Peran Heru Sebagai Kasetpres Dinilai Perlu Untuk Momen Serah Terima Jabatan Presiden

Minggu, 15 September 2024 - 21:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum Pemuda Cinta Tanah Air (PITA) Ervan Purwanto menilai, peralihan Jabatan Presiden RI dari Joko Widodo kepada Prabowo Subianto akan menjadi momentum penting dalam melanjutkan kepemimpinan bangsa Indonesia ke depan. Serah terima jabatan presiden pada 20 Oktober 2024 mendatang yang menjadi sejarah baru itu harus dipersiapkan secara matang dengan melibatkan figur-figur berpengalaman.

“Proses transisi Presiden adalah sejarah baru bangsa Indonesia yang harus dilaksanakan secara matang. Untuk momentum ini, peran Kepala Sekretariat Presiden cukup dibutuhkan. Maka tepat rasanya kalau Pak Heru Budi sekarang ini fokus pada tugasnya sebagai Kasetpres. Demi kepentingan bangsa yang lebih besar, Pak Heru harus mempersiapkan momen krusial itu,” ujar Ervan dalam keterangannya, Minggu (15/9/2024).

Ervan menyampaikan, selama dua tahun memimpin Jakarta, Heru Budi berhasil melakukan sejumlah terobosan sebagaimana yang telah ditugaskan Presiden, diantaranya terkait dengan transportasi publik, penanganan stunting, penanganan banjir dan sebagainya. Menurutnya, dengan pengalaman birokrasi yang dimiliki, Heru juga sukses mengorkestrasi pemerintahan hingga meraih berbagai penghargaan pada beberapa sektor.

“Sebagai birokrat yang kaya dengan pengalaman di lingkup Jakarta, Pak Heru tentu hafal betul apa yang harus dikerjakan sebagai Pj Gubernur. Dan itu sudah dibuktikan dengan prestasi, penghargaan dan progres pembangunan kota. Kemampuan itu yang selayaknya kini beliau terapkan pada ruang yang lebih luas lagi,” Sebutnya.

Lebih lanjut Ervan mengungkapkan, di masa kepemimpinan Pj Gubernur Heru, Jakarta berada pada fase transisi dari Ibu Kota Negara ke Daerah Khusus. Menurut Ervan, Heru sebagai figur yang memahami kultur Jakarta, telah menunjukkan kemampuannya dalam menjaga stabilitas kota di tengah keragaman budaya masyarakatnya. Untuk itu, kata Ervan, pihaknya mengapresiasi Heru atas kinerjanya selama dua tahun ini.

Baca Juga :  70 Persen Warga Puas Soal Transportasi Jakarta, Pengamat Beberkan Prestasi Heru

“Pak Heru pula yang ikut mengawal ketika peralihan status Jakarta dari Ibu Kota ke Daerah Khusus. Tidak bisa dipungkiri, Pak Heru punya andil besar menjaga stabilitas kota. Dan bahwa kemampuannya mengawal momentum transisi, itu sudah teruji,” jelasnya.

Terkait kondusifitas, keamanan dan kenyamanan. Ervan menuturkan bahwa pada momen Pemilihan Presiden 2024 lalu, Heru Budi berhasil menghadirkan suasana yang kondusif dan aman bagi warganya. Meskipun atmosfir politik cukup panas, lanjut Ervan, kondisi Jakarta kala itu relatif tertib. “Tidak ada suasana yang membuat warga resah. Semua berjalan dengan baik untuk ukuran situasi Pollres,” ungkapnya.

Ervan pun berharap, pemimpin Jakarta selanjutnya bisa melanjutkan pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) sebagaimana telah dilakukan oleh pemimpin sebelumnya. Ervan menganggap bahwa kepemimpinan yang baik adalah yang mampu bekerja secara profesional dan proporsional. Ervan juga yakin, kepiawaian Heru Budi dapat diterapkan di level nasional, di mulai dengan menyukseskan masa peralihan jabatan presiden.

Baca Juga :  Soal Program Makan Siang Gratis, Gibran: Fokus ke Daerah 3 T Dulu

“Maka sekali lagi disampaikan bahwa peran Kasetpres yang dalam hal ini dijabat Pak Heru Budi, sangat diperlukan dalam menyukseskan masa peralihan jabatan presiden nanti. Adapun perihal masa jabatan Pj Gubernur Jakarta, kami melihat bahwa itu sepenuhnya menjadi kewenangan Presiden Jokowi, karena ketika periode Pj Gubernur habis di 17 Oktober 2024, presidennya masih Pak Jokowi,” pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : YULIANA
Sumber :

Berita Terkait

Kunker ke Sumut, Menko Bidang Pangan Zhulhas Sebut Tebu Disini Kurus Seperti Kena Penyakit Stunting
Ungkap Alasan Belum Tahan Hasto, KPK: Dia Kooperatif
1.500 Personel Gabungan Bongkar Pagar Laut di Tangerang Hari Ini
DPR Rapat Bersama Mendagri Bahas Jadwal Pelantikan Kepala Daerah
Mantan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto dan AHY Kompak Tak Tahu Soal SHGB Pagar Laut saat Menjabat
Pembongkaran Pagar Laut Harus Diapresiasi dan Dikawal Demi Menjaga Muruah NKRI dan Program Asta Cita Prabowo-Gibran
Awas Tertipu dengan LPK Ilegal, Idam: Pamerintah harus Ambil Tindakan Tegas
Citra Positif 100 Hari Pemerintahan Prabowo Capai Rekor Tertinggi dalam Sejarah, Tody Ardianysah Ucapkan Selamat

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 13:24 WIB

Kunker ke Sumut, Menko Bidang Pangan Zhulhas Sebut Tebu Disini Kurus Seperti Kena Penyakit Stunting

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:32 WIB

Ungkap Alasan Belum Tahan Hasto, KPK: Dia Kooperatif

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:21 WIB

1.500 Personel Gabungan Bongkar Pagar Laut di Tangerang Hari Ini

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:05 WIB

Mantan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto dan AHY Kompak Tak Tahu Soal SHGB Pagar Laut saat Menjabat

Rabu, 22 Januari 2025 - 11:57 WIB

Pembongkaran Pagar Laut Harus Diapresiasi dan Dikawal Demi Menjaga Muruah NKRI dan Program Asta Cita Prabowo-Gibran

Selasa, 21 Januari 2025 - 23:18 WIB

Awas Tertipu dengan LPK Ilegal, Idam: Pamerintah harus Ambil Tindakan Tegas

Senin, 20 Januari 2025 - 18:22 WIB

Citra Positif 100 Hari Pemerintahan Prabowo Capai Rekor Tertinggi dalam Sejarah, Tody Ardianysah Ucapkan Selamat

Senin, 20 Januari 2025 - 15:35 WIB

Presiden Prabowo Minta Maaf Belum Semua Anak Bisa Nikmati Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kota Jakarta Selatan, Senin (13/1/2025)

Nasional

Ungkap Alasan Belum Tahan Hasto, KPK: Dia Kooperatif

Rabu, 22 Jan 2025 - 12:32 WIB