Setelah mendengarkan kesaksian pengembang, Jaksa mengagendakan kesaksian Nuindah MM Simbolon, Mantan kuasa hukum Ike Farida ketika mengajukan memori peninjauan kembali pada tahun 2020.
Dalam keterangannya kepada media, Nurindah melalui kuasa hukumnya, Lammarasi Sihalolo, menjelaskan bahwa Bukti baru atau novum yang diajukan dalam memori peninjauan kembali merupakan atas persetujuan dari Ike Farida, termasuk sumpah penemu bukti baru yang dilakukan Mei 2020 adalah atas izin dari Ike Farida.
“Pada tahun 2020 klien saya sebagai kuasa hukum yang juga sekaligus sebagai karyawan di kantor hukum Ike Farida, jadi tidak mungkin klien saya bertindak tanpa perintah atau persetujuan dari Ike Farida, dimulai dari pembahasan draf memori peninjauan kembali hingga novum yang akan diajukan telah dibahas dan diberi paraf persetujuan oleh Ike Farida, jadi tidak benar kalau klien saya berbuat atas inisiatifnya sendiri,” ujar Lammarasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut Lammarasi menjelaskan, “saya berharap Ibu Ike Farida tidak mengorbankan klien saya dalam perkara ini, karena pada tahun 2020 itu klien saya hanyalah sebagai Advokat junior yang ingin belajar di Farida Law Office. Ibu Ike sebagai Advokat senior pasti lebih paham dari klien saya tentang bagaimana ketentuan hukum mengenai syarat novum dan sumpah novum, jadi ketika klien saya mewakili Ibu Ike mengambil sumpah penemu novum pada Mei 2020, hal itu klien saya lakukan dalam kapasitas menjalankan kuasa dari Ibu Ike”.
Sementara itu, terdakwa Ike Farida dengan didampingi kuasanya, Kamaruddin Simanjuntak, menyayangkan tindakan Jaksa menghadirkan empat orang mantan Advokat terdakwa Ike Farida, karena dalam menjalankan tugasnya Advokat tidak boleh membuka rahasia kliennya.
“Kami meminta jaksa bekerja secara profesional dan tidak menghadirkan mantan Advokat terdakwa Ike Farida sebagai Saksi dalam persidangan ini, Karena Advokat terikat kode Etik untuk menjaga kerahasiaan kliennya”, ujar Kamaruddin
Dalam persidangan tampak hadir pengunjung dengan menggunakan seragam warna putih bertuliskan “Jangan Korbankan Mantan Kuasamu, dia bertindak atas persetujuanmu, tegakkan hukum pelaku sumpah palsu (242 KUHP)”, dan pengunjung dengan seragam warna merah dgn tanda bar-code.
Terhadap empat mantan kuasa hukum terdakwa Ike Farida yang sudah disumpah, tapi belum memberikan keterangan, Hakim memutuskan akan dihadirkan kembali pada persidangan hari senin (28/10).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : |
Editor | : |
Sumber | : |
Halaman : 1 2