DETIKINDONESIA.CO.ID, BOBONG – Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Taliabu, lewat Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengelar sosialisasi keberadanan dan pengamanan sarana dan prasarana palapa ring tengah.
Kerja sama ini guna mengsosialisakan dan pengamankan jaringan pala ring tengah kepada masyarakat Tulau Taliabu.
Turut hadir dalam sosialisasi tersebut, Forkopinda, OPD, Para Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Pulau Taliabu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mewakili Sambutan Bupati, asisten II Ma’aruf, sekaligus membuka kegiatan sosialisasi keberadaan dan pengamanan sarana dan prasarana palapa ring tengah di eks aula Kantor Bupati, Kecamatan Taliabu Barat Kabupaten Pulau Taliabu, (Pultab) Maluku Utara (Malut) Sabtu, 18/03/2023.
Ma’aruf menyampaikan ada beberpa hal yang harus disampaikan bahwa semua harus turut bertangjawab dan mengamankan kabil opik milik Pemerintah tersebut.
“Atas nama Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi sosialisasi ini, karna kabil opik yang nantinya dipasang milik Nasional.”Jelasnya.
Untuk itu, harus dijaga dan difungsikan untuk kepentingan masyarakat Taliabu.
Dia menambahkan bahwa, yang hadir dalam sosialisasi ini juga harus mampu mengsosialisasikan kepada masyarakat yang berkepentingan di Desa.
“Oleh karena itu, jaringan yang nantinya dipasang oleh Pemerintah, kita berkewajiban melestarikan dan kita jaga.”Ucapnya.
Pada kesempatan itu pula, Ma’aruf, meminta bantuan kepada Polairud yang punya kewenagan dilaut agar bisa bekerja sama dengan Pemerintah dalam rangka mengamankan kabil optik yang ada dilaut.
Selanjutnya Kadis Kominfo Pulau Taliabu, Husen Adam menambahkan terselenggaranya sosialisasi ini atas kerja sama Diskominfo dan Telkomunikasi Kementrian dalam rangka menjaga atau notigasi kabil dibawah laut pita lebar.
“Karen Pita lebar ini banyak fungsinya kedepan, terkait dengan digital laik atau proses Pemerintahan berbasis Goferment SPPD berbasis elektronik.” ujarnya.
Husain bilang, pita dibawah laut ini, apa bila tidak dijaga, maka apa yang direncanakan Kominfo atau Pemerintah Daerah rencanakan lewat digital elektronik ini tidak berjalan.
Sehingga nantinya akan terganggu pada visi besar Bupati Taliabu, olehnya itu Pemerintah Daerah (Pemda) mencoba mengawas Visi
Taliabu atau Kota Bobong sebagai Kota Smart City.
“Olehnya itu, kalau sarana dan prasarana ini tidak dijaga maka apa yang menjadi cita-cita bupati tidak berjalan.”Katanya.
Pemeritah Daerah Pulau Taliabu, sangat berterimakasi kepada pihak Telkomunikasi sudah ada pintu lebar atau kabil optik bawah laut yang sudah terjaring se-kabupaten Pulau Taliabu.
“Mari kita bantu visi misi besar Bupati dan Wakil Bupati untuk smart city adalah sebuah langkah besar yang nantinya kita juga bersaing dengan daerah lain.”ucanya.
Selanjutnya penyampaian Direktur Bisnis dan Operasioanl Dirgantara Putra, bahwa PT. Lent Komunikasi Indonesia bahwa dengan adanya pemasangan kabil bawah laut ini, harus juga memberi sosialisasi pada para pemilik rompon.
Karna kalau rompon dan jangkar yang kenal kabil Laut ini maka akan menggagu pengoperasian.
“Memang kita tidak tau keberadanan kabil Laut tersebut ditaman, atau keberadaannya ditaman, akan tetapi kita punya kordinat yang akan kita sare dan bagikan.”Jelasnya.
Hal ini sebagai informasi permasalahan, kabil optik bawah laut ini Ketika putus perbaikannya cukup lama.
“Perlu diketahui Pala ring tengah ini PT. LPI mengoperasikan kabel laut segmentnya dari Luwuk, Salakan, Banggai, Taliabu dan Sanana.”Ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Bahrudim |
Editor | : Fiqram |
Sumber | : |