Penindasan Kemanusian di Palestina, Amnesti Internasional Tuduh Israel Terapkan Apartheid

Rabu, 2 Februari 2022 - 07:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Israel telah mengutip kekhawatiran keamanan dalam memberlakukan pembatasan perjalanan pada warga Palestina, yang melakukan pemberontakan di awal 2000-an termasuk bom bunuh diri di kota-kota Israel.

“Mengejutkan dan mengganggu”

Warga Palestina mengupayakan negara mereka sendiri di Tepi Barat dan Gaza, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya. Gaza, jalur pantai yang juga direbut Israel dalam perang 1967 tetapi ditinggalkan pada 2005, dijalankan oleh Hamas, yang dianggap oleh Barat sebagai kelompok teroris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Putaran terakhir pembicaraan damai Israel-Palestina gagal pada 2014.

“Kesimpulan kami mungkin mengejutkan dan mengganggu – dan memang seharusnya begitu,” kata Sekretaris Jenderal Amnesti Agnes Callamard pada konferensi pers di Yerusalem.

Baca Juga :  Erdogan Ajak Negara-Negara Muslim Bersatu Hentikan Israel

“Beberapa orang di dalam pemerintahan Israel mungkin berusaha untuk membelokkan kesimpulan itu dengan menuduh Amnesti secara keliru mencoba untuk mengacaukan Israel atau menjadi antisemit, atau secara tidak adil mendiskriminasi Israel,” kata Callamard, seraya menambahkan bahwa kritik semacam itu “tidak berdasar.”

Federasi Yahudi Amerika Utara mengecam laporan yang digambarkannya sebagai “mendistorsi hukum internasional secara tidak bertanggung jawab, dan memajukan retorika kebencian dan meremehkan yang terkait dengan ekspresi kuno antisemit, sambil mengabaikan atau menutupi kekerasan, teror, dan hasutan yang dilakukan oleh orang Palestina.”

Dewan Pusat Yahudi di Jerman menggemakan pernyataan-pernyataan itu dan meminta Amnesti Internasional seksi Jerman untuk menjauhkan diri dari laporan itu, yang disebut antisemit.

Baca Juga :  LaNyalla Dukung Keris Desa Wisata Aeng Tong-tong Jadi Souvenir KTT G20

Amnesti mengatakan Dewan Keamanan PBB harus memberlakukan embargo senjata pada Israel karena membunuh sejumlah warga sipil selama protes mingguan di perbatasan dengan Gaza pada 2018-2019. Israel mengatakan protes itu termasuk upaya oleh gerilyawan Palestina untuk melanggar pagar perbatasannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Harris
Sumber : Antaranews

Berita Terkait

Erdogan Ajak Negara-Negara Muslim Bersatu Hentikan Israel
Israel Akan Kirim Serangan Balasan Usai Digempur Rudal Balistik Iran
Benny Wenda Desak Solidaritas untuk Papua Barat di Forum Pasifik, PM Papua Nugini: Indonesia Punya Hak Penuh Atas Papua Barat
Breaking News: Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas Terbunuh di Iran
Varian Baru COVID-19 Menyebar Di Australia
Joe Biden Sebut Terlalu Dini Pastikan Penembakan Trump Sebagai Upaya Pembunuhan
Calon Presiden Amerika Donald Trump Ditembak Saat Berpidato di Pennsylvania
Semakin Memanas, Biden Izinkan Penembakan Rudal Amerika ke Rusia

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 13:20 WIB

Catatan Politik Senayan; Prioritaskan Program dengan Berpijak Pada Aspirasi Publik

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Berita Terbaru

Daerah

Soal Kasus Korupsi Bank BPRS, Kejari Halsel Di Demo 

Minggu, 22 Des 2024 - 12:54 WIB