Maka, sambungnya, jangan sampai pihak asing memecah-belah kedaulatan bangsa dan negara Indonesia sampai kapanpun.
Arvindo juga memaparkan kondisi Papua dari berbagai sudut pandang, baik geopolitik, geoekonomi hingga geostrategi.
Dalam geopolitik, kata dia, tidak pernah ada peperangan bisa terjadi kecuali disebabkan oleh faktor geoekonomi. Sementara peperangan atas dalih perbedaan suku, ras, agama, dan mazhab hanya sekadar geostrategi sebagai agenda terselubung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Misalnya, konflik-konflik yang terjadi dengan dalih (kebangkitan dunia arab) semata-mata hanyalah karena faktor minyak dan gas bumi. Itulah wujud dari geoekonomi hari ini,” pungkasnya.
Ia memperkirakan konflik-konflik geoekonomi di masa depan nanti bisa saja disebabkan oleh lithium, uranium, rare earth alias logam tanah jarang. Seperti halnya perang di Suriah, Afghanistan, Irak, maupun Libya karena kandungan yang terdapar di bawah permukaan berupa minyak, gas, dan faktor tambang lain seperti emas, nikel, dan berlian.
Sebab itu, dirinya mengingatkan pemerintah agar tidak masuk dalam jebakan internasional-transnasional terhadap invasi yang terjadi di Ukraina. Jebakan itu salah satunya membuat negara Ukraina luluh-lantak karena bertempur sendirian melawan militer Rusia.
“Jebakan itu membuat pemerintah Ukraina terpaksa mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang ugal-ugalan, seperti mempersenjatai sipil tanpa pemahaman regu, kompi dan sebagainya,” terangnya.
Selain itu, lanjutnya, pasca invasi tersebut Ukraina berpotensi disibukan oleh demobilisasi sipil bersenjata, dan melahirkan banyak kelompok-kelompok sipil bersenjata yang berganti wajah menjadi gerakan separatisme (buatan asing) sebagaimana yang terjadi di Timur Tengah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2