Pemprov PBD Harap Sorong Modern City Jadi Daya Tarik Wisata

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penekanan tombol tiang pancang Ground Breaking Mall Sorong Modern City (Istimewa)

Penekanan tombol tiang pancang Ground Breaking Mall Sorong Modern City (Istimewa)

DETIKINDONESIA.CO.ID, SORONG – Pembangunan Sorong Modern City (SMC) resmi dimulai dengan seremoni groundbreaking yang berlangsung di kawasan reklamasi Pantai Tembok Berlin, Kota Sorong, Papua Barat Daya, pada Senin (3/2/2025).

Proyek ini diharapkan menjadi pusat perdagangan, bisnis, dan ikon baru yang mampu meningkatkan sektor pariwisata serta pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Disporaparekraf) Papua Barat Daya, Yusdi Lamatenggo menyampaikan optimismenya terhadap proyek ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menegaskan, bahwa kehadiran SMC akan membawa dampak positif bagi masyarakat dan ekonomi daerah.

Mall ini tidak hanya menjadi pusat perdagangan dan bisnis, tetapi juga menawarkan pengalaman kuliner, fashion, serta daya tarik wisata.

Baca Juga :  Didampingi Ribuan Pendukung dan Simpatisan, AFU-Petrus Kasihiw Daftar ke KPU Papua Barat Daya

“Kami berharap proyek ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan menjadi ikon wisata baru di Papua Barat Daya,” ujar Yusdi.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, bahwa lokasi strategis SMC yang dekat dengan Raja Ampat membuka peluang besar untuk pengembangan fasilitas tambahan, seperti hotel, pusat perkantoran, hingga mini marina.

Fasilitas ini nantinya akan mempermudah akses wisatawan menuju Raja Ampat melalui Kampung Baru.

“Kami juga berharap ada pantai wisata di sekitar mall ini agar semakin menarik bagi pengunjung,” katanya.

Yusdi menekankan, bahwa Papua Barat Daya memiliki kekayaan alam yang luar biasa, dari gunung hingga laut, serta potensi wisata budaya yang menjadi daya tarik tersendiri.

Kehadiran Mall SMC, bersama dengan Mall Paragon yang lebih dulu beroperasi, diharapkan menjadi magnet wisata buatan yang melengkapi keindahan alam daerah ini.

Baca Juga :  Bhayangkari dan Polwan Polres Langkat Bantu ke Dapur Umum Untuk Warga Terdampak Banjir

Namun, ia juga menyoroti kendala utama dalam pengembangan sektor pariwisata, yaitu tingginya harga tiket pesawat menuju wilayah timur Indonesia.

Menurutnya, hal ini menjadi tantangan yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah pusat.

“Kami berharap Kementerian Pariwisata dan Kementerian Perhubungan dapat mengambil langkah strategis untuk menekan harga tiket, sehingga arus kunjungan wisatawan ke Papua Barat Daya semakin meningkat,” harapnya.

Meskipun pergerakan wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru 2024 mengalami sedikit penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, Yusdi tetap optimis bahwa tahun 2025 akan menjadi momentum kebangkitan pariwisata di Papua Barat Daya.

“Dengan berbagai pembangunan dan kebijakan pemerintah yang mendukung, ia yakin sektor pariwisata dan ekonomi daerah akan terus berkembang,” pungkas dia.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : LUKAS
Sumber : TRIBUN SORONG

Berita Terkait

Pengurus DPD I Asosiasi Pemerintah Desa Provinsi Maluku Utara, Siap Dilantik 
Harita Nickel Lestarikan Flora dan Fauna Endemik lewat Pemantauan dan Edukasi Karyawan
Proyek Jalan Pulau Makian Terlambat, Kadis PUPR Halsel Beberkan Penyebab
Pembangunan Berjalan Lancar, RW 015 Kemirimuka Menuju Kampung Pancasila
Abaikan Perda Nomor 9 Tahun 2006, Caffe Bungalow 2 Bebaskan miras 
Gara-Gara di Beritakan, Kapus Bajo Ancam keluarkan Seorang Staf PTT 
BPD Dan Masyarakat Apresiasi Kinerja  Pj Kepala Desa Nusababula 
Daud Gerung: Bupati LAZ “omon-omon” Soal alokasi dana sebesar Rp 1 milyar per desa dan Rp 100 juta per dusun setiap tahun

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 14:54 WIB

Bupati Fakfak Samaun Dahlan Wajibkan Absensi Digital di Seluruh OPD: Tingkat Kehadiran Pagi Masih Rendah

Jumat, 18 April 2025 - 11:18 WIB

Bupati Raja Ampat Orideko Tekankan Pembangunan Inklusif dalam Musrenbang RKPD 2026

Jumat, 18 April 2025 - 09:25 WIB

Sekda Papua Barat Ali Baham Borong Noken Mama-Mama Papua Usai Rapat di Nabire

Kamis, 17 April 2025 - 23:29 WIB

Bupati Fakfak Pastikan Layanan Kesehatan Gratis Meski Tanpa BPJS

Kamis, 17 April 2025 - 23:15 WIB

Bupati Fakfak Tegaskan TPP ASN Akan Disesuaikan dengan Kinerja

Kamis, 17 April 2025 - 00:59 WIB

Bupati Manokwari Siapkan Perda Untuk Pendidikan Gratis

Rabu, 16 April 2025 - 15:53 WIB

Bupati Raja Ampat Imbau ASN Kurangi Plastik Sekali Pakai

Selasa, 15 April 2025 - 14:25 WIB

Ketua DPRK Raja Ampat Desak Penegak Hukum Periksa Dinas Pendidikan

Berita Terbaru