Lanjut, dirinya juga mengatakan, untuk pelanggan PDAM yang ada di Kota Sanana saat ini masih 4000 sekian, belum mencukupi 5000, apalagi IPA yang baru saja selesai di bangun di Desa Waiboga itu akan menyuplai air 30 liter perdetik bahkan mampu menyuplai air 10.000 liter perdetik juga.
“Khusus di Kota Sanana saat ini sudah mempunyai empat sumber air yang pertama sumber air di Desa Waibau dan Desa Wailau, dua sumber air di dua desa tersebut mampu menyuplai air 20 liter perdetik,” ungkapnya.
Lanjut Budi, dirinya juga mengingatkan di Desa Waiboga saat ini juga ada dua sumber air, yakni sumber air yang di bangun tahun sebelumnya mampu menyuplai air 10 liter perdetik dan yang kedua sumber air yang baru saja selesai di bangun itu akan menyuplai air 30 liter perdetik, empat sumber air ini semua terkoneksi dan di salurkan melalui Pipa Induk untuk mendistribusi ke semua wilayah Kota Sanana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi saat ini walaupun hujan banjir tetap di distribusikan ke masyarakat karena IPA di Desa Waiboga inikan sudah mulai aktif. Walaupun air keruh, lewat fasilitas IPA yang ada ini dia bisa olah sehingga air tersebut menjadi jernih kembali, secara otomatis langsung distribusi ke masyarakat, kuantitas yang dibutuhkan masyarakat itu tidak terganggu bahkan kuantitasnya juga bisa di jamin karena telah melalui pengolahan,” jelas Budi.
Dirut PDAM juga mantan Ketua DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Kepsul, yang baru saja dilantik beberapa bulan lalu ini mengatakan, pihaknya berencana dalam waktu dekat pembangunan IPA di Desa Waiboga itu akan di resmikan oleh Ibu Bupati Kepsul. (RED)
Penulis | : Saff |
Editor | : Harris |
Sumber | : Budi Banapon |
Halaman : 1 2