Penutupan Mukhtamar IV Wadhah Islamiyah, LaNyalla: Indonesia Memanggil Kita

Rabu, 22 Desember 2021 - 14:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.ID, SURABAYA – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menutup secara virtual Muktamar IV Wahdah Islamiyah, yang dilaksanakan online, Rabu (22/12/2021).

Dalam sambutan, LaNyalla menegaskan jika Indonesia memanggil semua warga untuk berkontribusi membangun bangsa.

“Indonesia sedang membutuhkan bakti dan kesetiaan dari kita, semua warga bangsa. Karena Indonesia hari ini memanggil kita semua untuk bersatu padu, bahu membahu, demi Indonesia yang lebih baik. Terutama dalam menyongsong era perubahan global, yang berisi tantangan sekaligus ancaman,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Senator asal Jawa Timur ini menambahkan, Indonesia juga memanggil semua warga untuk ikut memastikan arah dan perjalanan bangsa berada di jalur yang tepat. Khususnya, dalam mengarungi gelombang perubahan global yang sudah di depan mata.

Baca Juga :  Diduga Kades Laluin Korupsi DDS Ratusan Juta TA 2023

“Indonesia membutuhkan kita untuk mewujudkan cita-cita lahirnya negara ini, yaitu untuk menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ajaknya.

LaNyalla melanjutkan, cita-cita untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia ini belum pernah mampu direalisasikan. Hal itu terjadi sejak era Orde Lama, Orde Baru bahkan hingga era Orde Reformasi saat ini.

Bahkan, kata LaNyalla, di era Orde Reformasi cita-cita tersebut terasa semakin jauh dari harapan. Yang terjadi, justru Indonesia meninggalkan Pancasila sebagai ideologi bangsa. Hal ini terjadi sejak amandemen konstitusi sebanyak empat tahap pada tahun 1999 hingga 2002 silam.

“Amandemen saat itu telah mengubah wajah bangsa ini menjadi liberal kapitalistik. Dimana haluan ekonomi nasional telah bergeser dari ekonomi kekeluargaan dan gotong royong dengan soko guru koperasi, menjadi ekonomi pasar bebas yang didominasi swasta nasional dan asing, yang sebagian sahamnya bisa dimiliki siapapun dan di manapun melalui lantai bursa saham,” terang LaNyalla.

Baca Juga :  LaNyalla: Hak Rakyat Perbaiki Kerusakan Bangsa Dirampas Imbas Perubahan Konstitusi

Tidak itu saja, sumber daya alam dan cabang-cabang produksi yang menyangkut hajat hidup orang banyak, perlahan tapi pasti diserahkan kepada mekanisme pasar. Impor menjadi jalan keluar termurah dengan dalih efisiensi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Michael
Sumber : DPD RI

Berita Terkait

Kunker ke Sumut, Menko Bidang Pangan Zhulhas Sebut Tebu Disini Kurus Seperti Kena Penyakit Stunting
Pemkot Tidore Akan Bentuk Satgas Pengawasan Distribusi BBM Subsidi
Ungkap Alasan Belum Tahan Hasto, KPK: Dia Kooperatif
Pemkot Tidore Kepulauan Dapat Penghargaan Kategori Baik dari BKPM
1.500 Personel Gabungan Bongkar Pagar Laut di Tangerang Hari Ini
DPR Rapat Bersama Mendagri Bahas Jadwal Pelantikan Kepala Daerah
Mantan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto dan AHY Kompak Tak Tahu Soal SHGB Pagar Laut saat Menjabat
Pembongkaran Pagar Laut Harus Diapresiasi dan Dikawal Demi Menjaga Muruah NKRI dan Program Asta Cita Prabowo-Gibran

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 13:24 WIB

Kunker ke Sumut, Menko Bidang Pangan Zhulhas Sebut Tebu Disini Kurus Seperti Kena Penyakit Stunting

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:32 WIB

Ungkap Alasan Belum Tahan Hasto, KPK: Dia Kooperatif

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:21 WIB

1.500 Personel Gabungan Bongkar Pagar Laut di Tangerang Hari Ini

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:05 WIB

Mantan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto dan AHY Kompak Tak Tahu Soal SHGB Pagar Laut saat Menjabat

Rabu, 22 Januari 2025 - 11:57 WIB

Pembongkaran Pagar Laut Harus Diapresiasi dan Dikawal Demi Menjaga Muruah NKRI dan Program Asta Cita Prabowo-Gibran

Selasa, 21 Januari 2025 - 23:18 WIB

Awas Tertipu dengan LPK Ilegal, Idam: Pamerintah harus Ambil Tindakan Tegas

Senin, 20 Januari 2025 - 18:22 WIB

Citra Positif 100 Hari Pemerintahan Prabowo Capai Rekor Tertinggi dalam Sejarah, Tody Ardianysah Ucapkan Selamat

Senin, 20 Januari 2025 - 15:35 WIB

Presiden Prabowo Minta Maaf Belum Semua Anak Bisa Nikmati Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kota Jakarta Selatan, Senin (13/1/2025)

Nasional

Ungkap Alasan Belum Tahan Hasto, KPK: Dia Kooperatif

Rabu, 22 Jan 2025 - 12:32 WIB