DETIKINDONESIA.CO.ID, PAPUA – Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, mengatakan anggaran di Pemprov Papua Barat menjadi lebih kecil seiring kehadiran provinsi baru, Papua Barat Daya, Papua Barat Daya merupakan pemekaran dari Provinsi Papua Barat yang diresmikan pada akhir 2022.
Wilayah Papua Barat tersisa Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Fakfak, dan Kaimana, Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Sorong Selatan, Tambrauw, Maybrat, dan Raja Ampat menjadi bagian dari Papua Barat Daya, Menurut Paulus Waterpauw, pemekaran itu membuat anggaran Pemprov Papua Barat menjadi lebih kecil.
“Yang jadi persoalan memang berkaitan dengan penganggaran kita,” katanya saat menghadiri perayaan syukur bersama jemaat GPDP Logos Sanggeng, Jumat (2/6/2023) malam, Padahal, ucapnya, jumlah staf di Pemprov Papua Barat masih tetap alias tidak berkurang, Karena itu, Pemprov akan memakai angggaran yang ada untuk fokus pada pemenuhan hak-hak staf.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Baru nanti kita fokus ke pembangunan-pembangunan yang bisa dilakukan,” ujar Paulus Waterpauw, Ia menyatakan berkaitan anggaran yang ada, Pemprov Papua Barat akan tetap mendukung kegiatan gereja termasuk anak-anak, Menurutnya, kuantitas dari dukungan itu tidak akan sama seperti biasanya.
“Karena kita sudah dibagi dua, anggarannya dibagi dengan saudara-saudara kita di Papua Barat Daya,” kata Paulus Waterpauw.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Penulis | : TIM |
Editor | : YULI A.H |
Sumber | : ANTARANEWS PAPUA BARAT |