DETIKINDONESIA.CO.ID, BURSEL – Pemerintah Daerah Buru Selatan melaunching pembentukan Rumah Sahabat Anak berkebutuhan khusus di Kecamatan Namrole Kabupaten Buru Selatan.
Rumah Sahabat anak ini merupakan program PIN III dari Masri Mamulati yang kini menjabat Pelaksana tugas (Plt) Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Buru Selatan yang sedang mengikuti Diklat Provinsi Maluku.
Kegiatan launching ini berlangsung di Namrole di hadiri Asisten I Bidang Pemerintahan Rustam Makatitta mewakili Bupati Safitri Malik Soulisa, Camat Namrole, Kepala Sekolah SLB, para guru dan siswa dari SLB Negeri Namrole, Sabtu 10/9/2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutan Safitri Malik Soulisa yang dibacakan oleh Asisten I Rustam Makatitta menyampaikan, Peraturan Presiden Nomor 24 tahun 2010 memberikan mandat kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk menyelenggarakan urusan di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, dengan tugas pokok dan fungsi meliputi ;
1) perumusan dan penetapan kebijakan;
2) koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan; dan
3) pengawasan atas pelaksanaan tugas di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
“Khusus mengenai anak ada dua kedeputian yang bertanggungjawab yaitu Deputi Bidang Perlindungan Anak dan Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak,” jelas Bupati.
Safitri menjelaskan, dalam pelaksanaan tugas, pokok dan fungsi, Deputi Bidang Perlindungan Anak dibantu oleh lima Asisten Deputi (Asdep), dan salah satunya adalah Asisten Deputi Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus.
Dikatakan, sejak Deputi ini dibentuk pada bulan Agustus 2010 sampai sekarang, serangkaian kegiatan telah dilakukan guna membangun komitmen dan kemitraan, serta koordinasi lintas kementerian dan lembaga dalam mempromosikan pentingnya penanganan anak berkebutuhan khusus.
“Keberadaan Pendamping bagi anak berkebutuhan khusus memiliki makna yang berarti bagi proses perlindungan dan tumbuh kembangnya. Oleh karena itu, pengetahuan dan peningkatan kapasitas pendamping, yaitu orang tua, keluarga, dan masyarakat, dalam menghadapi anak berkebutuhan khusus sejak dini akan memberikan dampak signifikan dalam merawat, memelihara, mendidik dan meramu bakat dan potensi yang dimiliki setiap anak berkebutuhan khusus,” jelasnya.
Sementara Plt Kadis PMD Masri Mamulati menyampaikan kepada media ini bahwa, kegiatan launching Rumah Sahabat Anak Masa Kubus, salah satu wadah sebagai tempat berkumpulnya anak-anak yang bertubuh khusus.
“Dan ini merupakan aksi perubahan pada PIN III tahun 2023 pada Balai Diklat, dan program ini akan bersinergis kan dengan program di Dinas PMD,” kata Mamulati.
Rumah Sahabat Anak ini sebut Mamulati, belum ada di Buru Selatan dan yang pertama di Buru Selatan.
“Olehnya salah satu judul yang diangkat oleh Mamulati tentang efektivitas pelayanan anak terhadap kebutuhan khusus di buru selatan untuk menjawab kekosongan Rumah Sahabat Anak di Buru Selatan,” ujar Mamulati.
Ditambahkan, selain itu dirinya juga memberikan santunan kepada anak-anak berkebutuhan khusus yang ada di buru selatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Yuli |
Sumber | : Bipolonews.com |