Peran “Invisible Hand” dalam Ekonomi Politik Indonesia di Tengah Proteksionisme Global

Selasa, 22 April 2025 - 11:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Abdul Halim Wijaya Siregar, Founder IDN Membaca

Abdul Halim Wijaya Siregar, Founder IDN Membaca

Peran “Invisible Hand” dalam Ekonomi Politik Indonesia di Tengah Proteksionisme Global

Dalam buku The Wealth of Nations (1776), Adam Smith memperkenalkan konsep invisible hand, yakni gagasan bahwa individu yang mengejar kepentingan pribadi dalam pasar bebas secara tidak langsung akan menghasilkan manfaat bagi masyarakat luas.

Dalam pandangan Smith, peran negara sebaiknya dibatasi pada fungsi-fungsi dasar seperti pertahanan, keadilan, dan pembangunan infrastruktur, sedangkan aktivitas ekonomi utama sebaiknya diatur oleh mekanisme pasar.
Namun, konteks global kontemporer menunjukkan bahwa invisible hand tidak selalu bekerja secara optimal tanpa campur tangan negara. Hal ini terlihat dari kebijakan tarif yang diberlakukan oleh Presiden Donald Trump sejak kembali menjabat pada 2025.

Penerapan tarif tinggi terhadap impor, khususnya dari China, telah memicu ketegangan dagang internasional dan menggeser dinamika pasar global dari arah liberalisasi menuju proteksionisme.
Bagi Indonesia, yang selama dua dekade terakhir mengupayakan integrasi dalam pasar global melalui liberalisasi perdagangan dan investasi, langkah-langkah proteksionis ini memunculkan tantangan strategis.

Dampaknya tidak hanya pada perlambatan ekspor, tetapi juga pada stabilitas harga, nilai tukar, dan investasi asing langsung. Kondisi ini memperlihatkan bahwa prinsip pasar bebas yang dibayangkan Smith—di mana pasar secara otomatis menyesuaikan diri untuk mencapai efisiensi—tidak dapat berdiri sendiri dalam realitas geopolitik ekonomi modern.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Abdul Halim Wijaya Siregar
Editor : BIM
Sumber :

Berita Terkait

Hilirisasi Sumber Daya Alam: Pilar Kedaulatan Energi
Menghidupkan Kembali Ideologi: Menjadikan Pancasila sebagai Pedoman, Bukan Sekadar Hafalan
Hantu Di Pabrik dan Hantu Keserakahan: Membaca “Pabrik Gula” dan “Qodrat 2” dari Perspektif Hubungan Industrial
M.ISRA RAMLI: Prinsip Dasar Kepemimpinan Nasional Keberpihakan Pada Nilai – Nilai Kerakyatan
Budaya Membaca Membawa Perubahan Dalam Hidup Manusia
Daun Tidak Bergerak Saat Shalat Idul Fitri, Apakah Tanda Bertasbih?
Pelecehan Seksual Terhadap Anak Dibawah Umur adalah Pelanggaran Moral dan Hukum
Tengoklah ke Mana Kita Takbir? – Pesan Penting Usai Ramadhan

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 13:07 WIB

Jatanras Polres PPU Ungkap Aksi Pencurian BBM dan Oli di Sepuluh Tempat

Selasa, 22 April 2025 - 10:28 WIB

Peringati Hari Kartini, Polresta Balikpapan Gelar Apel dengan Nuansa Tradisional

Selasa, 22 April 2025 - 10:22 WIB

Wakil Kepala BIN Jalin Silaturahmi dengan Forkopimda Kaltim, Perkuat Sinergi untuk Dukung IKN

Minggu, 20 April 2025 - 21:48 WIB

Gubernur Harum Apresiasi Warga Taat Pajak dengan Hadiah Total Rp 5 Miliar

Sabtu, 19 April 2025 - 21:21 WIB

Gubernur Kaltim H. Rudy Mas’ud Tinjau Fasilitas Gelora Kadrie Oening di Malam Minggu

Sabtu, 19 April 2025 - 11:44 WIB

Gubernur Kalimantan Timur Resmi Canangkan Tahap Kedua Relaksasi Pajak Kendaraan

Jumat, 18 April 2025 - 09:10 WIB

Latihan Bersama TNI AD dengan Tentera Darat Diraja Brunei Darussalam Dibuka

Kamis, 17 April 2025 - 14:33 WIB

Pangdam VI/Mlw Dampingi Gubernur Kaltim dan Kapolda Tinjau Kesiapan PSU Pilkada Kukar 2025

Berita Terbaru

KALIMANTAN TIMUR

Jatanras Polres PPU Ungkap Aksi Pencurian BBM dan Oli di Sepuluh Tempat

Selasa, 22 Apr 2025 - 13:07 WIB