Yayasan Sosial dan Pendidikan Islam Darussyifa Al-Fithroh didirikan atas dasar niat memadukan sistiem pendidikan pesantren dan pendidikan umum.
Yayasan ini berkomitment muncul generasi dengan keseimbangan antara pengetahuan, keterampilan dan akhlak. Selain itu, ingin menciptakan anak didik yang memiliki kemampuan mengelola secara teknis suatu kegiatan usaha.
“Saya selaku Pimpinan Pondok Pesantren Dr. KH. E. Supriatna Mubarok, MSc., M.M. mengucapkan terima kasih Alhamdulilah rasa syukur kepada Allah SWT atas penghargaan dari CISA dunia internasional ini bagi saya, Lembaga, dan seluruh staf serta pengurus Pondok Pesantren Darussyifa Al-Fithroh Yaspida Sukabumi. Kami bangga, ini adalah prestasi untuk kita semua untuk agama, bangsa dan negara” ucap Dr. KH. E. Supriatna Mubarok, MSc., M.M.
Supriatna Mubarok mengatakan bahwa kita bisa menghasilkan sendiri kenapa harus membeli. Dari prinsip integritas awal itu pertanian terus berkembang dan maju, luas lahan makin bertambah, keilmuan pertanian juga makin modern, ketahanan pangan bisa terwujud kalau ada kesinambungan antara satu faktor dengan faktor lainnya. Misalnya, antara pertanian yang saling membutuhkan dengan peternakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami terus berkomitmen dan menjaga konsep ketahanan Pangan Pondok Pesantren Darussyifa Al-Fithroh, memajukan dan memadukan sistem Pendidikan Pesantren dan Pendidikan Umum yaitu sistem pendidikan yang memuat fikir dan amal (kecerdasan dan keterampilan) dan dzikir (kognitif, konatif/psikomotor) yang memadukan lulusan seimbang dalam aspek jasmani dan rohani, penguatan bahasa, dan socio-entepreneur serta kepimpinan” tegas KH. E.S. Mubarok, pimpinan pondok pesantren ini.
Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2