Perananan Indonesia, Layaknya Menampung Pengungsi Ukraina

Kamis, 3 Maret 2022 - 11:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Lebih dari 800.000 warga sipil telah meninggalkan Ukraina, menurut PBB. Uni Eropa (UE) memperkirakan bahwa sekitar 4 juta orang mungkin sedang mencoba meninggalkan negara itu karena invasi Rusia. Adapun UE telah melonggarkan aturannya tentang pengungsi dan mengatakan negara-negara anggotanya akan menyambut para pengungsi dengan tangan terbuka.

Menanggapi hal tersebut, Muhammad Ichsan, Alumni Magister Kajian Asia Tenggara, Universitas Indonesia mengatakan peluang besar bagi Indonesia melihat ini sebagai bukti kepada bangsa – bangsa di dunia. Lebih tepatnya bagaimana peranan Indonesia dalam membaca peluang untuk menampung pengungsi perang asal Ukraina.

Sebelumnya melalui rilis Kedutaaannya di Jakarta, Duta besar Ukraina untuk Indonesia meminta dukungan dalam melawan serangan Rusia. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI merespons permintaan dukungan dari Ukraina itu dengan cara diplomatis khas bangsa ketimuran.

Mengutip dari media CNNIndonesia, soal sikap Pemerintah RI, Kemenlu menyampaikan kembali pernyataan Wakil Tetap RI untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), bahwasanya Indonesia mengajak anggota Majelis Umum PBB untuk fokus kepada upaya membawa perdamaian di Ukraina.

Dukungan Indonesia melalui perwakilan di PBB tersebut sebagai bentuk formatif serta gaya diplomatis ketimuran.

Alumni FKIP Sejarah Universitas Syiah Kuala tersebut menambahkan bahwa dalam poin yang dikeluarkan Kemenlu, Poin Pertama, Keprihatinan Indonesia atas eskalasi konflik bersenjata di wilayah Ukraina yang sangat membahayakan keselamatan masyarakat serta berdampak bagi perdamaian di kawasan.

Maka dari poin itu, sekali lagi peluang Indonesia sangat besar dalam mendamaikan Ukraina – Rusia, serta turut serta sebagai negara fasilitator.

Baca Juga :  23 Raperda Disahkan Menjadi Propemperda Kota Lubuklinggau

“Sebagai negara Non – Blok, Indonesia harus mencapai kesepakatan bersama yang berdampak positif, misalkan menerima pengungsi perang ukraina. Itu menurutnya lebih Fair,” ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Muhammad Ichsan
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

KNPI Goes To Campus: Mempersiapkan SDM Unggul Pemuda Menuju Indonesia Emas 2045
Abdurrahim Fabanyo, Ajak Warga Pulau Morotai, Coblos nomor Urut 1
Berangkat Ke Korsel, Ali Mochtar Ngabalin Menerima Gelar Profesor
Setelah Didukung Raja Atiati, Samaun Dahlan dan Donatus Nimbitkendik Konfrensi Pers Hari Ini Dengan Jargon SANTUN
Walikota Memberi Jawaban Atas Pembuatan Raperda Laporan Pertanggungjawban Pelaksanaan APBD Kota Tidore
Rapat Paripurna Ke 6, Walikota Tidore Kepulauan Menyampaikan RPD Tentang LPP 2023
Tokoh Adat Minta Ibu Safitri Malik Soulisa Pimpin Buru Selatan Periode Kedua
Sabet Penghargaan Nasional, Capt Ali Ibrahim, Satu – Satunya Walikota Terbaik di Maluku Utara

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 20:56 WIB

100 Hari Kerja, Presiden Prabowo Tegaskan Kebijakan Pemerintah Pro Rakyat

Rabu, 22 Januari 2025 - 17:47 WIB

Resmi! Kepala Daerah yang Tak Bersengketa Dilantik Presiden 6 Februari

Rabu, 22 Januari 2025 - 17:42 WIB

DPR: Pelantikan Kepala Daerah yang Bersengketa Tunggu Putusan MK

Rabu, 22 Januari 2025 - 13:24 WIB

Kunker ke Sumut, Menko Bidang Pangan Zhulhas Sebut Tebu Disini Kurus Seperti Kena Penyakit Stunting

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:21 WIB

1.500 Personel Gabungan Bongkar Pagar Laut di Tangerang Hari Ini

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:14 WIB

DPR Rapat Bersama Mendagri Bahas Jadwal Pelantikan Kepala Daerah

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:05 WIB

Mantan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto dan AHY Kompak Tak Tahu Soal SHGB Pagar Laut saat Menjabat

Rabu, 22 Januari 2025 - 11:57 WIB

Pembongkaran Pagar Laut Harus Diapresiasi dan Dikawal Demi Menjaga Muruah NKRI dan Program Asta Cita Prabowo-Gibran

Berita Terbaru