Perdamaian Pasca Pilkada: Syukuran Pelantikan Bupati Pegubin Berjalan Penuh Keakraban

“Kami mengajak seluruh rakyat Pegunungan Bintang, mari kita bergandengan tangan dan mendukung proses pemerintahan ini berjalan dengan baik, tanpa kita menciptakan situasi untuk memecah belah rakyat. Yang bisa membangun dan menghancurkan Pegunungan Bintang adalah kita orang Pegunungan Bintang sendiri. Oleh karena itu, mari kita hancurkan sekat-sekat yang diciptakan dalam proses persaingan politik kemarin,” ajak Kris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mewakili kandidat nomor urut 03 dan seluruh pendukung yang ada di 277 kampung dan 34 Distrik, Kris Uropmabin juga menyampaikan selamat dan sukses kepada Spei dan Arnold yang telah dilantik memimpin Pegubin.

“Selamat memimpin kami semua selama lima tahun kedepan. Semoga karya-karya dan pelayanan diberkati oleh yang maha kuasa,” tutupnya.

Sementara itu, Bupati Pegubin Spei Yan Bidana beterima kasih dan mengapresiasi jiwa besar dua perwakilan kandidat yang berkompetisi bersama di Pilkada 2024, Thonce Nabyal dan Kris Uropmabin, yang hadir memberikan dukungan pada Acara Syukuran itu.

“Saya sangat apresiasi dan sangat berterima kepada kedua kandidat yang memberikan dukungan ajak bersatu membangun Pegunungan Bintang ke depan. Di awal pemerintahan kami, kami ingin satukan visi bersama membangun daerah ini, salah satunya berkomitmen merangkul semua orang, termasuk yang sama-sama berkompetisi dalam Pilkada kemarin,” ujarnya.

Menurut Spei, tantangan yang dihadapi saat ini adalah bukan antara orang Pegubin atau antar orang Papua, atau dengan non Papua. Tantangan kita adalah bagaimana mengatasi globalisasi yang membuat rakyat bisa survive.

“Mari kita satukan semua ini ke dalam tangan Tuhan, hal-hal apa yang kita rencanakan, itu menjadi satu kekuatan untuk kita bersatu untuk membawa Pegunungan Bintang menjadi lebih maju dengan tekad melawan kebodohan, kemiskinan, dan keterisolasian. Semua harus berkolaborasi dan bekerja sama untuk tujuan yang sama,” tegas politisi PDI Perjuangan ini. (Aquino Ningdana/Gusty Masan Raya)

Sumber : Papua Bangkit

Halaman : 1 2