Pasca Kisruh Diduga Antar Tim Sukses Caleg di Langkat, Polisi Tangkap 12 Pelaku Perusakan dan Kekerasan

Jumat, 23 Februari 2024 - 18:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

DETIKINDONESIA.CO.ID,LANGKATPasca kisruh diduga antar tim sukses atau simpatisan oknum calon legislatif (Caleg) dari partai PDIP dan Partai NasDem, di Dusun V Barak Induk Aman Damai, Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, pada Minggu (18/2) lalu.

Sebanyak 12 orang pelaku kekerasan disertai perusakan diamankan pihak kepolisian Polres Langkat Polda Sumatera Utara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat HS, SIK, SH, MH menjelaskan, peristiwa kekerasan disertai perusakan terjadi, pada Minggu 18 Febuari 2024.

Sesuai dengan Laporan Polisi No: LP/B/78/II/ 2024 /SPKT/Polres Langkat/ Polda Sumut, pada tanggal 18 Febuari 2024. Sebanyak 12 orang pelaku berhasil diamankan.

“Polisi mengamankan 10 orang pria berinisial W, HB, L, Z, R, T, S, M, H, dan S. Sedangkan 2 lainnya berjenis kelamin perempuan inisial JA dan A,” kata AKBP Faisal, melalui Kasi Humas AKP Rajendra, dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (22/02/2024).

Dalam konfernsi pers yang digelar di lobby Mako Polres Langkat sambung AKBP Faisal, dari kasus kekerasan disertai perusakan yang dilakukan warga sekitar yang mengakibatkan dua unit sepeda motor milik korban hangus terbakar.

Baca Juga :  Mantan Sekjen Idrus Marham Turun Gunung Lawan Airlangga Hartarto

“Dua motor milik korban terbakar dan sejumlah perabotan di tujuh rumah warga mengalami rusak. Dalam peristiwa tersebut juga satu korban alami penganiayaan yang kini dirawat di rumah sakit,” terang AKBP Faisal.

Masih kata Kapolres Langkat, dalam peristiwa tersebut korban yang mengalami perusakan ada 7 rumah yakni, rumah Sugianto, Rusna Ningsi, Sunar, Misnan, Bayek, Rolan dan rumah Sinting.

Polres Langkat juga mengamankan barang bukti berupa satu buah parang, lonceng, kentongan, batu koral dan barang bukti lainnya yang berkaitan dengan kasus tindak pidana secara bersama-sama.

“Diamankan senjata tajam satu buah parang,
lonceng, kentongan, batu koral dan barang bukti lainnya. Atas perbuatan para pelaku disangkakan Pasal 170 dan Pasal 214 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun kurungan penjara,” tutup Faisal.

 

Keterangan Foto: Sugiyanto Menggunakan Topi Hitam, Didampingi Juriah Oknum Caleg PDIP, Sekjen PDIP Sumut dan Ketua DPC PDIP Kabupaten Langkat, Saat Memberikan Tanggapan Diruang Gedung DPRD Langkat.

Diberitkan sebelumnya. Pasca Pemilu 19 Februari 2024, warga di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara dibuat geger dengan adanya kisruh antarwarga Dusun V Barak Induk Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, pada Minggu (18/2) lalu, dan berujung saling lapor polisi.

Informasi yang di himpun wartawan, kisruh antarwarga diduga dipicu perbedaan pilihan antar oknum Calon Legeslatif (Caleg) inisial S, fraksi NasDem dengan pendukung Caleg dari fraksi PDIP berinisial J, pada Daerah pemlihan (Dapil) Lima Langkat,

Baca Juga :  Perumda Mawarani Tidak Diusulkan Pemerintah? Emanuel Herdiyanto: Aneh!

Menurut kronologis disampaikan seorang warga yang menjadi korban pengerusakan, Sugiyanto alias koplok (45) mengungkapkan sebelum terjadi kisruh. Ia mendapat infomasi dari salah satu anggota, dimana rumah tempat tinggalnya akan didemo warga dikarenakan tidak mendukung salah satu Caleg inisial S.

“Dapat informasi dari anggota, katanya mau di demo, karena lek Anto Koplok tidak dukung saudara S Caleg dari NasDem,” ucap Sugiyanto menirukan ucapan, saat ditemui sejumlah wartawan diruang wakil ketua DPRD Langkat fraksi PDIP, Senin (19/2/2024) sore, sembari dirinya mengakui sebagai simpatisan oknum Caleg dari PDIP.

Atas kejadian itu salah seorang korban(Rolan) harus menjalani perawatan medis, sementara satu unit sepeda motor milik saya hangus dibakar.

