DETIKINDONESIA.CO.ID Dalam rangka pengembangan Pariwisata berkelanjutan pasca perhelatan agenda Nasional Sail Tidore Tahun 2022 dan Hari Nusantara Tahun 2023, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan terus mengupayakan Kota Tidore untuk masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Hal tersebut kembali dibahas, saat Walikota Tidore Kepulauan Capt H. Ali Ibrahim bersama Ketua DPRD Kota Tidore didampingi Wakil Ketua I, Wakil Ketua II, Kadis Pariwisata dan Kaban Bapelitbang melakukan koordinasi terkait KSPN Tidore di Kementerian PPN/Bappenas, Direktorat Regional III, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
Walikota Tidore Kepulauan Capt H. Ali Ibrahim dalam kesempatan tersebut menyampaikan harapannya terkait pengembangan pariwisata Kota Tidore Kepulauan ke depan. Orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini juga meminta dukungan kepada Kementerian PPN/Bappenas, Kemenkomarves dan Kemenparekraf agar Kota Tidore Kepulauan bisa masuk dalam program nasional KSPN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini menjadi harapan kami, sehingga siapa pun yang akan memimpin Kota Tidore Kepulauan ke depan, pengembangan pariwisata di Kota Tidore Kepulauan tetap berjalan, selain itu dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi Masyarakat Kota Tidore Kepulauan, termasuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), itu yang menjadi harapan kami,” Tutur Ali Ibrahim.
Walikota Tidore Kepulauan dua periode ini juga memaparkan sejarah singkat Tidore di mata Indonesia, dimana Tidore pada masa lampau juga memiliki andil besar, berkontribusi menyatukan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan mengajak Papua bergabung di NKRI. Selain itu, Tidore memiliki potensi wisata bahari dan wisata sejarah yang tak kalah menarik untuk dikembangkan.
Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan, Abdurahman Arsyad dalam kesempatan tersebut menyampaikan, perlu digaris bawahi bahwa Perjuangan Tidore selama ini masih dipandang sebelah mata oleh Pemerintah Pusat, olehnya itu apa yang disampaikan oleh Walikota Tidore Kepulauan menjadi harapan besar, Tidore mendapat perhatian dari Pemerintah Pusat.
“Kedatangan kami ke sini, salah satunya juga yaitu terkait dengan masa berakhirnya RPJPD kami, yang mungkin tahapan RPJPM juga sudah masuk dalam masa rancangan akhir, olehnya itu kami berharap Kota Tidore Kepulauan juga dapat diperhatikan, setelah dua momentum nasional yaitu Sail Tidore 2022 dan Hari Nusantara 2023 diseleggarakan di Kota Tidore Kepulauan,” Ucap Abdurahman.
Abdurahman menambahkan, setelah dua momentum tersebut dihelat, minimal ada kebijakan-kebijakan strategis nasional yang kemudian mengarah ke Kota Tidore Kepulauan, seperti Program Pembangunan Bandara Internasional Sultan Nuku yang berada di Loleo, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepualauan, dan Kota Tidore Kepulauan dapat ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dalam RPJPM untuk Indonesia emas di 2025.
Senada, Asisten Deputi Bidang Pariwisata Berkelanjutan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Drs. Kosmas Harefa, dalam kesempatan tersebut mengatakan, kehadirannya untuk mendapingi Walikota Tidore berkoordinasi terkait usulan Kota Tidore Kepualauan dapat ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.
“Kami disini tentunya untuk mendampingi Pak Walikota Tidore, karena memang apa yang dibahas hari ini kami sangat paham, karena kami juga mengikuti tahapan-tahapannya. Dua tahun lalu juga dilaksanakan Sail Tidore, kebetulan saya yang mengawal dari Kemenkomarves dan kemarin juga ada Hari Nusantara,” Ucap Kosmas.
Kosmas juga mengatakan, Tidore jika dilihat dari segi potensinya memang luar biasa, dan jika melihat dari diameter Maluku Utara potensi Kota Tidore Kepulauan juga luar biasa. Untuk itu, Kosmas berharap apa yang diperjuangkan oleh Pemerintah dan DPRD Kota Tidore Kepulauan ini agar dapat menjadi perhatian.
“Sebab selama ini di dalam dokumen perencanaan pembangunan kepariwisataan nasional (Ripparnas), Kota Tidore Kepulauan merupakan salah satu KSPN yang meliputi Morotai, tetapi masih terlalu luas, olehnya itu apa yang menjadi harapan dari teman-teman Kota Tidore Kepulauan ini perlu didukung, tentunya dari Kemenkomarves memberikan dukungan yang besar terkait hal ini,” Ungkap Kosmas.
Menanggapi koordinasi tersebut, Direktur Regional III Kemen PPN/Bappenas, Ika Retna Wulandari dalam kesempatan tersebut mengatakan, ini peluang yang sangat baik, apalagi sudah dipersiapkan dokumen usulannya, tinggal mengikuti proses-proses yang digariskan oleh Kementerian Pariwisata untuk penyusunan Ripparnas berikutnya, karena Ripparnas itu periodenya sampai tahun 2025, sehingga sedang direview kembali.
“Saya berpandangan, ini merupakan momentum yang baik, jadi pas sekali, nanti langkah-langkahnya bisa kita penuhi bersama, seperti ada kajian-kajian dan penilaian khusus, nanti kita mengikuti prosesnya. Tapi untuk sementara, kami sangat mengapresiasi karena sudah ada dokumen kajian pendukungnya, karena saat ini memang semua berbasis kajian,” Ucap Ika.
Rapat koordinasi tersebut diakhiri dengan penyerahan Dokumen Blue Print Usulan KSPN Kota Tidore Kepulauan oleh Walikota Tidore dan diterima langsung oleh Direktur Regional III Kemen PPN/Bappenas. Hadir dalam rapat koordinasi ini, Perwakilan dari Direktorat Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Perwakilan dari Direktorat Pengembangan Destinasi 1 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Yuli |
Sumber | : |