Pasar Murah: Lebih dari Sekadar Program, Wujud Kepedulian Sherly Tjoanda untuk Rakyat

Selasa, 25 Maret 2025 - 13:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Malut, Sherly Tjoanda Laos, tiba di pasar murah Tobelo, 24 Maret 2025, disambut Kepala Disperindag Yudhitya Wahab dan warga. (Foto: Ist)

Gubernur Malut, Sherly Tjoanda Laos, tiba di pasar murah Tobelo, 24 Maret 2025, disambut Kepala Disperindag Yudhitya Wahab dan warga. (Foto: Ist)

DETIKINDONESIA.CO.ID, SOFIFI – Pemprov Maluku Utara (Malut) di bawah kepemimpinan Gubernur Sherly Tjoanda Laos dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe terus menggenjot program Pasar Murah dalam 100 hari kerja mereka.

Program ini dijalankan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Malut untuk membantu masyarakat memperoleh sembako dengan harga lebih murah, sekaligus sebagai upaya mengendalikan inflasi yang biasanya meningkat menjelang Idul Fitri dan Natal.

Kepala Disperindag Malut, Yudhitya Wahab, dalam wawancara pada Selasa (25/3/2025), mengungkapkan bahwa ribuan paket sembako telah terdistribusi ke berbagai kabupaten/kota di Malut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam satu paket sembako terdapat 2 kaleng susu, 2 kg gula pasir, 2 liter minyak goreng, dan 5 kg beras premium, yang dijual dengan harga hanya Rp50.000 per paket—jauh lebih murah dibanding harga di pasaran.

Baca Juga :  Hermus Indou dan H. Mugiyono Resmi Pimpin Manokwari, Siap Wujudkan Janji Kampanye

“Sampai saat ini, ribuan paket telah kami distribusikan ke 10 kabupaten/kota di Malut. Paket-paket ini langsung diterima oleh masyarakat yang sangat antusias dengan adanya program ini,” ujar Yudhitya.

Berdasarkan data Disperindag Malut, total paket sembako yang telah disalurkan meliputi:

• Kota Ternate (1.000 paket), Halmahera Utara (1.100 paket), Halmahera Tengah (1.000 paket), Halmahera Barat (1.000 paket), Halmahera Timur (kurang lebih 700 paket), Halmahera Selatan (1.020 paket), dan Kepulauan Sula (1.000 paket).

• Pasar murah di Pulau Taliabu sementara ditunda, karena mempertimbangkan situasi politik jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024, agar program ini tidak dipolitisasi.

• Di Pulau Morotai, Disperindag masih menunggu keputusan Pemprov Malut terkait waktu pelaksanaannya.

Baca Juga :  Tekan Inflasi, Pemko Padang Gelar Pasar Murah

• Di Sofifi dan Tidore Kepulauan, pasar murah akan dirangkaikan dengan peresmian dermaga di Sofifi dalam waktu dekat.

Menurut Yudhitya, pasar murah ini merupakan langkah konkret Pemprov Malut dalam mengendalikan inflasi, mengingat kenaikan harga barang kebutuhan pokok sering terjadi menjelang hari besar keagamaan.

“Intinya pasar murah ini tujuannya untuk mengendalikan inflasi yang biasa terjadi menjelang Lebaran atau Natal. Dengan adanya intervensi harga dari pemerintah, masyarakat bisa mendapatkan sembako dengan harga lebih terjangkau,” jelasnya.

Antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi. Menurut Yudhitya, banyak masyarakat yang menyampaikan harapan agar jumlah paket ditingkatkan di setiap daerah, mengingat besarnya permintaan dan cepatnya stok sembako habis di setiap titik pasar murah.

Baca Juga :  Mampu Menurunkan Inflasi Secara Signifikan, Provinsi NTB Mendapat Apresiasi

“Masyarakat sangat antusias, bahkan di beberapa daerah paket sembako yang tersedia langsung habis dalam hitungan jam. Ini membuktikan bahwa program ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh rakyat,” katanya.

Ia menambahkan bahwa banyak warga berharap Pemprov Malut bisa menambah volume paket sembako ke depannya, agar lebih banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya.

“Kami menerima banyak aspirasi dari masyarakat yang berharap agar jumlah paket pasar murah ini bisa diperbanyak. Jika Ibu Gubernur mengarahkan agar volume ditingkatkan, kami di Disperindag siap menindaklanjutinya dengan cepat,” tutur Yudhitya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : BIM
Sumber : WARTA SOFIFI

Berita Terkait

Gubernur Sherly Tjoanda Dukung Industri Kelapa Maluku Utara, Kunjungi PT NICO Tobelo
Piet Hein Babua Resmi Jabat Bupati Halut, Janjikan Pemulihan BPJS
Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Utara Gelar Apel Perdana Usai Pelantikan
NHM Beri Cenderamata dalam Sertijab Bupati Halmahera Utara 2025-2030
Gubernur Malut Lepas Mudik Bersubsidi, 11.008 Penumpang Dapat Fasilitas Khusus
Gubernur Malut Sherly Tjoanda Ajak Warga Kelola Sampah untuk Cegah Banjir
Gubernur Malut Sherly Tjoanda: ASN Harus Jadi Pelayan Masyarakat, Bukan Sebaliknya
Harita Nickel Gelar Buka Puasa Bersama Jurnalis Maluku Utara di Ternate

Berita Terkait

Selasa, 25 Maret 2025 - 13:12 WIB

Gubernur Sherly Tjoanda Dukung Industri Kelapa Maluku Utara, Kunjungi PT NICO Tobelo

Selasa, 25 Maret 2025 - 10:34 WIB

Piet Hein Babua Resmi Jabat Bupati Halut, Janjikan Pemulihan BPJS

Selasa, 25 Maret 2025 - 10:29 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Utara Gelar Apel Perdana Usai Pelantikan

Selasa, 25 Maret 2025 - 10:23 WIB

NHM Beri Cenderamata dalam Sertijab Bupati Halmahera Utara 2025-2030

Senin, 24 Maret 2025 - 11:09 WIB

Gubernur Malut Lepas Mudik Bersubsidi, 11.008 Penumpang Dapat Fasilitas Khusus

Senin, 24 Maret 2025 - 10:58 WIB

Gubernur Malut Sherly Tjoanda Ajak Warga Kelola Sampah untuk Cegah Banjir

Senin, 24 Maret 2025 - 10:55 WIB

Gubernur Malut Sherly Tjoanda: ASN Harus Jadi Pelayan Masyarakat, Bukan Sebaliknya

Sabtu, 22 Maret 2025 - 23:46 WIB

Harita Nickel Gelar Buka Puasa Bersama Jurnalis Maluku Utara di Ternate

Berita Terbaru

Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir saat diwawancarai awak media di Masohi, Senin (24/3/2025) Detik Indonesia/Tribun Ambon/Silmi Suailo

MALUKU

Bang Ozan: Keselamatan Pemudik Lebih Utama dari Segalanya

Selasa, 25 Mar 2025 - 16:38 WIB