Pemprov Papua Barat Lakukan Pendataan Anak untuk Program Makan Siang Gratis

Senin, 29 Juli 2024 - 15:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, MANOKWARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat masih melakukan pendataan terhadap anak-anak yang tersebar di tujuh kabupaten untuk diakomodasi ke dalam program makan siang gratis sesuai kebijakan dan arahan pemerintahan baru.
Tujuh kabupaten se-Papua Barat yang dimaksud meliputi Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Kaimana, dan Fakfak.
Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere di Manokwari, Senin, mengatakan program makan siang gratis masih relevan dengan program perbaikan gizi dalam penanggulangan masalah stunting.
Pemerintah provinsi tentunya akan berkolaborasi dengan tujuh pemerintah kabupaten guna melakukan pendataan jumlah anak yang diikutsertakan dalam program makan siang gratis.
“Kami masih mendata sembari menunggu surat atau petunjuk resmi dari Pemerintah Pusat,” ujar Ali Baham.
Saat ini, kata dia, pemerintah provinsi telah menggalakkan program Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) sebagai upaya mengedukasi masyarakat untuk menyediakan menu makan yang sehat bagi generasi muda.
Program B2SA dapat diaplikasikan melalui kegiatan edukasi dan promosi yang rutin seperti penyelenggaraan lomba kreasi menu makanan berbahan pangan lokal sebagai pengganti komoditas beras.
“Misalnya kreasi menu makanan dari umbi-umbian, jagung, pisang, sukun, sagu, sayuran, buah, kacang-kacangan, dan kelompok pangan hewani lainnya,” ucap Ali Baham.
Dia mengakui bahwa selama ini komoditas pangan lokal masih kalah bersaing dengan makanan modern cepat saji, oleh karena itu dibutuhkan kreativitas cipta menu makan berbasis kearifan lokal yang bervariasi.
Pemenuhan pangan bergizi merupakan komponen dasar untuk membentuk kualitas sumber daya manusia Papua pada masa mendatang yang harus dimulai dari dalam lingkungan keluarga di seluruh wilayah Papua Barat.
Baca Juga :  SBGN Malut Desak PT. Huafel Bertangung Jawab Atas Insiden Yang Terjadi Di Kilo Enam
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : MUFIK
Sumber : ANTARA

Berita Terkait

Diduga Membeck’up Aktifitas Galian C Ilegal, Muamil Meminta Kapolda Malut Copot Kapolsek Obi
PB-FORMMALUT Minta Kapolsek Obi Tindak Tegas Galian C, Milik Hasan Hanafi 
Soal Kasus Korupsi Bank BPRS, Kejari Halsel Di Demo 
Pemkot Tidore Raih Penghargaan Pengelolaan TKD Terbaik T.A 2024
TPID Kota Tidore Gelar Rakor Pengendalian Inflasi Jelang Nataru
Dorong Pembangunan Kaimana Berbasis Data, Bupati Freddy Thie Jalin Kermitraan Strategis Dengan BPS RI
Pemkot Tidore Kembali Raih Penghargaan Predikat Kepatuhan Pelayanan Publik dari Ombudsman
Hadiri Investment Forum, Bupati Freddy Thie Perkenalkan Pariwisata Kaimana

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 13:20 WIB

Catatan Politik Senayan; Prioritaskan Program dengan Berpijak Pada Aspirasi Publik

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Berita Terbaru

Daerah

Soal Kasus Korupsi Bank BPRS, Kejari Halsel Di Demo 

Minggu, 22 Des 2024 - 12:54 WIB