Pemuda Adat Tingkatkan Kapasitas Upaya Konservasi di Sorong Selatan

Minggu, 9 Februari 2025 - 13:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, SORONG – Pemuda adat yang mendiami Distrik Konda di Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya meningkatkan kemampuan untuk memantau keanekaragaman hayati dalam mendukung upaya konservasi di wilayah mereka, yang dalam proses pengakuan hutan adat.

Seperti yang dikonfirmasi dari Jakarta, Minggu, South Sorong Field Coodinator Konservasi Indonesia (KI) Raimer Helweldery mengatakan pihaknya bersama akademisi dari Universitas Papua dan komunitas lokal pemantauan buruh menginisiasi program peningkatan kapasitas lokal menyasar pemuda dari empat sub-suku Gemna, Afsya, Nakna, serta Yaben yang mendiami Distrik Konda.

Kelompok masyarakat ada itu, jelasnya, tengah menanti pengesahan Surat Keputusan (SK) Hutan Adat oleh pemerintah. Verifikasi objek dan subjek terhadap wilayah hutan adat Distrik Konda telah dilakukan pada Oktober 2024, menandai langkah penting dalam pengakuan hak kelola masyarakat adat atas hutan mereka.

“Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam menciptakan generasi muda Distrik Konda yang memiliki keahlian dalam bidang konservasi,” katanya, merujuk pada kegiatan yang dilaksanakan pada 6-8 Februari 2025 di Distrik Konda tersebut.

“Pembekalan kapasitas berupa pengetahuan dasar mengenai keanekaragaman hayati, survei, dan monitoring dari data-data yang diambil ini tidak sekadar ingin mengetahui jenis spesies yang ada di hutan, namun juga sebagai cara untuk meningkatkan semangat masyarakat adat dalam memahami kekayaan yang dimiliki alamnya,” tambah Raimer.

Untuk itu dilakukan pendekatan partisipatif, dengan kegiatan praktik langsung di lapangan, diskusi kelompok, serta simulasi pengambilan data dengan GPS dan kamera jebak yakni kamera yang dilengkapi sensor gerak atau infra merah.

Baca Juga :  Perusahaan Trinitan Akan Berinvestasi Di KEK Sorong

Penggunaan metode dan pendampingan terhadap masyarakat adat ini, imbuh Raimer, bertujuan untuk mengembangkan kapasitas mereka agar mampu mengelola hutan secara mandiri setelah pengesahan SK.

Dosen Program Studi Biologi UNIPA Keliopas Krey, yang menjadi fasilitator pada survei herpetofauna, atau pengidentifikasian dan pendeskripsian jenis amfibi dan reptil, menilai antusiasme peserta dalam pelatihan ini sangat tinggi, mereka tidak hanya aktif dalam kegiatan pengamatan dan identifikasi spesies, tetapi juga turut serta dalam pencatatan data dengan metode sederhana.

Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran dan semangat masyarakat adat dalam menjaga hutan semakin meningkat.

“Saya melihat tidak ada tantangan dalam keterlibatan masyarakat. Program ini sangat penting karena bertujuan mempersiapkan generasi muda adat agar peduli terhadap lingkungan dan kekayaan hutan adat mereka. Kegiatan ini juga berpengaruh besar dalam membentuk cara berpikir serta mengambil keputusan yang mendukung penyelamatan hutan-hutan di Sorong Selatan,” demikian Keliopas.

Baca Juga :  BPD di Langkat Gelar Aksi Unjuk Rasa, Minta APH Cari "Oknum Baju Coklat" Diduga Paksakan Kegiatan Masuk APBDesa

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : LUKAS
Sumber : ANTARA

Berita Terkait

Kampung Duri Kosambi Rayakan Lebaran Antar Kampung, Fachry Dukung Jadi Warisan Budaya
Kesibukan Malam Takbiran di Jakarta: Polisi Gambir Jamin Kelancaran Lalu Lintas Menyambut Idul Fitri
Jelang Idul Fitri, PT Wanatiara persada Salurkan 2 Ton Sembako Di 8 Desa Lingkar Tambang 
Sambut Idul Fitri, PT Wanatiara Persada Bagi-Bagi THR dan Sembako ke 1.017 Karyawan dan Warga
RW 015 Kemirimuka Gelar Kegiatan Berbagi, Sinergi Eka Hospital dan Propindo Sedayu
Kepala Desa Waigoiyofa Laporkan Dugaan Pencemaran Nama Baik ke Polres Kepulauan Sula
Polres Halsel Dibawah Kepemimpinan Hendra Gunawan, Diapresiasi GAMKI
Gubernur Maluku: Keamanan Menjelang Idul Fitri 1446 H Tetap Kondusif

Berita Terkait

Selasa, 1 April 2025 - 15:57 WIB

Kampung Duri Kosambi Rayakan Lebaran Antar Kampung, Fachry Dukung Jadi Warisan Budaya

Selasa, 1 April 2025 - 14:56 WIB

Menteri UMKM Maman Abdurrahman Gelar Open House di Rumah Dinasnya

Senin, 31 Maret 2025 - 20:59 WIB

Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Islam Jaga Spirit Ramadan Usai Idulfitri

Senin, 31 Maret 2025 - 13:44 WIB

Ribuan Umat Muslim Laksanakan Salat Idul Fitri 1446 H di Jatinegara

Senin, 31 Maret 2025 - 07:26 WIB

Oknum Polisi di Sikka Cabuli Dua Remaja, Salah Satu Korban Bakar Diri hingga Tewas

Senin, 31 Maret 2025 - 04:36 WIB

Kesibukan Malam Takbiran di Jakarta: Polisi Gambir Jamin Kelancaran Lalu Lintas Menyambut Idul Fitri

Minggu, 30 Maret 2025 - 13:31 WIB

IKA Trisakti Matangkan Pemilihan Ketum 2025-2028, Usung Musyawarah Mufakat

Sabtu, 29 Maret 2025 - 21:08 WIB

Tinjau Pos Pelayanan Mudik di Terminal Pulogebang, Kapolri Imbau Pemudik Jaga Keselamatan

Berita Terbaru

KALIMANTAN TIMUR

Kasatgas Humas Perkuat Sinergitas di Pos PAM Saat Hari Raya

Selasa, 1 Apr 2025 - 20:52 WIB

Bupati Andi Rudi Latif (tengah) bersama Wabup H. Bahsanuddin (kiri) dan Ketua DPRD Tanbu, Andrean Atma Maulani serta jajaran Pemkab Tanah Bumbu menyambut warga dalam Open House Idul Fitri di kediamannya.

KALIMANTAN SELATAN

Bupati Tanah Bumbu Gelar Open House Idul Fitri, Warga Antusias Hadir

Selasa, 1 Apr 2025 - 18:02 WIB