Penemuan Jasad Pria Tergantung di Bengkel Gegerkan Warga Pangkalan Brandan

DETIKINDONESIA.CO.ID, LANGKAT – Penemuan jasad pria dalam keadaan tergantung disebuah bengkel milik, Rudi, membuat geger warga Jalan Tanjung Pura, Kelurahan Pelawi Utara, Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Dimana jasad tersebut pertamakali ditemukan saksi atas nama Dedi Nopriansyah saat menuju ke bengkel dan melihat kunci pintu sudah ada di luar dan berusaha untuk membuka pintu.

Dan setelah pintu terbuka melihat korban sudah tergantung diri dengan tali selang warna kuning, lalu saksi memanggil warga sekitar untuk menyaksikan korban tersebut sudah tergantung dengan seutas tali tersebut, pada hari Rabu (8/3/2023) sekira pukul 11.00 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal tersebut disampaikan Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP Bram Chanra SH, MH melalu Kanit Reskrim Polsek IPTU Sihar M.T. Sihotang SH, saat dikonfirmasi awak media Detik Indonesia dalam keteranganya.

“Adapun seorang jasad pria yang mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri berinisia MR dengan usia 23 tahun, yang bekerja sebagai buruh mocok-mocok yang berdomisili di Jalan Tanjung Pura, Kelurahan Pelawi Utara, Kecamatan Babalan Langkat,” ujar Kanit Reskrim.

Menurut keterangan kronologis kejadian yang di sampaikan Kanit Reskrim. Salah seorang saksi
atas nama Muhammad Nur, menghubungi pihak kepolisian, kumudian Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP Bram Chanra SH, MH, memerintahkan Waka Polsek, Kanit Reskrim beserta anggota untuk segera Cek TKP.

“Sesampainya di TKP Jalan Tanjung Pura, Kelurahan Pelawi Utara, Kecamatan Babalan. Benar, bahwa di bengkel milik Rudi tersebut di temukan seorang laki-laki yang gantung diri dengan lidah menjulur, mulut berbuih, kaki dalam keadaan tertekok dan dada tidak di jumpai tanda-tanda kekerasan,” ujarnya.

Lanjutnya, Sihar M.T. Sihotang dalam keterangan itu langsung menghubungi Puskesmas Jalan Sutomo Pangkalan Brandan Kelurahan Brandan Timur Baru, untuk mendatangkan mobil ambulance dan petugas untuk membawa jenazah tersebut ke Puskesmas di Pangkalan Berandan.

“Dan dari pemeriksaan tersebut, diketahui bahwa tidak ada di temukan tindak kekerasan di tubuh korban dan penyebab kematian diduga akibat gantung diri. hal itu di jelaskan juga oleh dr Mustika Hidayatti,” pungkas IPTU Sihar M.T. Sihotang dalam keterangannya.