, geoekonomi hingga geostrategi.

Dalam geopolitik, kata dia, tidak pernah ada peperangan bisa terjadi kecuali disebabkan oleh faktor geoekonomi. Sementara peperangan atas dalih perbedaan suku, ras, agama, dan mazhab hanya sekadar geostrategi sebagai agenda terselubung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Misalnya, konflik-konflik yang terjadi dengan dalih (kebangkitan dunia arab) semata-mata hanyalah karena faktor minyak dan gas bumi. Itulah wujud dari geoekonomi hari ini,” pungkasnya.

Ia memperkirakan konflik-konflik geoekonomi di masa depan nanti bisa saja disebabkan oleh lithium, uranium, rare earth alias logam tanah jarang. Seperti halnya perang di Suriah, Afghanistan, Irak, maupun Libya karena kandungan yang terdapar di bawah permukaan berupa minyak, gas, dan faktor tambang lain seperti emas, nikel, dan berlian.

Baca Juga :  Di Acara Rakor, Ketua DPD RI Tegaskan Warga PSHT Harus Jadi Benteng Pertahanan Pancasila

Sebab itu, dirinya mengingatkan pemerintah agar tidak masuk dalam jebakan internasional-transnasional terhadap invasi yang terjadi di Ukraina. Jebakan itu salah satunya membuat negara Ukraina luluh-lantak karena bertempur sendirian melawan militer Rusia.

“Jebakan itu membuat pemerintah Ukraina terpaksa mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang ugal-ugalan, seperti mempersenjatai sipil tanpa pemahaman regu, kompi dan sebagainya,” terangnya.

Selain itu, lanjutnya, pasca invasi tersebut Ukraina berpotensi disibukan oleh demobilisasi sipil bersenjata, dan melahirkan banyak kelompok-kelompok sipil bersenjata yang berganti wajah menjadi gerakan separatisme (buatan asing) sebagaimana yang terjadi di Timur Tengah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Maruar Sirait: Anies Dukung Pramono Bangunkan Macan Tidur, Namanya Jokowi dan Prabowo
Ahok Hadiri Kampanye Akbar Pramono-Rano di GBK
Pilkada Banten 2024: Probowo Ajak Warga Pilih Andra Soni-Dimyati
KPU RI Nyatakan Cagub Abdul Faris Umlati Bisa Kembali Ikut Pilkada
Hadiri Kampanye Pakai Baret Orange, Anies Resmi Dukung Pramono-Rano di Pilgub Jakarta
Gibran Minta Mendikdasmen Hapus Sistem Zonasi
Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029
Bertemu Jajaran Bappebti, Bamsoet Apresiasi Beroperasinya Bursa Kripto Indonesia 

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 10:42 WIB

HAS: Berkomitmen Besar Seluruh Proses Reformasi Birokrasi dimulai Dengan digitalisasi 

Minggu, 24 November 2024 - 00:44 WIB

“Ribuan Warga Batam Meriahkan Kampanye Akbar ASLI, Amsakar dan Li Claudia Tegaskan Komitmen Membangun Kota”

Sabtu, 23 November 2024 - 23:33 WIB

Bagi sembako, Gakkumdu Enrekang Naikan Perkara ke Tahap Penyidikan

Sabtu, 23 November 2024 - 22:03 WIB

Barisan Pemuda Depok Kerahkan 11 Kecamatan dan 63 Kelurahan di Kampanye Akbar Imam-Ririn

Sabtu, 23 November 2024 - 20:41 WIB

Barisan Pemuda Depok tuntas mendukung sampai Kampanye Akbar!

Sabtu, 23 November 2024 - 18:09 WIB

Rayakan HUT ke-5 di USNI, IKDKI Ciptakan Dosen yang Menginspirasi

Sabtu, 23 November 2024 - 17:55 WIB

Debat Kedua Pilkada Bursel 2024: Safitri-Hemfri Tampil Prima dan Unggul

Sabtu, 23 November 2024 - 17:49 WIB

Enam Kerukunan Asal Sulawesi Bersatu Dukung ARUS di Pilgub PBD

Berita Terbaru