Pemkab Kaimana Raih Penghargaan MCP Tertinggi Se-Papua Barat Tahun 2023

Selasa, 3 Desember 2024 - 17:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, KAIMANA – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Papua Barat, Lepot Setyanto menyebut berdasarkan hasil Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2023, Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK) Indonesia masih rendah.

Skor yang didapat hanya mencapai 3,93 dari skala 0 sampai 5. Perolehan tersebut mengalami penurunan sebesar 0,01 poin dibandingkan tahun 2022. Hal tersebut diungkapkannya saat menjadi naratama dalam kegiatan Bentang Citya Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024 di Auditorium Perwakilan BPKP Provinsi Papua Barat, (2/12/2024).

Dijelaskan Lepot, KPK juga melakukan penilaian terhadap tingkat pencegahan korupsi daerah melalui monitoring center prevention (MCP). Pada wilayah Papua Barat yang meliputi 8 pemerintah daerah diperoleh skor rata-rata MCP tahun 2023 sebesar 40 berada pada range 25 -49,99 atau masih kategori kuning.

“Nilai MCP tertinggi diraih Pemerintah Kabupaten Kaimana dengan skor sebesar 63” ungkapnya.

Adapun Nilai MCP tertinggi diraih Pemerintah Kabupaten Kaimana dengan skor sebesar 63. Posisi kedua ditempati Pemerintah Provinsi Papua Barat sebesar 50, disusul Pemerintah Kabupaten Fakfak sebesar 49, Pemerintah Kabupaten Manokwari sebesar 47, Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama sebesar 43, Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni sebesar 28, Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan sebesar 27, dan Pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak sebesar 16

Kegiatan dikemas berbentuk gelar wicara (talk show) dengan menghadirkan dua naracitya berpengalaman Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat, Abun Hasbullah dan Praktisi Pemberantasan Korupsi Perwakilan BPKP Provinsi Papua Barat Hasanuddin.

Baca Juga :  Hari Sumpah Pemuda 2023, Bupati Freddy Thie Mengajak Pemuda Menjadikan Memonetum Membangun Kaimana

Abun menyampaikan penyebab tingginya kasus korupsi karena kurangnya pemahaman para penyelenggara barang/jasa dan kondisi geografis wilayah Papua Barat yang sulit terjangkau.

“Adanya kurang pemahaman tersebut sehingga berpotensi menimbulkan kecurangan/fraud. Kalau geografis sulit terjangkau juga membuka peluang kegiatan lokasi” ujar Abun.
Namun, diakhir acara, Abun optimis Papua Barat bisa bersih dari korupsi.

“Papua Barat yang bersih dari korupsi bukanlah mimpi” harapnya.

Bentang Citya Hakordia merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut Hakordia yang jatuh pada tanggal 9 Desember 2024 nanti. Ini merupakan kegiatan yang diinisasi oleh Komunitas Pemelajar Akuntansi Forensik dan Investigasi Anidhacitya. Tema yang diusung dalam kegiatan tersebut “Memberantas Korupsi: Mengupas Realita Membuka Asa”.

Baca Juga :  Bupati Kaimana Freddy Thie Mengajak Semua Komponen Untuk Membangun Kaimana

Tujuan diselenggarakan kegiatan tersebut untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya pembangunan budaya anti korupsi yang terintegrasi dengan memadukan aspek edukatif dan perbaikan sistem. 215 orang peserta turut hadir dalam kegiatan tersebut secara daring dan 50 peserta secara luring.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : LUKAS
Sumber : KABAR TIMUR

Berita Terkait

Pemkot Tidore Akan Bentuk Satgas Pengawasan Distribusi BBM Subsidi
Pemkot Tidore Kepulauan Dapat Penghargaan Kategori Baik dari BKPM
Nahas Satu Unit Mobil Boks, di Ternate Terbalik 
Merawat Kebersamaan Untuk Berbagi Kebaikan, Milad Perdana IKA Fakultas Hukum Unkhair 
Gunung Lewotobi Kembali Muntahkan Abu Vulkanik, 7 Desa Waspada Banjir Lahar
Pemkot Tidore Siapkan Program Khusus Atasi Inflasi dan Kesehatan Gratis
Pemkot Tidore Terima Penghargaan Daerah Pelopor Transformasi Digital
PT. Wanatiara Persada Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Melalui Program Insentif Nakes

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 13:24 WIB

Kunker ke Sumut, Menko Bidang Pangan Zhulhas Sebut Tebu Disini Kurus Seperti Kena Penyakit Stunting

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:32 WIB

Ungkap Alasan Belum Tahan Hasto, KPK: Dia Kooperatif

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:21 WIB

1.500 Personel Gabungan Bongkar Pagar Laut di Tangerang Hari Ini

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:05 WIB

Mantan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto dan AHY Kompak Tak Tahu Soal SHGB Pagar Laut saat Menjabat

Rabu, 22 Januari 2025 - 11:57 WIB

Pembongkaran Pagar Laut Harus Diapresiasi dan Dikawal Demi Menjaga Muruah NKRI dan Program Asta Cita Prabowo-Gibran

Selasa, 21 Januari 2025 - 23:18 WIB

Awas Tertipu dengan LPK Ilegal, Idam: Pamerintah harus Ambil Tindakan Tegas

Senin, 20 Januari 2025 - 18:22 WIB

Citra Positif 100 Hari Pemerintahan Prabowo Capai Rekor Tertinggi dalam Sejarah, Tody Ardianysah Ucapkan Selamat

Senin, 20 Januari 2025 - 15:35 WIB

Presiden Prabowo Minta Maaf Belum Semua Anak Bisa Nikmati Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kota Jakarta Selatan, Senin (13/1/2025)

Nasional

Ungkap Alasan Belum Tahan Hasto, KPK: Dia Kooperatif

Rabu, 22 Jan 2025 - 12:32 WIB