DETIKINDONESIA.CO.ID, BOBONG – Wakil Ketua I DPRD, Muhammad Taufik Toib Koten, mengungkapkan keprihatinan terkait anggaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) di Kabupaten Pulau Taliabu (Pultab), Maluku Utara, yang belum tersalurkan.
Saat rapat kerja bersama lintas OPD beberapa waktu yang lalu, Taufik menyatakan bahwa lebih dari satu dinas bahkan tidak mengusulkan anggaran untuk TPP tersebut.
“Dalam rapat kerja tersebut, kami mendengar langsung keluhan itu, sehingga kami tegas meminta Pemda untuk membayarnya,” ujar Taufik pada Rabu (02/08/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Taufik juga meminta Pemerintah Daerah (Pemda) agar segera mencairkan gaji honorer di dinas-dinas selama 3 bulan. Jika kendala pembayaran gaji honorer bukan di dinas, dia menegaskan bagian keuangan harus segera membayarnya.
“Kami berharap, semua instansi yang menggunakan tenaga honor untuk segera membayar itu,” tambahnya.
Taufik menganggap tidak wajar jika gaji honorer sampai tertunda berbulan-bulan, mengingat setiap bulannya, misalnya Dana Alokasi Umum (DAU), masuk ke daerah dengan jumlah fantastis. Menurutnya, sudah seharusnya ada anggaran untuk membayar TPP dan gaji honorer yang sudah dianggarkan.
Dengan tegas, Taufik berjanji akan memperjuangkan hak honorer, termasuk TPP yang belum dibayar. Meskipun belum diketahui pasti alasan anggaran tersebut tertunggak, namun masalah pembayaran gaji honorer seringkali mengalami keterlambatan setiap tahunnya. (DI/BAHA)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Bahrudin Umaternate |
Editor | : Saf |
Sumber | : Muh Taufik Toib Koten |