“Mendapat laporan tersebut, aparat kepolisian Polsek Stabat dan Sat Reskrim Polres Langkat beserta tim INAFIS Polres Langkat menuju kelokasi tersebut,” terang Kasi Humas.
Menurut keterangan saksi Safrizal (27) anak kadung dari Sukari kepada pihak kepolisian. Saksi berjalan kearah belakang rumah yang berjarak ± 100 meter, kemudian Safrizal melihat orang tua laki-lakinya bernama Sukari alias Kari telah mengapung dalam keadaan meninggal dunia tanpa memakai baju dan menggunakan celana dalam warna coklat di air kolam bekas korean batu bata.
“Saat itu anak kandung korban dibantu oleh saksi Sarmin (60) dan Ponidi (60) yang merupakan warga Dusun 5 Berdikari, Desa Jentera Kecamatan Wampu, langsung mengangkat jenazah dari air kolam dan di bawa kerumah untuk di mandikan,” ujar AKP Joko Sumpeno.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selanjutnya jasad korban Sukari alias Kari dilakukan identifikasi oleh tim INAFIS Polres Langkat. “Namun pihak keluarga diwakili Safrizal menyatakan menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jasad orangtua laki lakinya dan meminta agar mayat diserahkan kepada keluarga untuk segera di kebumikan,” pungkas Kasi Humas.
Penulis | : Tim |
Editor | : Admin |
Sumber | : |
Halaman : 1 2