Pengusaha Pertambangan M. Fajar Hasan Berharap Investasi Ekonomi RI Tetap Stabil

Kamis, 3 November 2022 - 14:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lanjut Fajar, Ia tentu mengatakan harapan para pengusaha di Indonesia Konstelasi politik kekuasaan tahun 2024 mendatang tidak mengoreksi iklim investasi di dalam negeri yang saat ini sudah berlangsung baik. Namun, justru dapat memberikan stimulus akan pergerakan atau percepatan investasi karena adanya jaminan stabilitas politik dalam negeri.“Portofolio investasi dalam negeri trennya terus naik, pertanda pemodal dan pebisnis percaya dengan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia makin cerah dan menjanjikan,” ungkap mantan Ketua Majelis Permusyawaran Mahasiswa Universitas Halu Oleo.

Ketua Harian Jaringan Indonesia Korwil Sultra juga mengatakan bahwa selain pertimbangan situasi politik dalam negeri, kita juga harus bersiap menghadapi gelombang resesi global sebagai akibat dari ketidakpastian geopolitik global yang dipicu oleh perang Russia-Ukraina yang belum berkesudahan.

Baca Juga :  Bertambahnya Angka Putus Sekolah di DKI Jakarta, Pemerhati Sosial Angkat Bicara

“Kita berharap dampak dari perlambatan ekonomi global, tidak mempengaruhi iklim keberlanjutan investasi. Sekali lagi, situasi ini merupakan ujian bagi teman-teman pengusaha. Tetapi kami percaya bahwa pemerintah kita telah melakukan langkah-langkah proteksi ekonomi dalam negeri agar tidak terkoreksi oleh resesi global dan pengusaha akan berdiri bersama pemerintah menjaga stabilitas ekonomi agar tidak terguncang oleh resesil,” tuturnya. Komisaris Utama PT Tetap Merah Putih

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga menyatakan bahwa dampak resesi tidak akan terasa di Indonesia khususnya pada sektor bisnis komoditas minerba, pasalnya  perdagangan komoditas minerba khususnya nikel dan batu bara tidak terkoneksi dengan epicentrum resesi yaitu Eropa dan Amerika.“Untuk batu bara, kita lebih banyak ekspor ke Cina, India, Jepang dan beberapa negara Asean. Sementara untuk komoditas nikel, 10 tahun terakhir ini kita berhenti ekspor karena pengelolaannya di dalam negeri melalui kebijakan hilirisasi,” ucapnya.Pengurus Pusat Asosiasi Penambang Nikel Indonesia ini.

Baca Juga :  Pedagang Warung Makan di Depan Bank BRI Akan Dipindah Paksa

Lantas nama panjang Muhammad Fajar Hasan juga mengingatkan, mengantisipasi dampak resesi global, agar dunia usaha tetap fokus  pada core business masing-masing dan agak hati-hati, kalkulatif ketika melakukan ekspansi bisnis. Sementara perlu menghindari proyeksi bisnis spekulatif dan high risk, karena di depan mata pertumbuhan ekonomi masing-masing negara di dunia terkoreksi, secara otomatis akan mempengaruhi proyeksi investasi di negara mitra.

Tetapi kita tidak perlu khawatir secara berlebihan karena fundamental ekonomi dalam negeri cukup kuat dan kinerja pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi makro dan mikro menggembirakan,” pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Admin
Sumber :

Berita Terkait

Kunker ke Sumut, Menko Bidang Pangan Zhulhas Sebut Tebu Disini Kurus Seperti Kena Penyakit Stunting
Pemkot Tidore Akan Bentuk Satgas Pengawasan Distribusi BBM Subsidi
Ungkap Alasan Belum Tahan Hasto, KPK: Dia Kooperatif
Pemkot Tidore Kepulauan Dapat Penghargaan Kategori Baik dari BKPM
1.500 Personel Gabungan Bongkar Pagar Laut di Tangerang Hari Ini
DPR Rapat Bersama Mendagri Bahas Jadwal Pelantikan Kepala Daerah
Mantan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto dan AHY Kompak Tak Tahu Soal SHGB Pagar Laut saat Menjabat
Pembongkaran Pagar Laut Harus Diapresiasi dan Dikawal Demi Menjaga Muruah NKRI dan Program Asta Cita Prabowo-Gibran

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 13:24 WIB

Kunker ke Sumut, Menko Bidang Pangan Zhulhas Sebut Tebu Disini Kurus Seperti Kena Penyakit Stunting

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:32 WIB

Ungkap Alasan Belum Tahan Hasto, KPK: Dia Kooperatif

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:21 WIB

1.500 Personel Gabungan Bongkar Pagar Laut di Tangerang Hari Ini

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:05 WIB

Mantan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto dan AHY Kompak Tak Tahu Soal SHGB Pagar Laut saat Menjabat

Rabu, 22 Januari 2025 - 11:57 WIB

Pembongkaran Pagar Laut Harus Diapresiasi dan Dikawal Demi Menjaga Muruah NKRI dan Program Asta Cita Prabowo-Gibran

Selasa, 21 Januari 2025 - 23:18 WIB

Awas Tertipu dengan LPK Ilegal, Idam: Pamerintah harus Ambil Tindakan Tegas

Senin, 20 Januari 2025 - 18:22 WIB

Citra Positif 100 Hari Pemerintahan Prabowo Capai Rekor Tertinggi dalam Sejarah, Tody Ardianysah Ucapkan Selamat

Senin, 20 Januari 2025 - 15:35 WIB

Presiden Prabowo Minta Maaf Belum Semua Anak Bisa Nikmati Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kota Jakarta Selatan, Senin (13/1/2025)

Nasional

Ungkap Alasan Belum Tahan Hasto, KPK: Dia Kooperatif

Rabu, 22 Jan 2025 - 12:32 WIB