Pemda Kaimana dan Tim Satgas Seriusi Percepatan Penanganan Stunting dan Kemsikinan Ekstrim

Minggu, 11 Juni 2023 - 18:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, KAIMANA – Pemerintah Daerah Kab. Kaimana malaui Bupati Freddy Thie bersama dengan Tim Satgas Stunting dan Kemiskinan Ekstrim Provinsi Papua Barat melangsungkan rapat terkait percepatan penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrim (11/06). Hadir dalam rapat tersebut, Pj. Gubernur Papua Barat Paulus Waterpau, Wabup Kaimana Hasbullah Furuada, Sekretaris Daerah Donald R. Wakum, DPRD, jajaran TNI-Polri dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Rapat kali ini merupakan hasil tindak lanjut dari pertemuan kunker Pj Pemerintah Provinsi sejak April 2023 lalu. Pada pertemuan ini, Bupati Kaimana mempertegas bahwa komitmen Pemda terkait masalah stunting dan kemiskinan ekstrim akan menjadi perhatian serius untuk mewujdukan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif.

Baca Juga :  Pemkot Tidore Kepulauan Beri Apresiasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dalam Upaya Pelestarian Naskah Kuno

Dalam rapat tersebut, Bupati Kaimana menekankan upaya percepatan penurunan stunting dan kemiskinan ekstrim harus dilaksanakan secara holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi, dan disingkronisasi antar pemangku kepentingan melalui kerja-kerja kolaborasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Untuk memperoleh data yang tepat perlu didukung oleh sumber daya manusia yang terorganisir secara baik di mulai dari tingkat kampung sampai kabupaten hingga provinsi dan pusat”, ucap Bupati Kaimana.

Orang nomor satu di Kaimana itu juga menyampaikan data jumlah anak stunting di Kaimana berdasarkan data Elekronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM) Kab. Kaimana. Berdasarkan data EPPGBM, data balita sasaran (Balita Stunting) sesuai PKM dan Distrik sebanyak 271 anak.

Baca Juga :  Pj. Gubernur Ali Baham Tegaskan Akan Perketat 7 Area Rawan Korupsi

Sementara itu, Bupati Kaimana itu juga menyampaikan kepada Tim Satgas terkait kondisi kemiskinan di Kaimana. Dimana berdasarkan data tahun 2022, Kaimana berada di angka 10,11 persen atau sebesar 15,29 persen dari total penduduk 63.633 jiwa, dari 10.011 jumlah keluarga miskin dan 767 kepala rumah tangga di kategorikan sebagai kemiskinan ekstrim.

Berdasarkan kondisi stunting dan kemiskinan ekstrim tersebut, Bupati Kaimana menegaskan bahwa untuk menuntaskan kedua masalah tersebut membutuhkan pikiran dan tenaga ekstra dan didukung berbagai stekholder.

“Diperlukan kebijakan pemerintah yang pro anak stunting dan pro masyarakat miskin. Dan semua itu perlu ditangani secara bersama baik pemkab, pemprov, dan pemerintah pusat”, tegas Kaibus sapaan akrabnya.

Baca Juga :  Buka Latsar CPNS Formasi 2021, Bupati Freddy Ingatkan Pentingnya Pelayanan Publik

Ia juga tak luput mengingatkan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), agar dalam rancangan kerja tahun 2024 harus didukung dengan program dan kegiatan yang dapat mengatasi beberapa karakteristik kemiskinan maupun stunting di Kaimana. Misalnya berkaitan dengan Sarana air bersih, perbaikan ekonomi produktif masyarakat miskin, gizi dan sebagainya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : MUFIK
Sumber :

Berita Terkait

Nahas Satu Unit Mobil Boks, di Ternate Terbalik 
Merawat Kebersamaan Untuk Berbagi Kebaikan, Milad Perdana IKA Fakultas Hukum Unkhair 
Gunung Lewotobi Kembali Muntahkan Abu Vulkanik, 7 Desa Waspada Banjir Lahar
Pemkot Tidore Siapkan Program Khusus Atasi Inflasi dan Kesehatan Gratis
Pemkot Tidore Terima Penghargaan Daerah Pelopor Transformasi Digital
PT. Wanatiara Persada Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Melalui Program Insentif Nakes
Pedagang Keluhkan, Sampah dan Drainase di Pasar Barito Ternate
Mahalnya Harga Sewa Lapak, Pedagang Pasar Barito Ternate Terbebani

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 13:32 WIB

Nahas Satu Unit Mobil Boks, di Ternate Terbalik 

Selasa, 21 Januari 2025 - 09:34 WIB

Merawat Kebersamaan Untuk Berbagi Kebaikan, Milad Perdana IKA Fakultas Hukum Unkhair 

Senin, 20 Januari 2025 - 18:32 WIB

Gunung Lewotobi Kembali Muntahkan Abu Vulkanik, 7 Desa Waspada Banjir Lahar

Senin, 20 Januari 2025 - 15:05 WIB

Pemkot Tidore Terima Penghargaan Daerah Pelopor Transformasi Digital

Senin, 20 Januari 2025 - 13:18 WIB

PT. Wanatiara Persada Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Melalui Program Insentif Nakes

Senin, 20 Januari 2025 - 12:02 WIB

Pedagang Keluhkan, Sampah dan Drainase di Pasar Barito Ternate

Minggu, 19 Januari 2025 - 16:05 WIB

Mahalnya Harga Sewa Lapak, Pedagang Pasar Barito Ternate Terbebani

Minggu, 19 Januari 2025 - 11:57 WIB

Tanggapan Komunitas Law Fighters terhadap Putusan Tipikor 300 Triliun, Et Ipsa Scientia Potestas 

Berita Terbaru

Daerah

Nahas Satu Unit Mobil Boks, di Ternate Terbalik 

Selasa, 21 Jan 2025 - 13:32 WIB