Pemekaran Papua Barat Tengah, Inilah Suara Senator MSR?

Senin, 30 Januari 2023 - 12:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, MANOKWARI – Rencana pemekaran Papua Barat Tengah, sebagai daerah otonomi baru di wilayah kepala burung pulau Papua, menuai pro dan kontra dari berbagai pihak.

Termasuk dari Anggota DPD RI Dapil Papua Barat.

Anggota DPD RI Dapil Papua Barat, Muhammad Sanusi Rahaningmas mengatakan, rencana pemekaran Papua Barat Tengah harus dikaji lebih dalam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Rencana pemekaran yang diprakarsai oleh Bupati Fakfak, Kaimana, Teluk Bintuni dan Bupati Teluk Wondama, harus dikaji secara baik,” ujar Sanusi, kepada TribunPapuaBarat.com, Minggu (29/1/2023).

Sehingga, pemekaran tersebut tidak mengorbankan Papua Barat sebagai provinsi induk.

“Pemekaran Papua Barat Tengah perlu dikaji secara baik, sehingga tidak mengorbankan provinsi induk,” tuturnya.

Baca Juga :  Wakil Walikota Muhammad Sinen Hadiri Acara Adat Tulude 2024

Pasalnya, belum lama ini sejumlah daerahnya telah bergabung dengan Provinsi Papua Barat Daya.

Sanusi menyadari, tujuan dari pemekaran ini untuk memperpendek rentang kendali pemerintah pusat di daerah, membuka pelung bagi masyarakat dan percepatan pembangunan di sebuah wilayah.

“Hanya saja saya meminta agar proses ini harusnya dibicarakan dengan pemerintah di provinsi induk, pasalnya pemekaran itu akan merugikan mereka,” jelasnya.

“Kalau empat daerah ini akan keluar otomatis Papua Barat sebagai provinsi induk pasti bubar.”

“Provinsi induk pasti bubar karena dia tidak memenuhi syarat akibat dari sejumlah daerahnya keluar menjadi Papua Barat Tengah,” tegas Sanusi.

Walhasil, Papua Barat hanya memiliki tiga daerah yakni Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, dan Kabupaten Pegunungan Arfak.

Baca Juga :  Bupati Freddy Thie Ungkap Penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem Jadi Prioritas Utama

“Provinsi Papua Barat akan dengan sendirinya bubar karena dia hanya punya tiga kabupaten dan tidak memenuhi syarat,” katanya.

Olehnya itu, Sanusi berharap, proses pemekaran Papua Barat Tengah harus dibicarakan secara matang oleh semua pihak, sehingga tidak merugikan provinsi induk.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Aisyah
Sumber : Tribunpapuabarat

Berita Terkait

Gunung Lewotobi Kembali Muntahkan Abu Vulkanik, 7 Desa Waspada Banjir Lahar
Pemkot Tidore Siapkan Program Khusus Atasi Inflasi dan Kesehatan Gratis
Pemkot Tidore Terima Penghargaan Daerah Pelopor Transformasi Digital
PT. Wanatiara Persada Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Melalui Program Insentif Nakes
Pedagang Keluhkan, Sampah dan Drainase di Pasar Barito Ternate
Mahalnya Harga Sewa Lapak, Pedagang Pasar Barito Ternate Terbebani
Tanggapan Komunitas Law Fighters terhadap Putusan Tipikor 300 Triliun, Et Ipsa Scientia Potestas 
Asmara Berakhir Nestapa, Mahasiswi Ternate Gantung Diri

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 17:41 WIB

Tak Setuju Gencatan Senjata, Menteri di Israel Ancam Gulingkan Netanyahu

Minggu, 19 Januari 2025 - 08:13 WIB

Hamas Belum Kirim Daftar Sandera, Israel Ancam Batal Gencatan Senjata

Kamis, 16 Januari 2025 - 15:46 WIB

Israel dan Hamas Resmi Gencatan Senjata Mulai 19 Januari

Jumat, 29 November 2024 - 19:07 WIB

Erdogan Ajak Negara-Negara Muslim Bersatu Hentikan Israel

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 22:05 WIB

Israel Akan Kirim Serangan Balasan Usai Digempur Rudal Balistik Iran

Selasa, 27 Agustus 2024 - 20:26 WIB

Benny Wenda Desak Solidaritas untuk Papua Barat di Forum Pasifik, PM Papua Nugini: Indonesia Punya Hak Penuh Atas Papua Barat

Rabu, 31 Juli 2024 - 13:15 WIB

Breaking News: Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas Terbunuh di Iran

Minggu, 21 Juli 2024 - 06:41 WIB

Varian Baru COVID-19 Menyebar Di Australia

Berita Terbaru