“Akibat kejadian itu, 6 unit rumah warga rusak dan 1 unit sepeda motor saya hangus dibakar,” ucap kembali Sugiyanto, didampingi Juriah, Caleg fraksi PDI, sembari memohon doa untuk kesehatan temannya yang saat ini dirawat di rumah sakit.

Kepada awak media, pria yang mengakui sebagai tim pemenangan PDI di kampungnya tersebut juga mengaku mendapat intimidasi dan penyiraman bensin ke didinding rumah, oleh perempuan yang berorasi membawa mic bernama Juli.

Baca Juga :  Plt Kadisdik Langkat Kembali Beri Penghargaan kepada Tiga Guru Penggagas di SDN

“Dinding rumah disiram bensin. Saya bilang kalau berani bakar ku lapor sama polisi, tidak ada polisi-polisi, disini hukum rimba,” ungkap Sugiyanto, sembari kembali menirukan ucapan.

Lanjutnya, dimana saat itu warga berkumpul di halaman rumah saya, mereka melempari batu kearah seng rumah dan kaca jendela rumah hingga pecah.

“Melempari batu ke seng rumah dan jendela rumah hingga pecah. Akibatnya rumah rusak dan sepeda motor saya hangus terbakar,” ketusnya.

Diketahui akibat peristiwa tersebut Sugiyanto, mewakili Rolan (54), Waliono (33), Misman (42), Suyatno (58) dan Ngatimin (54) yang diduga menjadi korban intimidasi dan perusakan melaporkan hal tersebut Polres Langkat.

Terpisah, oknum Caleg partai NasDem inisial S saat dikonfirmasi wartawan terkait kisruh di Dusun V Barak Induk Desa Harapan Maju. Ia mengungkapkan saat kejadian tidak ada dilokasi.

“Saat peristiwa kemarin tidak dilokasi. Saya pun kaget ada ngabari ke saya, di Barak Induk ada kerusuhan ucap warga saat itu. Mungkin kalau saya ada dilokasi hal itu tidak terjadi,” tutup S, melalui selulernya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Teguh
Editor : Teguh
Sumber :

Berita Terkait

Diskusi Transmigrasi Patriot dengan PTN Terkemuka, Wamen Viva Yoga: Bangun Semangat Wirausaha Mahasiswa untuk Majukan Daerah Transmigrasi
Wamen Transmigrasi Viva Yoga: Tak Ada Matahari Kembar di Republik Indonesia
Sekjen Demokrat Herman Khaeron Dukung Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, Yakini Bisa Sinergi dengan Koperasi yang Sudah Ada
Gubernur Malut Luncurkan KIP Kuliah Daerah, Direspons Positif Pemerintah Pusat
Kapolda Maluku Utara Didorong Tindak Tegas Ahmad Hi. Djaim atas Dugaan Penghinaan dan Provokasi ke Kesultanan Tidore
Paus Fransiskus, Pemimpin Tertinggi Umat Katolik, Wafat di Usia 88 Tahun
Beri Pesan Paskah Kepada Umat Nasrani, GAMKI : Sultan Bacan Sosok Pemimpin Sejati
Baru Hirup Udara Bebas, Eks Napi Pembunuhan Diduga Kembali Lakukan Aksi Bejat

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 13:20 WIB

Bupati Teluk Bintuni Ajak Warga Tanamkan Nilai Persaudaraan dalam Perayaan Malam Paskah

Selasa, 22 April 2025 - 10:55 WIB

Bupati Samaun Dahlan Kunjungi Casis Polri Asal Fakfak di Manokwari, Sampaikan Semangat Juang

Selasa, 22 April 2025 - 10:45 WIB

Bupati Fakfak Pastikan Hak Tenaga Medis Segera Terealisasi

Senin, 21 April 2025 - 15:38 WIB

Bupati Fakfak Bahas Investasi Perkebunan Jagung dan Tebu Bersama Warga Tomage dan Bomberai

Senin, 21 April 2025 - 08:42 WIB

Bupati Fakfak Samaun Dahlan Instruksikan Pemeriksaan Dana Kampung Setiap Dua Bulan

Minggu, 20 April 2025 - 21:05 WIB

Wujudkan Visi Bupati Fakfak, dr. Maulana Gulirkan Layanan Gratis di Puskesmas Fakfak

Sabtu, 19 April 2025 - 19:12 WIB

Bupati Fakfak Samaun Dahlan Apresiasi Semangat JP2F Rayakan Hari Kartini 2025

Sabtu, 19 April 2025 - 09:08 WIB

Rp15 Miliar Dialokasikan Bupati Fakfak Samaun Dahlan untuk Wujudkan Layanan Berobat dan Makan Gratis Pendamping Pasien

Berita Terbaru