“Dalam aturan Dana Bos, ada kurang lebih 12 komponen yang dibiayai, sisanya tidak bisa dibiayai karena jika dibiayai akan menjadi temuan,”ujarnya.
Lanjut Abubakar, saat ini, Dikbut Malut telah menguSulkan, Rp. 23 miliar untuk 45 ribu siswa, SLB, SMK, SMA, yang akan mengcover 9 bulan pembayaran dimulai dari bulan April 2025.
“Jadi variasi, klasternya beda SMA dan SMK, untuk SMK lebih tinggi 70 Persiwa, kenapa lebih karena ada perlakuannya sedikit beda. sementara untuk SMA/SLB, sama 50 Persiwa,”terangnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjut Aka, dari Jumlah 407 sekolah, dengan jumlah siswa 64 ribu, hanya saja program awal penerapan bagi siswa negeri maka ada sedikitnya 45 ribu siswa, yang suda tercover, dengan efisiensi anggaran Rp. 12 miliar untuk sekolah gratis.
“Untuk kepulauan sula dan talibu tidak tarik dana komite, jadi kita akan sesuaikan,”ujar nya.(Red)
Sumber : Timur Aktual
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : TIMUR AKTUAL |
Halaman : 1 2