Pengalihan Jembatan PTPN II di Langkat, Diduga Ajang Cari Keuntungan Pribadi

Selasa, 14 Mei 2024 - 10:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, LANGKAT – Bangunan jembatan di Afdiling VI PTPN II Kebun Batang Serangan, Kecamatan Padang Tualang

Kabupaten Langkat, diduga sengaja dialihkan oknum Manajer kebun PTPN II untuk meraup keuntungan pribadi.

Pasalnya, anggaran bangunan jembatan yang dihimpun awak media senilai ratusan juta rupiah terindikasi mark up dan diduga sengaja dialihkah Manajer PTPN II, Horas FI Panjaitan dari Afdiling lV yang saat ini menjadi Afdiling V, ke Afdiling V yang kini jadi Afdiling VI PTPN II Kebun Batang Serangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut salah satu sumber menyampaikan, pembangunan jembatan senilai ratusan juta itu kabarnya jatuh di Afdiling lV yang saat ini menjadi Afdiling V. Tapi kenapa di alihkan Manager ke lokasi yang saat ini Afdiling VI.

“Kenapa dialihkan, itu kan Aset ? Akibat tidak adanya jembatan dilokasi jalan itu (kebun Afdiling V) mobil untuk muatan hasil produksi sawit harus mutar-mutar,” ungkap sumber
yang tidak ingin disebut identitasnya kepada awak media ini, Senin (12/5/2024) pagi.

Baca Juga :  Harapan Bunga Mendapatkan Tanggung Jawab Dari JR Telah Lenyap

Lebih lanjut sumber menyampaikan, dulunya itu akses jalan mobil untuk muat hasil sawit produksi. Namun sekira dua atau tiga tahun ini, jalan itu  rusak akibat bis parit yang pecah dan rusak yang saat ini dibiarkan begitu saja.

“Sekarang, akibat jalan tersebut tidak bisa di lalui mobil, jalan kebun banyak yang rusak, di karenakan mobil muatan hasil produksi harus mutar- mutar,” ketus sumber sembari katakan, jikapun dialihkan harus ada keterangan dari Kandir, karena itukan Aset.

 

Keterangan Foto: Lokasi yang Dikabarkan Menjadi Titik Awal Bangunan Jembatan.

Pantauan orbitdigitaldaily.com dilokasi  Afdiling V yang dikabarkan menjadi titik awal pembangunan, terlihat sejumlah pelepah pohon sawit ditegakan yang diketahui sebagai tanda tidak dapat melintas. Serta dilokasi yang sama tidak jauh dari  pelapah sawit tersebut terlihat parit dipenuhi rumput semak belukar dan sejumlah bis pecah menutupi saluran parit.

Baca Juga :  Bangunan Jembatan di PTPN II Langkat Dialihkan, Manajer: Sesuai Adendum

Tidak sampai disitu pantauan wartawan pada bangunan jembatan di lokasi Afdiling VI PTPN II Kebun Batang Serangan, terlihat sejumlah pelepah muda sawit berserakan dibadan jalan serta batang pohon kelapa yang menjadi alat bantu penahan bangunan.

Namun sangat disayangkan bangunan jembatan yang diketahui menelan anggaran ratusan juta rupiah dari keuangan negara tersebut sudah mengalami keropos di bagian atas bangunan.

Bangunan Tahun 2023

Terkait pengalihan Aset bangunan jembatan, Manajer PTPN II Horas FI Panjaitan mengungkapkan, sudah memiliki izin atas hal diatas sesuai hasil evaluasi dari kantor direksi.

“Ada ijin Pak, unt hal di atas sesuai hasil evaluasi dr bagian terkait kantor direksi,” tulis Manajer, dalam pesan WhatsAppnya tanpa menerangkan berkas izin tersebut.

Baca Juga :  Lorong Wisata Haderslev mendapat pujian Pak Walikota

Disingung indikasi mark up anggran pada bangunan yang mengalami rusak keropos dan soal pagu anggaran, Manajer PTPN II Kebun Batang Serangan sigap menelepon wartawan untuk mengajak bertemu di kantor.

“Kemari saja, konfirmasi melalui pesan susah, jumlah anggaran saya tidak ingat. Tidak sampai delapan ratus juta anggaran itu, aku pun lupa, anggkanya berapa,” kila Manajer, sembari meminta wartawan untuk menemui dirinya.

Ia pun menerangkan jika dirinya baru pindah di (PTPN II Kebun Batang Serang) sejak Mei 2023. Dari 2022, bangunan itu meneruskan tongkat estafet baru di tahun 2023 dilaksanakan.

“Aku pindah kemari Mei 2023, bangunan itu meneruskan tahun 2022, di tahun 2023 baru dilaksanakan, sekira di bulan Oktober- November la,” ujar Manajer PTPN II yang tidak tahu pasti bulan berapa jembatan dibangun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Teguh
Sumber :

Berita Terkait

Maruar Sirait: Anies Dukung Pramono Bangunkan Macan Tidur, Namanya Jokowi dan Prabowo
Ahok Hadiri Kampanye Akbar Pramono-Rano di GBK
Pilkada Banten 2024: Probowo Ajak Warga Pilih Andra Soni-Dimyati
PT.Tim Subkon-Nya PT, GMS Digugat Terkait Pembayaran Hak 
KPU RI Nyatakan Cagub Abdul Faris Umlati Bisa Kembali Ikut Pilkada
KNPI Goes To Campus: Mempersiapkan SDM Unggul Pemuda Menuju Indonesia Emas 2045
Survei Malut Institute: Husein-Asrul Berada Pada Urutan Pertama Dengan Perolehan 38.3%
PKB Sebut Safitri-Hemfri Akan Menang 65 Persen di Pilkada Bursel

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 13:54 WIB

Maruar Sirait: Anies Dukung Pramono Bangunkan Macan Tidur, Namanya Jokowi dan Prabowo

Sabtu, 23 November 2024 - 13:45 WIB

Ahok Hadiri Kampanye Akbar Pramono-Rano di GBK

Sabtu, 23 November 2024 - 13:31 WIB

Pilkada Banten 2024: Probowo Ajak Warga Pilih Andra Soni-Dimyati

Sabtu, 23 November 2024 - 10:42 WIB

PT.Tim Subkon-Nya PT, GMS Digugat Terkait Pembayaran Hak 

Jumat, 22 November 2024 - 22:29 WIB

KPU RI Nyatakan Cagub Abdul Faris Umlati Bisa Kembali Ikut Pilkada

Jumat, 22 November 2024 - 17:44 WIB

Survei Malut Institute: Husein-Asrul Berada Pada Urutan Pertama Dengan Perolehan 38.3%

Jumat, 22 November 2024 - 13:24 WIB

PKB Sebut Safitri-Hemfri Akan Menang 65 Persen di Pilkada Bursel

Jumat, 22 November 2024 - 13:13 WIB

Kampanye Pasangan ARUS PBD Usai Putusan Mahkamah Agung

Berita Terbaru

DKI JAKARTA

Ahok Hadiri Kampanye Akbar Pramono-Rano di GBK

Sabtu, 23 Nov 2024 - 13:45 WIB

Daerah

PT.Tim Subkon-Nya PT, GMS Digugat Terkait Pembayaran Hak 

Sabtu, 23 Nov 2024 - 10:42 WIB