Dalam pernyataan pada media, mantan aktivis mahasiswa Universitas Trisakti Jakarta ini meminta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk turun tangan meminta Kepolisian Daerah Jawa Tengah untuk membebaskan semua warga desa wadas yang ditangkap. Pandawa Nusantara mendesak Ganjar untuk kembali menggelar dialog dengan warga, dan menunda semua aktivitas pengukuran dan penambangan ditunda hingga dicapainya mufakat.
Seperti diketahui pembangunan Waduk Bener akan menggunakan batu andesit yang diambil dari sekitar Desa Wadas, penambangan ini tergolong galian C diyakini akan merusak lahan pertanian, karena kedalaman penambangan batu andesit bisa mencapai 100 meter. Ditengarai saat penyusunan dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) warga Desa Wadas tidak dilibatkan.
“Saya melihat Pak Ganjar tidak paham persoalan ini, ketika warga desa wadas sangat ketakutan dengan masuknya aparat bersenjata sementara peran kepala daerah sangat penting. Tapi saat kejadian Pak Ganjar kemana? Jangan hanya sibuk bersolek di media sosial dan tidak hadir untuk warganya sendiri” Pungkas Atma.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis | : Mul |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2