DETIKINDONESIA.CO.ID, FAKFAK – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Fakfak tengah membangun ruang isolasi baru sebagai salah satu persyaratan untuk memenuhi standar akreditasi Paripurna. Direktur RSUD Fakfak, dr. Karyani Kastella menjelaskan, pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan pasien selama menjalani perawatan isolasi.
Menurut dr. Karyani, ruang isolasi yang sebelumnya digunakan merupakan bekas ruang isolasi Covid-19 yang memiliki sistem tertutup tanpa ventilasi udara.
“Kalau Covid dulu kan tertutup semua, jadi tidak ada ventilasi udara. Tapi ruang baru ini tidak mungkin tertutup sepenuhnya karena pasien tentu bisa stres,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menambahkan, meskipun secara teknis ruang isolasi lama sudah memenuhi standar, faktor psikologis pasien juga harus dipertimbangkan.
“Kalau pasien tidak bisa melihat dunia luar, tentu akan merasa tertekan. Stres ini bisa mengganggu kesembuhan mereka,” jelasnya.
Sebagai solusi, desain ruang isolasi yang baru akan dilengkapi dengan jendela kaca sehingga pasien tetap bisa melihat ke luar.
“Biasanya ruang isolasi itu tertutup, pakai AC, dan ada exhaust fan untuk sirkulasi udara. Tapi kami ingin memastikan pasien tetap nyaman selama menjalani perawatan,” tambahnya.
Pembangunan ruang isolasi baru ini diharapkan dapat membantu RSUD Fakfak memenuhi standar akreditasi Paripurna serta meningkatkan kualitas pelayanan bagi pasien yang membutuhkan perawatan khusus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : Muhammad Ariobimo Sukmono |
Sumber | : RRI.CO.ID |