Penyelenggara Pemilu 2024 Harus Profesional Dalam Penetapan Hasil Perolehan Suara

Minggu, 3 Maret 2024 - 10:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Sepi Wanimbo/istimewa (detikindonesia)

Foto: Sepi Wanimbo/istimewa (detikindonesia)

DETIKINDONESIA.CO.ID, WAMENA – Dewan Pengurus Daerah Penyandang Disabilitas Indonesia (DPD – PPDI) Provinsi Papua Pegunungan Sepi Wanimbo, meminta kepada petugas penyelenggara pemilu tahun 2024 harus profesional dalam penetapan hasil perolehan suara di setiap tempat pemilihan.

Karena saya melihat beberapa tempat pemilihan hak memilih dari masyarakat dikasih suara kepada caleg dengan polos, jujur tetapi penyelenggara di tingkat KPPS, PPD buat berita acaranya tidak sesuai perolehan suara di lapangan maka membuat rakyat kecil jadi korbang sampai taruhan nyawa.

Menyoal politik praktis nyawa rakyat kecil jadi korbang kurang etis karena Papua ini manusianya penduduk semakin sedikit dibangdingkan dengan provinsi lain di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Petugas penyelenggara di tingkat KPPS, PPD, PANWAS di Tingkat Kampung, Distrik, Kabupaten dan Provinsi harus kerja jujur tegakan nilai kebenaran, kejujuran serta keadilan di tanah ini.

Baca Juga :  Warga Masyarakat Desa Laromabati Kecamatan Kayoa Utara Keluhkan Pemadaman listrik Tak Teratur

Tegakan nilai kebaikan yang diajar oleh Tuhan itu diteruskan, ditegakan saya percaya rakyat kecil tidak akan pernah korbang nyawa pasti masyarakat aman – aman saja menikmati pesta demokrasinya secara baik dan benar.

Bagi penyelenggara bermain kepentingan tertentu lalu korbangkan yang lain tetapi ingat masa depan masih panjang hukum karma tabur tua masih berlaku sehingga bagi petugas pelaksana pemilu bekerjalah sesuai juknis atau peraturan yang sudah ada.

Karena saya lihat petugas dari pada penyelenggara pemilu sudah diataur sangat jelas di dalam kitab Undang – Undang Republik Indonesia Nomor, 7 Tahun 2017 tentang pemilihan umum.

Sesungguhnya politik itu bersih, sehat sudah diatur dalam kitab Undang – Undang tinggal bagimana kita belajar baik lalu menyampaikan gagasan, konsep sesuai kebutuhan pada rakyat biarlah rakyat memahami dan mendukung.

Baca Juga :  Jelang Natal, Sepi Wanimbo Minta, OAP Hindari Pesta Miras

Saya mengikuti individu, person yang terjung di dunia politik kurangnya pemahamin tentang budaya politik yang bersih, bermartabat sehingga membuat rakyat kecil menjadi korbang maka apapun yang terjadi itulah hasil dari kerja sebab itu terimalah kenyataan dengan jiwa besar ada waktu esok hari lebih baik dari sekarang.

Melihat dari pengalaman tahun – tahun sebelumnya pemilihan beda dukungan itu jadi lawan tetap lawan sampai saat ini. Ini pendidikan politik yang dibangung kurang sehat maka kali ini dalam pesta demokrasi 2024 berpikir yang bijaksana, cerdas yaitu beda dukungan pilihan itu biasa saja tetapi kita tetap satu keluarga sebagai Orang Asli Papua.

Hubungan harmoni, kekeluarga sudah dibangung oleh Tuhan bagi Orang Asli Papua ini kita wajib jaga, pelihara dengan baik karena kami orang Papua tidak akan pernah ke daerah, wilayah, Kabupaten, Provinsi lain di Indonesia pasti kita akan tinggal disini sampai selama – lamanya karena itu bersatu hati ciptakan kedamaian di negeri kita ini.

Baca Juga :  Persiapan Membangun Kantor Kejari, Bupati Safitri Malik Soulisa Bersama Kejari Meninjau Lokasi

Mengapa karena orang dari luar Papua tidak akan pernah datang membangung manusia Papua itu secara utuh tetapi orang luar Papua pasti mereka akan datang dengan berbagai Visi dan tujuan tertentu tetapi ingat yang akan membangung Papua dengan baik itu hanya Orang Asli Papua.

Bersatu wujudkan nilai – nilai politik yang sehat, harmoni, bermartab dan beretika demi masa depan Manusia dan tanah Papua.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : MUFIK
Sumber :

Berita Terkait

Semua Calon Kepala Daerah MBD Diminta Bersatu Pasca Putusan MK
Pj WaliKota Sorong Ikuti Rapat Koordinasi Persiapan Pelantikan Kepala Daerah 2025
Pemprov PBD Harap Sorong Modern City Jadi Daya Tarik Wisata
Kursi Sekda Buru Selatan Masih Kosong, Usai Makatita Mundur
Pemda Bursel Usul 532 Tenaga P3K ke BKN
Beasiswa Jadi Peluang, Kemenag Berharap Civitas Akademika Institut Bhakti Negara Tegal Memanfaatkannya
Pemkot Tidore Lakukan Refokusing Anggaran, Perjalanan Dinas ASN dan DPRD ‘tapotong’ 50 Persen
Pemprov DKI Kembali Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Kurangi Potensi Banjir

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:43 WIB

Bulog Pastikan Cadangan Beras Aman Jelang Ramadan

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:34 WIB

Apa Itu Subpangkalan LPG 3 Kg dan Bedanya dengan Pengecer?

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:12 WIB

Semua Calon Kepala Daerah MBD Diminta Bersatu Pasca Putusan MK

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:39 WIB

Dasco: Soal LPG 3 Kg Bukan Kebijakan Prabowo, Pengecer Kini Boleh Berjualan Lagi

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:27 WIB

Pj WaliKota Sorong Ikuti Rapat Koordinasi Persiapan Pelantikan Kepala Daerah 2025

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:21 WIB

Pemprov PBD Harap Sorong Modern City Jadi Daya Tarik Wisata

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:04 WIB

Kursi Sekda Buru Selatan Masih Kosong, Usai Makatita Mundur

Senin, 3 Februari 2025 - 19:01 WIB

Pemda Bursel Usul 532 Tenaga P3K ke BKN

Berita Terbaru

Komisi IV DPR RI melakukan Rapat Kerja dengan Dirut Perum Bulog, Wahyu Suparyono membahas program kerja anggaran tahun 2025 pada Selasa (4/2/2025)

Nasional

Bulog Pastikan Cadangan Beras Aman Jelang Ramadan

Rabu, 5 Feb 2025 - 10:43 WIB

Nasional

Apa Itu Subpangkalan LPG 3 Kg dan Bedanya dengan Pengecer?

Rabu, 5 Feb 2025 - 10:34 WIB

Teraju

Gereja Suku menutup Pintu penginjilan

Rabu, 5 Feb 2025 - 10:20 WIB