DETIKINDONESIA.CO.ID, FAKFAK – “Setuju dengan perubahan,” tanya calon Bupati Fakfak nomor urut 2 (dua) Samaun Dahlan, S.Sos., M.AP., kepada massa pendukung dan simpatisan yang memenuhi lapangan La Embo (LE) di Keluarahan Danaweria, Fakfak Tengah ketika mengawali penyampaian visi – misinya pada kampanye terbatas, Sabtu (28/9/2024).
Dijawab massa pendukung dan simpatisan SANTUN dengan tiga kata “Setuju Dengan Perubahan”. Itu lah tagline konsep perubahan yang terus didengungkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Fakfak nomor urut 2, Samaun Dahlan dan Donatus Nimbitkendik.
Dalam kampanye terbatas yang menghadirkan ratusan massa pendukung dan simpatisan, bakal calon Bupati Samaun Dahlan, berjanji akan bebaskan biaya rumah sakit bagi pasien rawat Inap. Bahkan keluarga yang menjaga pasien di Rumah Sakit selama menjalani rawat inap akan diberikan makan gratis untuk 2 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kalau Prabowo kasih makan gratis, saya (Samaun Dahlan) akan memberikan makan gratis bagi keluarga pasien yang menjaga pasien di Rumah Sakit,” tegas Samaun Dahlan sambil mengatakan itu baru kita bicara perubahan, bukan omon – omon, bukan omong kosong.
Kembali ke masalah kesejahrteraan ASN, terkhusus masalah Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN dilingkup Pemkab Fakfak yang terjadi penurunan dan mengalami keterlambatan pembayaran. Samaun Dahlan tegaskan, akan menaikan TPP dan pembayarannya tepat waktu.
“Saya akan naikkan TPP karena dari TPP berdampak pada luas kepada masyarakat. Dari TPP ASN bisa bayar kredit di Bank, bisa pakai bayar ojek dan angkot, bisa digunakan untuk belanja di pasar, bisa berikan sumbang ke Masjid dan Gereja dan TPP harus dibayarkan setiap bulan pada tanggal 15 bulan berjalan supaya uang tersebut tetap berputar supaya masyarakat itu tidak susah seperti saat ini,” tukasnya dihadapan ratusan matta massa pendukung dan simpatisan yang memenuhi lapangan La Embo.
Lebih lanjut Menurutnya, bila dipercayakan memimpin Fakfak maka alokaksi APBD Fakfak yang mencapai Rp1,3 Triliun akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Fakfak.
“APBD Fakfak yang mencapai Rp1,3 Triliun akan dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat, baik itu untuk pembangunan infrastruktur, kesehatan, rumah sakit, pendidikan, kelautan dan perikanan dan pertanian,” ungkapnya.
Karena itu, tugas Kami (Samaun Dahlan dan Donatus Nimbitkendik) akan membuat desain perencanaan untuk membawa ke Kementerian/Lembaga di Jakarta agar mendapatkan anggaran yang besar untuk membangun Kabupaten Fakfak.
“Soal ini saya punya kemampuan untuk mengurus dana di Jakarta,” tukas Samaun Dahlan disambut aplaus massa pendukung dan simpatisan.
Lanjut Samaun, terkait mengatasi pengangguran di Kabupaten Fakfak maka investasi Pabrik Pupuk yang mandek akan didorong secepatnya sehingga peluang lapangan kerja akan semakin terbuka dengan menyerap ribuan tenaga kerja.
“Kami akan selesaikan persoalan Pabrik Pupuk dan akan membuat kesepakatan dengan pihak Pabrik agar anak – anak di Fakfak bisa masuk kerja di pabrik tersebut, termasuk mendorong rencana pembangunan Smelter di bangun Fakfak agar penyerapan tenaga kerja bisa lakukan,” tutup Samaun Dahlan.
Sambungnya lagi, anak – anak kita tidak bisa saja mengharapkan menjadi tenaga honorer di Pemkab Fakfak dengan upah yang kecil. Karena itu solusinya untuk mengatasi pengangguran dengan mendorong pabrik pupuk dan smelter.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : YULIANA |
Sumber | : PAPUA DALAM BERITA |