Pembangunan Belum Efektif, Aparatur Desa di Langkat Dinilai Hamburkan Uang dengan Kembali Ikuti Bimtek

Sabtu, 5 November 2022 - 08:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, LANGKAT – Julukan Kota Bimtek dianggap tak berlebihan bagi Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. Mengingat, banyaknya penyelenggaraan bimbingan teknis (pembimtekan) setiap tahunnya disasar kepada aparat pemerintahan desa, mulai dari kepala desa, sekretaris desa, bendahara desa, bahkan BPD dan sejumlah Lembaga Kemasyarakatan Desa atau LKD.

Pasalnya, kali ini bimbingan teknis (Bimtek) aparatur desa di Kabupaten Langkat yang terkesan menghambur-hamburkan dana desa (DD) dan diduga menjadi ajang bisnis oknum tertentu, kembali dilaksanakan atas nama Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa membawa dampak yang signifikan dalam tata pemerintahan desa. Meski dibenarkan, namun ini menjadi perhatian dan perbincangan publik ditengah memburuknya ekonomi masyarakat saat ini.

Baca Juga :  Program Bimtek Kades dan 13 Kegiatan yang Diduga Titipan Dari Dana Desa Jadi Sorotan

Dimana saat ini, aparatur desa cukup sengsara dan sulit untuk mencukupi pemanfaatan dana desa (DD) dalam capain pembangunan di masing-masing desa, serta wajib menjalankan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) sesuai anjuran pemerintah pusat, dimasa pandemi covid-19 yang tak kunjung berakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Informasi yang dihimpun media DetikIndonesia.co.id, pembimtekan kali ini dengan Nomor 034/10/22 surat undangan peserta kepala desa se-Kabupaten Langkat. Provinsi Suamtetea Utara (Sumut) Untuk pelaksanaan melalui Lembaga Bina Karya Indonesia (LBKI) yang diadakan, pada hari Kamis sampai dengan Minggu ( 3 s/d 6 November 2022 ), di Roddison Hotel Medan.

Dimana dalam surat tersebut juga dituliskan. Pelaksanaan bimtek tentang sistem pertanahan desa tahun 2022 dengan judul “Peran Pemerintahan Desa Dalam Pengelolahan Administrasi Pertanahan dan Legalitasnya.” Dimana masing-masing peserta kepala desa untuk biaya bimtek dibebankan kepeserta sebesar biaya Rp 5 juta per orang.

Baca Juga :  Cegah Kejahatan Online, Perempuan Berperan Penting Bangun Ketahanan

Diketahui Kabupaten Langkat memiliki 240 desa, 164 diantaranya adalah desa yang beberapa bulan lalu melaksanakan Pilkades dan kepala desanya telah dilantik serta diambil sumpah jabatannya oleh pelaksana tugas (Plt) Bupati Langkat Syah Afandin di pendopo rumah dinas bupati, pada (4/8) lalu.

Menanggapi informasi Bimtek kepala desa ke kota Medan tersebut, beberapa aparat pemerintahan desa yang identitasnya tidak ingin dipublikasikan saat di konfirmasi DetikIndonesia.co.id, membenarkan adanya pembimtekan kepala desa tersebut. “Benar, dimulai hari kamis kemarin kepala desa mengikuti pembimtekan di Kota Medan,”ujar sumber saat ditemui, Jum’at (4/11/2022)

Tidak Diputus sampai disitu, awak media kembali mengkonfirmasi melalui via telefon seluler kesalahsatu aparatur desa, terkait pembimtekan kepala desa tersebut, ia mengatakan. Saya tidak mengikuti bimtek, dikarekan anggaran tidak mencukupi dan jika dipaksakan harus mengutang kemana saya.?

Baca Juga :  Direktur CV. Azzahra Karya Sebut Kades Wailoba Bohongi Publik

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Teguh
Editor : Admin
Sumber :

Berita Terkait

Plt Kadisdik Langkat Kembali Beri Penghargaan kepada Tiga Guru Penggagas di SDN
DMO Batubara: Mengapa Kebijakan Domestik Belum Maksimal dan Apa Solusinya?
Rano Karno Akan Hadiri Penutupan Retret di Magelang, Meski Instruksi PDIP Masih Berlaku
Bima Arya Tegaskan Retret Kepala Daerah untuk Meningkatkan Kapasitas Kepemimpinan
Kolaborasi Mahasiswa untuk Ketahanan Pangan: BEM PTNU Luncurkan Strategi di Jakarta Timur
Hipmi Harapkan Pengelolaan Aset Negara Danantara Bisa Tingkatkan Ekonomi Nasional
ASPERA Kota Depok Ucapkan Selamat atas Pelantikan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok 2025-2030
Kepala Daerah Terpilih Bukan Milik Partai, Dian Assafri Ingatkan Netralitas

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:33 WIB

1.700 Siswa Ikuti Perkemahan Pramuka di Sorong untuk Perkuat Karakter Anak

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:26 WIB

Retret Kepemimpinan di Akademi Militer, Karel Murafer Perkuat Integritas Sebagai Pemimpin Maybrat

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:01 WIB

Masyarakat Fakfak Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Letkol Lukman Permana Tegaskan Manfaat Besar

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:45 WIB

Johny Kamaru dan Sutejo Siap Bangun Kabupaten Sorong untuk Periode 2025-2030

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:34 WIB

Samaun Dahlan Tegaskan Pendidikan dan Kesehatan Gratis Masuk dalam APBD Fakfak 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:12 WIB

Bupati Fakfak Samaun Dahlan Ikut Retret Kepala Daerah di Magelang, Ini Agendanya!

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:56 WIB

Mantan Bupati Kaimana Serahkan Aset Pemerintah Sebelum Pindah ke Rumah Pribadi

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:52 WIB

Pasca Pelantikan, Wali Kota Sorong Ajak Bersatu Bangun Daerah : Tidak Ada Lagi 01,02

Berita Terbaru