DETIKINDONESIA.CO.ID,TALIABU – Pemuda Demokrat Indonesia (PDI), Kabupaten Pulau Taliabu (Pultab) Maluku Utara kembali menggelar aksi unjuk rasa.
Aksi unjuk rasa tersebut di depan kantor PT.Bank Pembangunan Daerah (BPD), Maluku Malut, terkait usulan pinjaman oleh Pemerintah Daerah (Pemda), Pultab.
Rencana Pemda Taliabu melakukan pinjaman ke PT.Bank senilai Rp115 miliar pun telah disetujui DPRD melalui Paripurna beberapa hari lalu. Dalam persetujuan itu, pihak Bank memberikan bunga efektif sebesar 10 persen dari jumlah pinjaman tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal itu disampaikan Koordinator Lapangan (Korlap) Arki Awaludin, saat menyampaikan bobotan orasinya. Pihaknya mengkritis peminjaman ke PT. Bank Daerah itu penggunaannya tidak transparansi ke publik.
“Kami meminta Bank BPD segera menolak usulan anggaran Rp115 miliar agar tidak dicairkan,”Tegas Arki, dalam orasinya, Selasa (11/10/2022).
Menurut dia, ketika pinjaman disahkan, item program yang dirancang dalam RAPBD ikut berubah alias tidak sesuai target penggunaannya.”Oleh Karena itu, usulan Rp115 miliar perlu dibatalkan,” katanya.
Mirisnya, masa pendemo itu belum mendapat respon baik dari pihak PT.Bank Daerah Maluku Malut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Yusri |
Editor | : Saf |
Sumber | : Arki Awaludin |
Halaman : 1 2 Selanjutnya