“Sehingga warga KAT dengan mudah untuk diusulkan mendapatkan program-program perlindungan sosial sesuai kriteria kemiskinannya (PKH-BPNT, KIP, KIS dll),” harapnya.
Selanjutnya adapun jenis bantuan pemberdayaan KAT berbasis stakeholder yang oleh 49 keluarga penerima manfaat (KPM) Dusun Waeula antara lain;
Pertama, pemberian jaminan hidup berupa sembako (beras, telur, gula pasir, minyak goreng, kopi/teh, bawang putih bawang merah. Kedua, stimulan peralatan kerja (cangkul, gergaji, linggis, parang/arit palu dan sekop). Ketiga, bibit tanaman berupa sayur mayur dan anakan tanaman pala dan cengkeh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Keempat, peralatan rumah tangga (piring makan, gelas minum, sendok, garpu, termos, panci aluminium, wajan, ember dan loyang plastik). Kelima, bantuan perumahan pemukiman.
Bupati juga mengungkapkan berdasarkan target yang diharapkan dari Dinas Sosial untuk kedepannya dapat lebih memperhatikan daerah KAT lainnya yang belum di berdayakan.
Orang nomor satu di daerah bursel ini juga memberikan motivasi dan pesan kepada anak-anak yang berada di perumahan KAT bisa bersekolah dengan rajin untuk mencapai cita-cita yang sukses dimasa yang akan datang.
Bupati juga berharap kepada pihak TNI/Polri yang berada di Kecamatan Waesama agar membantu menjaga Kondisi Kamtibmas di Wilayah setempat.
“Masyarakat yang sering mengkonsumsi minuman keras (sopi) agar jangan lagi. Karena berujung pada tindakan kriminal dan lain sebagainya,” tutur Safitri.
Bupati perempuan pertama di Maluku ini tak lupa menghimbau kepada Kepala Desa agar masyarakat dapat mengikuti vaksin. Tutup
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Taib |
Editor | : Mul |
Sumber | : Humas Buru Selatan |
Halaman : 1 2