Paul Finsen Mayor: Transmigrasi Bukanlah Solusi yang Diinginkan Masyarakat Papua

Kamis, 24 Oktober 2024 - 14:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah III Doberai yang membawahi Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya sekaligus Anggota DPD RI/MPR RI, Paul Finsen Mayor, menegaskan bahwa prioritas utama masyarakat Papua saat ini adalah akses terhadap pelayanan kesehatan, pendidikan, dan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM). Ia menekankan bahwa program transmigrasi bukanlah solusi yang diinginkan masyarakat Papua, melainkan kebijakan yang lebih berpihak pada peningkatan kesejahteraan orang asli Papua.

Paul Finsen Mayor menyatakan bahwa pelayanan kesehatan di Papua masih jauh dari memadai. Banyak warga, terutama di wilayah-wilayah terpencil, masih menghadapi masalah serius seperti minimnya fasilitas kesehatan, kekurangan tenaga medis, dan akses yang sulit terhadap obat-obatan. Hal ini, menurut Paul Finsen Mayor, menjadi hambatan besar dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Papua.

Baca Juga :  Jadi Tersangka Korupsi, Masyarakat Papua Minta Johannes Retop Dicopot dan Ditahan

Selain itu, pendidikan di Papua masih tertinggal dibandingkan wilayah lain di Indonesia. Rendahnya angka partisipasi sekolah, kurangnya infrastruktur pendidikan, dan kekurangan tenaga pengajar menjadi tantangan yang membutuhkan perhatian serius dari pemerintah pusat. Menurut Paul Finsen Mayor, pendidikan yang berkualitas merupakan hak dasar yang harus dijamin dan diprioritaskan bagi setiap orang asli Papua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Orang Papua butuh kesehatan dan pendidikan, bukan transmigrasi,” ujar Paul Finsen Mayor. Ia juga menyoroti pentingnya perlindungan HAM bagi masyarakat asli Papua, mengingat seringnya terjadi pelanggaran hak-hak dasar di wilayah tersebut.

Paul Finsen Mayor meminta pemerintah pusat, termasuk Presiden Prabowo, untuk menghentikan segala kebijakan yang justru berpotensi memperburuk situasi sosial di Papua, seperti program transmigrasi. Ia menegaskan bahwa transmigrasi hanya akan meningkatkan ketegangan sosial dan meminggirkan masyarakat asli Papua.

Baca Juga :  Bertemu Menpora, LaNyalla Bahas Legalitas Hingga Persiapan Kejurnas Muaythai

“Prioritas pemerintah seharusnya fokus pada pemenuhan hak dasar masyarakat Papua, bukan memperkenalkan kebijakan yang tidak sesuai dengan kebutuhan kami,” pungkasnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : YULIANA
Sumber : LINDO NEWS

Berita Terkait

Kampanye Akbar Paslon Berkat, Freddy Thie Paparkan 3 Program Unggulan Untuk Kaimana 5 Tahun Kedepan
Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029
Sekertaris Dinas Kesehatan Halsel, Diduga Terlibat Politik Praktis
Ribuan Warga Padati Kampanye Akbar Freddy Thie-Somat Puarada
Debat Kedua Husain-Asrul Berkomitmen  Tol Laut Harus di Nikmati 10 Kabupaten/Kota 
Bertemu Jajaran Bappebti, Bamsoet Apresiasi Beroperasinya Bursa Kripto Indonesia 
Cetak Sejarah, Universitas Bangka Belitung Wisuda 646 Lulusan Diploma, Sarjana, dan Magister
Debat Kedua Dampak Pertambangan, MK-BISA Skak Sherly soal Jabatan Komisaris Tambang

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 15:53 WIB

Libatkan Seluruh Panwaslu, Bawaslu Halsel Gelar Bimtek Tingkatkan Pengawasan Jelang Pungut Hitung

Rabu, 20 November 2024 - 13:42 WIB

Bawaslu Halsel: Gelar Deklarasi Tolak Politik Uang, Hoax, Dan Politisasi Sara

Senin, 18 November 2024 - 21:21 WIB

Pernyataan Mukmina Terkait Jalan Lingkar kayoa, Hanya Mencari Ketenaran 

Senin, 18 November 2024 - 18:46 WIB

Tim SMP Negeri 6 Depok Juara JA Spark the Dream Social Challenge 2024 di Asia Pasifik

Senin, 18 November 2024 - 13:35 WIB

Udi Sebut: Soal Pertanyaan Rahmi Husain Adalah Bentuk Kekecewaan, Karna Kalah di Pileg Kemrin 

Sabtu, 16 November 2024 - 20:32 WIB

Jenderal (HOR) Agus Andrianto Diganjar Gelar Kehormatan, DMI Sebut Dedikasinya Tak Tertandingi

Sabtu, 16 November 2024 - 14:00 WIB

Dalam Rangka menyambut HUT ke-60 Partai Golkar, DPD Partai Golkar Jakarta Timur Gelar Senam Massal 

Sabtu, 16 November 2024 - 10:03 WIB

Semangat Hari Pahlawan, Relawan SEJAJAR Resmi Usung RIDO untuk Jakarta

Berita Terbaru

Nasional

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:08 WIB