Pemprov NTT Gelar Pasar Murah

Selasa, 23 Januari 2024 - 12:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID Kupang – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) rutin mengelar pasar murah di  untuk mencegah terjadinya kenaikan harga beras atau harga sembako lainnya dampak dari krisis El Nino di wilayah tersebut.

“Pasar murah sudah rutin kami lakukan tidak hanya pada saat ini tetapi sudah digelar sejak pertengahan tahun 2023 lalu saat sudah ada imbauan soal dampak El Nino,” kata Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Disperidag NTT, Vivi Manafe di Kupang, Selasa, (23/1/2024).

Hal ini disampaikannya menanggapi dampak El Nino yang terjadi di NTT khususnya terhadap harga sembako dan beras di sejumlah pasar tradisional di NTT.

Dia mengatakan bahwa pelaksanaan pasar murah dilaksanakan di tujuh Kabupaten dan satu Kota di NTT. Untuk tahun 2024 ini pemerintah daerah akan kembali menggelar pasar murah juga di tujuh kabupaten lainnya di NTT.

Tujuh kabupaten itu yakni Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Kabupaten Flores Timur, kabupaten Ngada, Kabupaten Sumba Barat Daya, Kabupaten Sabu dan Kabupaten Rote.

Pelaksanaan pasar murah ujar dia bisa dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten setempat, sesuai dengan kebutuhan apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat.

“Karena itu pemerintah daerah tidak hanya mengharapkan bantuan dari pemerintah pusat saja pada saat bencana untuk membantu masyarakat, tetapi juga harus menggelar pasar murah sehingga masyarakat juga terbantu.” ujar dia.

Baca Juga :  Kartu BPJS Kesehatan, Wakil Walikota Tidore Menyerahkan Kartu BPJS

Menurut dia, mekanisme pelaksanaan pasar murah tidak sulit cukup berkoordinasi dengan pengusaha, atau para pedagang kebutuhan pokok untuk bersama-sama membantu warga kurang mampu.

Sementara itu terkait harga sembako di pasaran di Kota Kupang  berdasarkan pantauan dinas terkait ditemukan bahwa harga cabai rawit, alami kenaikan sebesar Rp10 ribu dari semula per kilogramnya Rp60 ribu.

“Untuk semua jenis sembako harganya sudah normal atau standar kecuali cabai rawit yang mengalami kenaikan harga dari minggu lalu Rp60 ribu per kilo menjadi Rp70 ribu per kilo berdasarkan data hari ini,” ujar dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : YULI
Sumber : ANTARANEWS

Berita Terkait

Maman Abdurrahman Resmi Mendaftar sebagai Calon Ketua Umum IKA Trisakti
Wamen Viva Yoga Kukuhkan Rizki Sadig Sebagai Ketua DPW PAN Jatim 2024-2029
Dari Dana Desa ke Dana Dosa: Refleksi atas UU Desa yang Salah Arah
Kepala Desa Sayoang Bantah Dugaan Nongkrong di Coffee Hox Bersama Pemandu Lagu: Itu Foto Lama
PT Wanatiara Persada Gelar Lomba Tarik Tambang Sambut Hari Buruh Sedunia
Pejabat Kades Diduga Berhentikan 8 Kaur Desa Dan Gaji Dua Bulan Tak Dibayarkan 
Pengurus DPD I Asosiasi Pemerintah Desa Provinsi Maluku Utara, Siap Dilantik 
Harita Nickel Lestarikan Flora dan Fauna Endemik lewat Pemantauan dan Edukasi Karyawan

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 18:27 WIB

Dari Dana Desa ke Dana Dosa: Refleksi atas UU Desa yang Salah Arah

Sabtu, 19 April 2025 - 15:21 WIB

PT Wanatiara Persada Gelar Lomba Tarik Tambang Sambut Hari Buruh Sedunia

Sabtu, 19 April 2025 - 15:20 WIB

Pejabat Kades Diduga Berhentikan 8 Kaur Desa Dan Gaji Dua Bulan Tak Dibayarkan 

Jumat, 18 April 2025 - 23:46 WIB

Harita Nickel Berkontribusi dalam Pembangunan Sosial Ekonomi Pulau Obi

Jumat, 18 April 2025 - 23:06 WIB

Pengurus DPD I Asosiasi Pemerintah Desa Provinsi Maluku Utara, Siap Dilantik 

Jumat, 18 April 2025 - 19:37 WIB

Harita Nickel Lestarikan Flora dan Fauna Endemik lewat Pemantauan dan Edukasi Karyawan

Jumat, 18 April 2025 - 15:35 WIB

Wakil Bupati Halmahera Selatan Gelar Konsultasi dengan Dirjen Bina Pemdes Kemendagri

Jumat, 18 April 2025 - 11:46 WIB

Bupati Halsel Dorong Paguyuban Adat Kelola Taman Budaya di Hutan Kota

Berita Terbaru